Coach dan Def Jam SEA Hadirkan Konser Musik Virtual dengan Pergelaran Mode

Liputan6.com, Jakarta - Coach dan label rekaman internasional, Def Jam SEA, sukses menggelar konser musik yang berlangsung secara virtual, Kamis, 24 Juni 2021. Konser tersebut melibatkan 13 musisi dari empat negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat (25/6/2021), konser tersebut juga dihibur dengan kehadiran artis hip hop lain, seperti Yung Raja, Joe Flizzow, dan Daboyway. Lewat konser virtual ini, Coach dan Def Jam SEA berkomitmen untuk dapat membantu artis-artis muda agar mampu berkembang.

Konser dimulai dengan set mobil-mobil vintage dan nuansa penuh energi dari Malaysia, Joe Flizzow, SonaOne, SYA dan YonnyBoii. Penonton juga disuguhi penampilan eksklusif lagu hits milik Joe Flizzow "Ciao" dan “Sampai Jadi”.

Usai penampilan penyanyi dari Malaysia, konser virtual tersebut dilanjutkan dengan penampilan artis Singapura. Mereka adalah Yung Raja, Fariz Jabba, dan Alyph yang menjadi pusat perhatian.

Dalam konser musik itu, mereka menyuguhkan beberapa lagu mereka dengan inspirasi nuansa set retro. Yung Raja memulai dengan penampilan hits terbarunya “Mami” dan “The Dance Song”. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rapper dan penyanyi Indonesia, Rayi Putra, Ben Utomo dan A. Nayaka melanjutkan konser virtual dengan set restoran yang terinspirasi dari era 80-an, dengan membawakan lagu-lagu hits mereka. Rayi Putra membawakan lagu “Apa Kabar?” dan “Bagaimana Dengan Aku?”

Dilanjutkan penampilan Thailand dengan set toko kaset vintage, oleh Daboyway, Tarvethz, dan Pradaa di mana mereka menutup konser dengan penampilan kolaboratif dari lagu-lagu terbaik mereka. Daboyway menutup konser virtual dengan lagu hits miliknya “Tonight”.

Berbeda dengan konser musik virtual lain, konser ini terasa istimewa. Pasalnya, label mode asal Amerika Serikat ini tak hanya mengajak publik menonton musik, tapi juga pergelaran mode.

Pergelaran mode Coach koleksi pre-fall 2021 rancangan desainer Stuart Vevers ini menggaabungkan warisan rumah mode tersebut dengan pakaian olahraga Amerika. Semua terlihat jelas lewat penampilan gaya para penyanyi.