Liputan6.com, Jakarta - Momen istimewa terjadi di Istana Kensington, Inggris, Kamis (1/7/2021). Pangeran Harry dan Pangeran William berdiri berdampingan di acara pembukaan patung Putri Diana.
Duke of Cambridge tampak berbicara, sementara Harry terlihat serius saat mereka berjalan bersama. Peristiwa ini adalah pertama kalinya saudara laki-laki itu saling bertemu tatap muka sejak pemakaman Pangeran Philip pada April 2021, dilansir dari laman The Sun, Kamis (1/7/2021).
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, saudara laki-laki Diana, Earl Charles Spencer, serta saudara perempuan, Lady Sarah McCorquodale dan Lady Jane Fellowes, tiba di Istana Kensington dengan berjalan kaki. Ketiganya berjalan melewati kerumunan, berhenti sejenak untuk melihat penghormatan pada saudara perempuan mereka.
Acara pembukaan patung ini dihadiri hanya segelintir tamu undangan, tidak termasuk Ratu Elizabeth II yang sedang menjalankan tugas resmi di Skotlandia. Pangeran Charles pun tidak terlihat hadir. Teman Harry, Omid Scobie, mengatakan Harry dan William akan menunjukkan "profesionalisme dan tidak lebih" pada pertemuan tersebut.
Seorang teman Putri Diana berharap Harry dan William "berpelukan" sore ini. Namun, Scobie mengatakan, rekonsiliasi publik sangat tidak mungkin. "Saya pikir apa yang akan kita lihat adalah dua bersaudara yang sangat profesional di saat yang sama sekali bukan tentang mereka," katanya kepada BBC Breakfast.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pengingat Pernah Sangat Dekat
Scobie menyambung, dunia akan "melihat mereka mengesampingkan segalanya" untuk hari peresmian patung Putri Diana. Namun, ia mengatakan, hari penghormatan pada ibu mereka akan menjadi pengingat bagi William dan Harry bahwa keduanya pernah sangat dekat.
"Ini adalah proyek yang dimulai dengan komunikasi intens pada satu sama lain, bekerja berdampingan," ucapnya.
Ia mengakui hubungan William dan Harry "masih sangat rumit", dan menilai mereka tak saling bicara. "Ini akan benar-benar menjadi pertama kalinya di mana mereka memiliki kesempatan yang tepat untuk mengobrol, dan mungkin berada di sini, di hadapan kenangan ibu mereka, akan menjadi pengingat akan pentingnya cinta."
Sementara itu, Robert Jobson, yang bersahabat dengan Diana dan telah menulis buku tentang para bangsawan, mengatakan pada Good Morning America bahwa dia berharap lebih. "Saya ingat ketika mereka masih kecil dan selalu berpelukan," katanya. "Bukankah akan menyenangkan jika mereka berpelukan dan membiarkan masa lalu menjadi masa lalu?"
Dia mengatakan pembukaan patung Putri Diana mungkin merupakan awal dari jalan kembali keduanya ke hubungan yang baik. Kehadiran saudara perempuan Diana akan membantu "mendamaikan," karena mereka adalah anggota keluarga yang sangat dekat dan telah menjadi penengah yang hebat di masa lalu.
Â
Advertisement
Banyak Orang yang Sedih
Meski pembukaan patung Putri Diana menandai puncak kerja Pangeran Harry dan Pangeran William selama bertahun-tahun, mereka dinilai hampir tak berbicara. Sumber yang dekat dengan paman mereka, Earl Spencer, mengatakan, keluarga berharap William dan Harry akan dipertemukan saat mengingat ibu mereka.
"Saya pikir banyak orang yang menonton ini, banyak orang yang sedih dengan perselisihan antara dua bersaudara ini yang dulunya sangat dekat. Semoga hari ini bisa menjadi pemicu, momen bagi mereka untuk mulai berbicara kembali," harap editor kerajaan ITV, Chris Ship, yang hadir di acara itu.
Sementara itu, mantan kepala pelayan Diana, Paul Burrell, mengatakan jika perseteruan tidak berakhir hari ini, tidak akan terjadi apa-apa. "Jika mereka berdiri di depan gambar ibu mereka dan memikirkan apa yang diinginkannya, mereka akan tahu jawabannya."
"Mungkin patung ini akan menjadi katalisator sehingga kakak-adik itu benar-benar dapat mengobrol tentang kehidupan secara umum dan mengingat ibu mereka," harap koresponden kerajaan talkRADIO, Rupert Bell.
Â