Profil Renato Sanches, Pemain Bola Incaran AC Milan yang Menutup Rapat Kisah Asmara

Liputan6.com, Jakarta - Liga Italia atau Serie A penuh kejutan. Jika sebelumnya, Juventus memboyong Dusan Vlahovic, kini AC Milan dikabarkan akan merekrut Renato Sanches, gelandang Lille, klub asal Prancis.

Sejak usia 18 tahun, Sanches sudah jadi perbincangan. Saat itu, ia bergabung dengan Benfica dan memainkan peran utama sehingga klub tersebut memuncaki Liga Portugal, seperti dilaporkan bleacherreport.

Saat itu, ia juga dipanggil ke skuad senior tim nasional atau timnas Portugal untuk pertama kalinya menjelang pertandingan persahabatan mereka dengan Bulgaria dan Belgia. Ini, tentu saja, telah meningkatkan prospek potensi yang dimilikinya.

Sebelum kabar kepindahannya ke AC Milan, klub Arsenal pun tertarik untuk memboyongnya. Pemain yang kini berusia 24 tahun tersebut pernah dianggap sebagai salah satu prospek terbaik di dunia, seperti dilaporkan Metro.

Hal tersebut setelah publik melihat penampilannya di Timnas Portugal saat menjuarai Euro 2016 lalu. Renato adalah pencetak gol tunggal kemenangan Portugal di laga final melawan Prancis. Ia sempat bergabung dengan Bayern Munich selama beberapa waktu, tapi menemukan kembali performa terbaiknya di Prancis bersama Lille.

Penampilannya telah menarik perhatian beberapa klub terbesar Eropa dan minat Arsenal cukup kuat, terutama mengingat kurangnya pilihan The Gunners di lini tengah.

"Mungkin Milan dan Arsenal tertarik, tetapi saya tidak tahu," kata Sanches. "Saya berbicara dengan agen saya, saya tahu klub mana yang memanggil saya, tetapi saya tidak bisa mengatakannya sekarang," imbuhnya.

Renato Sanches mengatakan siap untuk pindah jika ada tawaran masuk, baik dari Arsenal maupun AC Milan. Ia mengatakan akan mencari tahu mana klub terbaik untuk dirinya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sanches lahir di Area Metropolitan Lisbon. Neneknya menjulukinya Bulo. Dia harus tumbuh di lingkungan Musgueira yang miskin di Lisbon, dilansir dari sporteology.net.

Ia dibaptis oleh orangtuanya dan didaftarkan pada 2002 dengan tanggal lahir 18 Agustus 1997. Akibat kesenjangan dalam pencatatan ulang tahunnya ini, muncul banyak pertanyaan mengenai usianya. 

Renato Sanches memiliki nama yang sama dengan nama ayahnya. Sementara, ibunya bernama Maria das Dores yang berasal dari Tanjung Verde. Tanjung Verde adalah sebuah republik yang terletak di rantai kepulauan di Samudra Atlantik Utara, pada pesisir barat Afrika.

Beberapa bulan setelah kelahirannya, orangtua Renato harus berpisah. Ayahnya lalu pindah ke Prancis dan bekerja di sana hingga 2002, setelah itu ia kembali ke Portugal.

Renato Sanches lebih suka menyembunyikan kehidupan pribadinya. Ia menghindari kisah asmaranya terumbar di media dan lebih tertarik untuk memamerkan karya dan keterampilannya dalam dunia sepak bola.

Meski ia berusaha menutup rapat soal hubungan asmaranya, beredar spekulasi bahwa ia menjalin hubungan rahasia. Meskipun identitas pacarnya belum terungkap, diyakini bahwa Renato Sanches dan pacarnya memiliki anak berusia tiga tahun bernama Jaysson.