Tempe Tak Mesti dari Kedelai, Simak Jenis Kacang Lain yang Bisa Diolah

Menurut Driando, ada dua jenis kacang yang paling potensial menghasilkan tempe dengan rasa mirip tempe dari kacang kedelai.

oleh Henry diperbarui 04 Jun 2021, 14:02 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2021, 14:02 WIB
Ilustrasi resep masakan, tempe
Ilustrasi resep masakan, tempe. (Photo by Ron Lach on Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Melambungnya harga kedelai membuat para pengrajin tahu dan tempe kompak mogok produksi. Padahal, tempe bisa dibuat tanpa mengandalkan kacang kedelai. Banyak alternatif jenis kacang lain yang bisa diolah jadi tempe.

Bagi seorang Co Founder Tempe Movement, Dr Driando Ahnan Winarno, ada beberapa bahan alternatif untuk membuat tempe. Dikutip dari akun Instagram @tempemovement, 2 Juni 2021, dituliskan ada beberapa jenis tempe tradisional yang tidak dibuat dari kedelai, di antaranya tempe koro, tempe melandingan, dan tempe gembus.

Ada juga beberapa tempe jenis baru seperti tempe edamame dan tempe garbanzo. "Rasanya luar biasa kalau kita cocokkan dengan cara masak yang sesuai-memang butuh waktu," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Anda disarankan untuk membuat tempe dari kacang hijau, kacang merah, kacang tamah atau kacang lokal yang ada di daerah Anda. Menurut Driando, kacang yang paling potensial menghasilkan tempe dengan rasa mirip tempe dari kacang kedelai adalah edamame dan kacang lupin.

Dalam unggahannya, Driando juga berjanji akan membuat workshop khusus untuk membuat tempe dari bahan-bahan selain kedelai tersebut. Namun bagaimana dengan rasanya, apakah tidak beda jauh atau mungkin hampir sama dengan tempe dari kedelai?

"Rasanya beda-beda, tergantung bahannya. Kacang tinggi karbohidrat seperti kacang merah rasanya lebih ‘starchy’ (banyak pati), dan kalau kacang tanah lebih banyak minyak," terang Driando pada Liputan6.com, Kamis, 5 Juni 2021.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Menumbuhkan Jamur Tempe

Tak Hanya Kedelai, Tempe Bisa Dibuat dari Bahan Kacang Lainnya
Tak Hanya Kedelai, Tempe Bisa Dibuat dari Bahan Kacang Lainnya. (dok.Instagram @tempemovement/https://www.instagram.com/p/CPnYFZYgdaa/Henry)

Meski bukan dibuat dari kacang kedelai, semuanya menurut Driando tetap bisa disebut tempe. "Bisa disebut tempe juga. Penyebutannya ditambah “tempe plus bahan”. Jadi, kalau dari kacang lupin, disebut tempe lupin. Yang penting proses fermentasinya yaitu menumbuhkan jamur tempe, yang menghasilkan warna putih di tempe," jelasnya.

Driando pernah mencoba membuat sendiri tempe saat masih tinggal di Amerika Serikat. Ia menumbuhkan jamur tempe pada bahan baku berupa kedelai karena merasa tertarik dengan proses fermentasi tersebut.

Dengan latar belakang pendidikannya di bidang sains, Driando mencoba memfermentasi beragam bahan, seperti kacang hijau, kacang merah, maupun kacang hitam, menjadi tempe. Ia berpikir jika bahan makanan yang dapat direbus, dimasak, dan dikeringkan bisa ditumbuhi oleh jamur tempe, bahan lain seperti mi instan atau pasta pun dapat menjadi bahan dasar pembuatan tempe.

Diplomasi Lewat Jalur Kuliner

Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner
Diplomasi Lewat Jalur Kuliner (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya