Surat Viral Calon Pengantin Wanita pada Bridesmaid, Sebut Komitmen Uang dan Waktu

Surat ini diungkap calon pengantin wanita dengan maksud menormalkan diskusi soal biaya jadi bridesmaid.

oleh Asnida Riani diperbarui 22 Jun 2021, 22:02 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2021, 22:02 WIB
Gaun Pengantin
Ilustrasi Calon Pengantin Credit: pexels.com/Kein

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Lisa Torres, perempuan asal Texas, Amerika Serikat yang baru-baru ini viral di jagat maya. Belum lama bertunangan, calon pengantin wanita ini berbagi surat sebanyak dua halaman yang dikirim ke bridesmaid-nya.

Lewat video yang hingga Selasa sore, (22/6/2021), telah ditonton lebih dari lima juta kali di akun TikTok-nya, Torres menjelaskan bahwa surat yang dimaksud menguraikan tugas para pengiring pengantin. Itu secara gamblang diungkap agar "pesta pernikahannya lebih transparan."

Menurut Torres, surat itu menguraikan komitmen "waktu" dan "uang," bahkan menawarkan opsi untuk menolak jadi pengiring pengantin jika mereka tidak merasa nyaman. Soal waktu, Torres tidak masalah jika mereka yang rumahnya berjarak lebih dari satu jam perjalanan tidak datang saat bridal shower.

Kemudian untuk uang, ia terang-terangan mengatakan akan menutupi biaya merias wajah maupun menata rambut. "Mereka hanya akan menanggung biaya gaun bridesmaid," tulisnya.

"Saya mengenal beberapa orang yang memiliki keluhan tentang berada di pesta pernikahan," katanya pada BuzzFeed, Selasa (22/6/2021). "Semua keluhan itu tampaknya berasal dari ketidakjelasan sejak awal. Inilah mengapa saya ingin setransparan mungkin."

Di unggahan TikTok lain, Torres memperlihatkan lebih dekat surat yang dimaksud. Di dalamnya mencakup warna pilihan untuk gaun pengiring pengantin, tanggal perjalanan, dan biaya untuk pesta lajang.

 

Saksikan Video Berikut:

Ungkap Detail Surat

7 Manfaat Menyewa Gaun Pengantin Seperti Istri Perdana Menteri Inggris
Ilustrasi Gaun Pengantin. (Dok. Dan LeFebvre/Unsplash)

Masih di surat yang sama, Torres juga mengungkap rangkaian acara mana yang dianggap "wajib," seperti bachelorette trip. Juga, mengatakan mana acara yang diajurkan, tapi tidak wajib, seperti bridal shower.

Calon pengantin wanita itu bahkan menyediakan sederet pertanyaan yang sering ditanyakan terkait peran pengiring pengantin. Itu termasuk jawaban bila seseorang tidak ingin jadi bridesmaid, tapi tetap ingin datang ke pesta pernikahannya.

Berkaca bahwa video TikTok-nya dilihat jutaan orang, ada banyak komentar tentang bagaimana ia memilih melakukan sesuatu. Beberapa orang berpikir itu adalah cara "dewasa" untuk mengurangi stres, bahkan rasa tertekan "bergabung dalam pesta pernikahan."

Menormalkan Diskusi dengan Pengiring Pengantin

Ilustrasi makeup pengantin
Ilustrasi Pengantin. (Dok. Willy Zhong/Pexels)

Torres mengatakan pada BuzzFeed, ia memutuskan membagikan surat itu di TikTok karena ingin "menormalkan konsep transparansi dan membiarkan orang menolak jadi bagian dari pesta pernikahan." Pasalnya, biaya jadi pengiring pengantin tidak bisa dikatakan murah.

Di Amerika Serikat, bridesmaid umumnya diharapkan membayar pakaian mereka sendiri, ongkos perjalanan, dan menutupi biaya pesta lajang. Menurut Wedding Wire, biaya rata-rata jadi pengiring pengantin adalah lebih dari seribu dolar Amerika Serikat (AS) (Rp14,4 juta).

Lisa mengatakan, "Sangat penting menghilangkan stigma diskusi seputar biaya dan harapan jadi pengiring pengantin. Sangat memilukan melihat berapa banyak cerita (di komentar TikTok) tentang persahabatan yang berakhir karena diskusi penting ini tidak terjadi sebelumnya."

Infografis Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah

Infografis Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah
Infografis Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya