Inspirasi di Balik Pidato Perubahan Iklim dari BLACKPINK

BLACKPINK menyampaikan pidato mereka terkait perubahan iklim. Apa saja yang disampaikan?

oleh Putu Elmira diperbarui 25 Okt 2021, 20:02 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 09:03 WIB
BLACKPINK
BLACKPINK menyampaikan pidato mereka terkait perubahan iklim. (Tangkapan Layar YouTube BLACKPINK)

Liputan6.com, Jakarta - BLACKPINK menyampaikan pidato yang menginspirasi terkait perubahan iklim melalui channel YouTube mereka. Pidato girl grup pelantun How You Like That ini berdurasi tiga menit dan 21 detik dan diunggah pada Minggu, 24 Oktober 2021.

Pidato dibuka oleh Jennie BLACKPINK yang menyampaikannya dengan bahasa Inggris. Ia mengungkapkan kaum muda saat ini jadi generasi pertama yang tumbuh di era digital dan hal tersebut membuat mereka unik.

"Karena kita tumbuh terhubung dengan orang lain melalui teknologi, kita memiliki banyak kesamaan di mana pun kita tinggal di Bumi. Dan hari ini, kita bersatu sekali lagi karena kita menghadapi masalah bersama yang terkait dengan waktu yang kita jalani," lanjut Jennie.

Dilanjutkan dengan Jisoo BLACKPINK yang berpidato dalam bahasa Korea. Ia menyebut saat ini manusia tumbuh di planet yang kian sakit.

"Dan karena generasi kita juga yang paling terhubung, dan karena kita akan berada di sekitar untuk melihat bagaimana kisah ini terungkap, kita harus lebih sadar akan krisis lingkungan ini," lanjut Jisoo.

Rose BLACKPINK yang juga berpidato dalam bahasa Inggris menyadari keseriusan dari masalah perubahan iklim. Hal tersebut bermulai ketika ia memperhatikan jumlah sampah yang terkumpul setiap tahunnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menyadari Perubahan Iklim

Blackpink dalam Dear Earth. (Tangkapan layar YouTube/ BLACKPINK)
Blackpink dalam Dear Earth. (Tangkapan layar YouTube/ BLACKPINK)

"Masalah ini tidak pernah menjadi lebih penting bagi saya sejak menyadari betapa berbahayanya polusi udara," kata Lisa dalam bahasa Thailand.

Jisoo tersadar akan perubahan iklim ketika ia melihat es yang mencair dengan cepat di kutub. Jennie menyadari ketika ia mendengar tentang kehancuran Amazon.

"Planet ini memanas terlalu cepat, alam liar kita menghilang terlalu cepat, lautan sekarat, sampah kita menumpuk. Seperti yang terjadi, mungkin tidak ada planet yang tersisa untuk diselamatkan," kata Lisa.

Jisoo mengungkap bahwa generasi muda akan bertanggung jawab menjaga Bumi dan akan bekerja untuk membangun dunia yang lebih baik, lebih setara, dan lebih berkelanjutan. "Bumi kita yang terkasih akan berada di tangan yang aman," tambahnya.

"Jadi generasi kita harus bersatu. Kita harus bersatu dan bekerja menuju tujuan kolektif menyelamatkan Bumi ini. Berbicara sebagai satu kesatuan, kita harus menyuarakan pemikiran kita tentang keadaan Bumi saat ini sampai kita dapat mengambil tanggung jawab itu sendiri. Karena momen kritis berikutnya akan datang dengan sangat cepat," kata Rose.

Konferensi Perubahan Iklim

Blackpink dalam Dear Earth. (Tangkapan layar YouTube/ BLACKPINK)
Blackpink dalam Dear Earth. (Tangkapan layar YouTube/ BLACKPINK)

Dikatakan Rose, November 2021 ini, para pemimpin dunia akan berkumpul di Glasgow, Inggris pada konferensi perubahan iklim COP26. " Beri tahu mereka bahwa mereka harus mengambil tindakan untuk menghentikan perubahan iklim," lanjutnya.

"Bagi kita yang suatu hari akan mewarisi Bumi ini, kita akan menyaksikan apa yang terjadi di Glasgow November ini," ungkap Rose.

Sebelum mengakhiri video, keempat personel BLACKPINK kompak menyerukan semangat mereka dalam menyikapi perubahan iklim. "Mari melangkah bersama," tutup mereka.

Infografis: Bumi Makin Panas, Ancaman Nyata Bagi Manusia

Infografis: Bumi Makin Panas, Ancaman Nyata Bagi Manusia (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: Bumi Makin Panas, Ancaman Nyata Bagi Manusia (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya