Pramugari Minta Penumpang Tempelkan Masker Pakai Lem ke Wajah Anak 2 Tahun

Anjuran menempelkan masker dengan lem ini bermula karena anak penumpang pesawat itu mengisap jempol untuk menenangkan diri, dan itu hampir tidak mungkin dilakukan saat memakai masker.

oleh Komarudin diperbarui 18 Agu 2021, 09:59 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2021, 20:02 WIB
Ilustrasi Pesawat Southwest Airlines (AFP)
Ilustrasi Pesawat Southwest Airlines (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kisah penumpang mengeluhkan pelayanan dalam pesawat kembali terjadi. Kali ini menimpa perempuan bernama Ali Cleek saat terbang dari Orlando ke Norfolk, Virginia, bersama suami, serta dua anak mereka yang berusia empat dan dua tahun pada 12 Agustus 2021.

Dalam penerbangan, putrinya yang berusia dua tahun, Drew, tak mau memakai masker, kata Cleek, seperti dilansir dari laman Fox News, Selasa (17/8/2021). Kata Cleek, putrinya itu selalu mengisap jempol untuk menenangkan diri, dan itu hampir tidak mungkin dilakukan saat memakai masker.

Cleek dan suaminya merayu Drew agar mau memakai masker. Selama itu, dua pramugari berdiri di hadapan mereka sambil mengawasi.

Cleek mengatakan ia diberi dua pilihan. Buat lubang di masker, katanya diberitahu secara sarkastik, atau "rekatkan ke wajahnya." Pramugari, kata Cleek, menunjukkan bahwa ia memiliki lem.

Ibu dua anak itu mengatakan bahwa ia orang yang menaati aturan. Ia tidak ingin tampil sebagai orang yang anti-masker.

"Saya hanya tahu bahwa terlepas dari apakah itu sarkasme atau tidak, saya malu dan berusaha mengikuti aturan sebisa mungkin," kata penumpang pesawat itu. "Putri saya berusia dua tahun. Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mematuhinya."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Konfirmasi Pihak Maskapai

Ilustrasi penumpang pesawat
Ilustrasi penumpang pesawat (Dok.Unsplash/ Suhyeon Choi)

Cleek memahami bahwa mengenakan masker merupakan aturan federal dan ia menghormatinya. Namun pada titik tertentu, orang harus menjaga kesopanan.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan, Southwest Airlines mengatakan, "Mandat masker federal untuk pelancong telah berlaku sejak 2 Februari 2021 dan mengharuskan semua penumpang di atas usia dua tahun memakai masker selama perjalanan."

Pihaknya juga menghargai kerja sama pelanggan dalam mengikuti mandat federal. Selain itu, dengan memakai masker, pelanggan ikut mendukung kenyamanan dan kesejahteraan semua orang yang bepergian bersama selama pandemi Covid-19 berlangsung.

 

Diserang Penumpang

Ilustrasi penumpang pesawat
Ilustrasi penumpang pesawat (Dok.Unsplash)

Sebelum ini, pramugari Southwest Airlines diserang seorang penumpang, menyebabkan dua giginya tanggal pada Mei 2021. Hal itu diketahui dari sebuah surat yang dikirim serikat pramugari ke CEO maskapai tersebut.

Mereka menyerukan untuk memperbanyak pengamanan pada petugas selama pemulihan perjalanan di masa pandemi. "Akhir pekan lalu, salah satu pramugari kami diserang serius, mengakibatkan luka di wajah dan kehilangan dua gigi, '' kata Lyn Montgomery, presiden TWU Local 556 dalam surat itu, seperti diberitakan USA Today.

Serikat pekerja maskapai tersebut mengungkap ada 477 insiden pelanggaran penumpang di Southwest antara April sampai Mei 2021. "Jumlah insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya ini telah mencapai tingkat yang tidak dapat ditoleransi, dengan peristiwa ketidakpatuhan penumpang, juga jadi lebih agresif, '' kata Lyn.

Infografis Heboh Penumpang Pesawat Membeludak

Infografis Heboh Penumpang Pesawat Membeludak
Infografis Heboh Penumpang Pesawat Membeludak (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya