Kesempatan Santap Hidangan Indonesia yang Disajikan di Final Kompetisi Kuliner Bocuse d'Or

Bocuse d'Or merupakan kompetisi kuliner bergengsi di dunia dan Indonesia baru kembali meloloskan perwakilannya di final setelah 10 tahun absen.

oleh Komarudin diperbarui 12 Nov 2021, 07:31 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2021, 07:30 WIB
Chef Chris Salans
Chef Chris Salans dari restoran Mozaic di Ubud saat konferensi pers Bocuse d'Or Dinner Series secara daring, Kamis, 11 November 2021 (Liputan6.com/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Bocuse d'Or Indonesia akan menggelar seri Bocuse d'Or Dinner di Bali dan Jakarta. Acara tersebut untuk merayakan keikutsertaan Indonesia dalam ajang bergengsi tersebut pada September 2021 di Lyon, Prancis.

Bocuse d'Or merupakan kompetisi kuliner yang diprakarsai oleh Chef Paul Bocuse pada 1987. Kompetisi ini diikuti chef dari 24 negara dari seluruh dunia untuk memperebutkan gelar dan piala World Champion. Penghargaan tersebut setara dengan Olimpiade dan Piala Dunia untuk kuliner.

Seri dinner pertama akan berlangsung di Mozaic Restaurant Gastronomique di Ubud, Bali, pada 20 November 2021. Sementara, seri dinner kedua akan berlangsung pada 9 Desember 2021 di Jakarta. Serial itu dalam upaya mengenalkan Bocuse d'Or kepada lebih banyak orang di Indonesia.

"Di Indonesia, orang masih kurang tahu tentang Bocuse d'Or dan jika Indonesia ingin ikut ke Bocuse d'Or tahun berikutnya, maka kita harus menciptakan awareness soal itu di Indonesia," papar Chef Chris Salans dari Restoran Mozaic di Ubud saat konferensi pers Bocuse d'Or Dinner Series secara daring, Kamis, 11 November 2021.

Chef Salans menambahkan, dengan dinner series ini, pihaknya bisa membawa nama Bocuse d'Or dan kualitas makanannya ke Bali dan Jakarta. Setelah itu, lanjut chef Salans, dinner series tersebut bisa dibawa ke Bandung, Surabaya, dan pulau-pulau lain di Indonesia.

"Itu untuk meningkatkan awareness tentang Bocuse d'Or dan memperlihatkan tentang menakjubkannya bahan-bahan dari Indonesia," kata chef Salans.

Kreasi Ulang Hidangan

Chef Gillez Marx
Chef Gillez Marx, Presiden Amuz Jakarta saat konferensi pers Bocuse d'Or Dinner Series secara daring, Kamis, 11 November 2021 (Liputan6.com/Komarudin)

Hal senada disampaikan Mandif Warokka, chef yang ikut dalam kompetisi Bocuse d'Or. Ia mengatakan tim Indonesia perlu manajemen, bukan sekadar dana.

"Dengan adanya awareness ini, banyak stakeholders yang tertarik untuk membantu tim ini. Siapa pun yang akan berangkat nanti, kita harus berusaha yang terbaik," ujar Chef Mandif.

Dalam pertandingan final September 2021 lalu di Lyon, tim Indonesia dipimpin oleh Chef Mandif Warokka dan Commis Lutfi Nugraha dari Blanco par Mandif di Ubud, Bali. Mereka berlatih bersama dengan pelatih chef Chris Salans dari restoran Mozaic di Ubud dan chef Gilles Marx, presiden Amuz Jakarta.

Sebagai bentuk perayaan dan aktivasi pascakompetisi, tim Bocuse d’Or Indonesia akan berkumpul untuk merekreasikan hidangan-hidangan yang sebelumnya ditampilkan oleh tim Indonesia saat semi final di Guangzhou dan saat final di Lyon. Dalam acara itu akan hadir tamu spesial Dedy Sutan dari tim Indonesia untuk World Pastry Cup di Lyon pada 2017 dan Chef Retno Bayu Timur dari Mandapa Ritz-Carlton Reserve.

"Pertandingan Bocuse d’Or adalah salah satu prestasi tertinggi dalam hidup saya dan saya yakin bagi banyak orang yang terlibat. Adalah mimpi saya untuk bisa membawa masakan Indonesia ke panggung dunia sekelas Bocuse d’Or Dinner Series ini akan mengajak Anda sekalian untuk mencicipi apa yang kami bawa ke panggung dunia," ujar Chef Mandif.

Rangkaian Menu

Salah satu hidangan yang disajikan di acara Bocuse d'Or Dinner Series di Bali dan Jakarta
Salah satu hidangan yang disajikan di acara Bocuse d'Or Dinner Series di Bali dan Jakarta (Dok.Bocuse d'Or Indonesia)

Di Mozaic, reservasi dinner series tersebut dimulai dari pukul 18.00--21.00 WITA. Harga yang ditawarkan adalah Rp1,2 juta per orang untuk makanan dan tambahan Rp500 ribu per orang untuk makanan dan wine pairing.

"Usaha yang dilakukan tim Bocuse d'Or Indonesia tidak sedikit. Lewat dinner series ini, orang bisa mencicipi makanan dengan standar Bocuse d'Or dan Bloomberg Wine Competition dan lainnya di Bali dan Jakarta," kata chef Gillez Marx.

Adapun hidangan yang bisa dinikmati dalam acara Bocuse d'Or Dinner Series adalah Salmon Medallion with Lobster and Scallop Mousseline. Hidangan ini berfokus pada lapisan teksturdan rasa dari lobster yang renyah, salmon yang kaya dan berminyak,dan kerangyang lembut dan halus, menciptakan suapan yang nikmat dan lezatdi setiap gigitan. Disajikan dengan saus jeruk purut yang harum, hidangannya memancarkan kesegaran dan semangat dengan ciri khas citarasa Indonesia yang kuat.

Selain itu, Omnium Gatherum Black Tiger Shrimp. Diilhami oleh kari Padang yang terkenal gurih, hidangan ini membuat pendekatan yang lebih lembut dengan saus mentega kari yang kental. Rasa udang mendominasi hidangan ini, tetapi akan membuat Anda lengah saat Anda menemukan rasa kelapa berasap pada sosis, serta lapisan daun kunyit dan jerukpurut.

Dessert-nya berupa Blossoms of Solanum. Elemen tomat - confit, jelly, permen, dan cremeux – duduk cantik di atas cokelat Florentine. Pencuci mulut yang menyegarkan baik untuk cita rasa maupun untuk penglihatan.

Selain itu, ada juga hidangan Beef Blade Crown. Hidangan ini memberikan cita rasa biasa daun timi dan daun salam, sebelum membuka jalan menuju rempah-rempah Indonesia yang paling rahasia dan terjaga, termasuk kluwek atau pangium yang khas, buah mematikan yang jika diproses dengan benar, menghasilkan bumbu yang luar biasa.

 

Kalau enggak sempet masak sendiri, yuk PO saja di ManisdanSedap, banyak masakan rasa rumahan yang pas buat lauk makan siangmu. Berasa dimasakin ibu.

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya