Liputan6.com, Jakarta - Seorang pramugari yang tidak disebut namanya mengalami patah kaki saat menahan seorang penumpang yang mencoba membuka pintu darurat pada penerbangan internasional. Rekaman momen dramatis tersebut kini beredar di internet.
"Orang ini tiba-tiba pergi ke salah satu pintu pesawat sambil mencoba memanipulasinya," kata juru bicara Plus Ultra Airlines pada Jam Press, dikutip dari NY Post, Kamis (6/3/2025), saat menceritakan keributan di dalam pesawat. Insiden tersebut dilaporkan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 di dalam Penerbangan 701 dari Madrid, Spanyol, ke Caracas, Venezuela.
Advertisement
Baca Juga
Pesawat Airbus 330 itu sudah hampir setengah jalan menuju tujuan ketika penumpang yang "gelisah" itu mulai "mengganggu orang di kursi sebelah dengan berteriak-teriak dan menamparnya saat dia sedang tidur," ungkap perwakilan maskapai itu.
Advertisement
Untungnya, awak pesawat turun tangan dan memindahkan penumpang itu ke kursi lain, membuatnya tidak dapat mengganggu siapa pun. Namun, ini baru awal dari kekacauan. Beberapa saat kemudian, penumpang itu pergi ke pintu darurat dan mencoba membukanya, menyebabkan penumpang lain panik.
Rekaman viral menunjukkan pramugari berusaha menahan pelaku kejahatan saat ia melompat ke arah pintu darurat, sementara orang-orang di sekitar berteriak kaget. Klip tersebut diakhiri dengan penumpang itu tergeletak di lantai pesawat. Tangannya pun terikat setelah ditahan oleh awak kabin.
"Segera, awak kabin kami mengamankan penumpang tersebut dan, mengikuti protokol tindakan, mengamankannya di bagian belakang pesawat hingga penerbangan mencapai tujuan," kata juru bicara Plus Ultra. "Setiap saat ia ditemani dua orang awak pesawat, tergeletak di lantai, dan dijaga untuk menghindari kemungkinan pertengkaran."
Bukan Kali Ini Saja
Pelakunya ditahan saat tiba di Caracas. "Salah satu awak kabin kami mengalami fraktur sebagian tulang fibula. Dia sudah dirawat dan sakitnya akan membuatnya tidak bisa tidur selama beberapa minggu," sebut juru bicara maskapai.
Hingga saat ini, belum jelas apa yang memotivasi penumpang tersebut mencoba membuka pintu darurat, yang kabarnya tidak mungkin dilakukan pada pesawat modern seperti A330 setelah mencapai ketinggian 10 ribu kaki. Itu karena pintu tersebut secara efektif tertutup rapat karena perbedaan antara tekanan kabin internal dan udara luar.
Meski demikian, penumpang telah berhasil membuka pintu dalam sejumlah penerbangan berbeda sebelumnya. Akhir tahun lalu, seorang penumpang maskapai Korean Air KE658 yang terbang dari Bangkok, Thailand, menuju ibu kota Korea Selatan, Seoul, melakukan tindakan kriminal tersebut.
Mengutip NY Post, Selasa, 12 November 2024, insiden terjadi pada Jumat, 8 November 2024, satu jam setelah pesawat lepas landas. Menurut pernyataan maskapai yang diperoleh New Zealand Herald, penumpang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya itu "menduduki kursi kru di area pintu darurat selama penerbangan."
Advertisement
Kasus Lainnya
Ketika awak pesawat mencoba membujuknya kembali ke tempat duduknya, penumpang tersebut jadi agresif secara verbal dan fisik, serta berusaha "mengakses area pintu keluar darurat." Rekaman memperlihatkan penumpang itu mencoba memutar pegangan pintu darurat, dan gagal setelah beberapa kali mencoba.
Penumpang tersebut akhirnya dikepung dan ditahan awak kabin. Perwakilan Korean Air menyebut bahwa penumpang itu dipindahkan ke area aman dengan situasi berhasil diredakan. Setibanya di Seoul, penumpang pria yang tidak disebutkan namanya itu langsung diserahkan pada pihak berwenang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kemudian pada 2023, seorang pria penumpang Southwest Airlines dilaporkan membuka pintu darurat pada Minggu, 26 November 2023, saat pesawat masih berada di gerbang Bandara International Louis Armstrong di New Orleans.
Kantor Sherif The Jefferson Parish segera menanggapi insiden yang terjadi di bandara tersebut. Disebutkan bahwa pria berusia 38 tahun membuka pintu darurat, beranjak ke sayap, lalu melompat turun.
Beruntung, pesawat tersebut dalam keadaan diam dan belum meninggalkan gerbang saat kejadian. Pria tersebut ditahan petugas di darat hingga deputi tiba.
Pengakuan Saksi Mata
Seorang penumpang bernama Zed Webster, yang jadi salah satu saksi mata, mengaku mendengar suara seperti pertengkaran antara dua penumpang di seberang lorongnya. Ia awalnya khawatir mereka akan berkelahi sehingga memutuskan mengeluarkan ponselnya dan mulai merekam kejadian tersebut.
Begitu dia menekan tombol rekam, Webster mengatakan, penumpang itu membuka kunci pintu keluar darurat dan melompat keluar jendela. "Saya ketakutan," katanya pada CNN, dikutip Selasa, 28 November 2023.
Video yang direkam Webster menunjukkan sejumlah penumpang keluar dari pesawat dengan melompat dari sayap dan bergegas melewati jalur jet. Rekaman juga menunjukkan seorang pegawai maskapai penerbangan melompat dari jalur jet ke landasan untuk membantu rekannya menangkap penumpang yang kabur.
Ketika para deputi menghampiri penumpang itu di landasan, kantor sherif menyebut pria itu "bingung dan tidak sepenuhnya sadar akan keadaan sekitarnya." Pria itu dibawa ke rumah sakit setempat untuk dievaluasi karena para deputi yakin dia menderita darurat kesehatan mental, menurut pernyataan kantor sherif.
Advertisement
