Perjalanan Hidup Angelina Sondakh yang Dipenjara 10 Tahun dan Segera Bebas

Liputan6.com, Jakarta - Kabar Angelina Sondakh segera bebas santer terdengar dalam beberapa hari terakhir. Wanita yang akrab disapa Angie ini buka suara kepada awak media lewat kuasa hukumnya, Krisna Murti.

Krisna Murti, akhirnya buka suara soal kabar sang klien bebas pada April 2022. Ia membenarkan, Puteri Indonesia 2001 ini akan bebas setelah mendekam di penjara selama 10 tahun akibat korupsi.

Kepada awak media, Krisna mengatakan semua prosedur kebebasan tengah diurus dan sejauh ini lancar karena sesuai dengan prosedur. "Yang pasti dalam waktu dekat ini tapi untuk tanggalnya nanti, minggu depan saya konfirmasi. Tapi lebih tepatnya Kumham yang akan menerangkan kapan tanggalnya," terang Krisna Murti tanpa menyebut tanggal bebas terpidana kasus korupsi itu, dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, Selasa (1/3/2022).

Angelina Patricia Pinkan Sondakh atau akrab dikenal dengan Angelina Sondakh pernah ramai menjadi sorotan publik pada 2011 silam. Dilansir dari berbagai sumber, saat itu ada dua peristiwa besar menimpa dirinya yakni jadi tersangka korupsi Wisma Atlet Palembang dan kematian sang suami Adjie Massaid.

Namun, di balik itu semua, Angie juga sempat menuai prestasi dengan meraih predikat Puteri Indonesia 2001. Sebelumnya, perempuan berdarah Manado yang lahir di Australia 28 Desember 1977 ini menamatkan pendidikan dasar dan menengah di Manado, Sulawesi Utara.

Dia hijrah ke Jakarta saat berkuliah di Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta jurusan Ekonomi. Dia juga pernah kuliah di Australia. Kembali ke Indonesia, Angie mengikuti kontes kecantikan dan meraih Juara III Putri Ayu Manado (1995).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sejumlah penghargaan diraih pada 1995, antara lain Juara I dan Juara Favorit Puteri Pixy Manado; dan Juara I dan Puteri Intelegensia sebagai Puteri Simpatik Manado. P restasi itu terus berlanjut hingga Angelina Sondakh meraih gelar Puteri Indonesia Sulawesi Utara 2001 dan memenangi ajang yang sama di tingkat nasional pada 2001.

Prestasi itu membawa Angelina kepada karier selanjutnya sebagai Duta Orang Utan pada 2005. Ia juga terjun ke dunia politik dan didapuk sebagai anggota DPR dari Partai Demokrat pada Pemilu 2004.

Angelina memutuskan memeluk Islam ketika memutuskan untuk menikah dengan mendiang Adjie Massaid pada 2009.  Dari pernikahan tersebut, mereka mempunyai seorang putra bernama Keanu Jabaar Massaid yang lahir 9 September 2009. Ia tidak segan mempelajari tentang agama Islam, meski berasal dari daerah yang mayoritas penganut agama Nasrani.

Setelah bebarapa tahun menjadi mualaf, pada Feburuari 2011, suami yang memperkenalkannya belajar agama Islam harus dipanggil Allah ke pangkuan-Nya secara mendadak akibat penyakit serangan jantung.

Tak lama setelah suaminya meninggal, Angelina kembali mendapat cobaan. Dia menjadi tersangka kasus hukum dugaan suap Kemenpora atas proyek Wisma Atlet Jakabaring, Palembang untuk penyelenggaraan Sea Games ke-26 pada 2011 lalu.

Angie sempat ditahan sebelum kemudian dibebaskan untuk sementara selama menjalani proses persidangan. Setelah melalui proses sidang yang cukup panjang, pada 21 November 2013,  Angie divonis 12 tahun penjara dan hukuman denda Rp500 juta dari vonis sebelumnya empat tahun enam bulan.

Majelis kasasi juga menjatuhkan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti setara dengan Rp40 miliar.

Pada Desember 2015, Mahkamah Agung mengabulkan Peninjauan Kembali dari kubu Angie. Ibu satu anak ini dapat diskon hukuman menjadi 10 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan.

Menurut pengacaranya, perasaan Angie bercampur aduk, menjelang kebebasannya, bahkan sampai sulit tidur. Dua tahun terakhir terasa makin sulit akibat wabah Covid-19 yang membuat waktu besuk makin dibatasi.

"Mas saya ini 10 tahun lo, percaya enggak percaya benar-benar bisa jalani. Benar enggak sih ini saya bebas, ya atau enggak atau gimana gitu. Aduh, bercampur aduk Mas rasanya," kata Krisna Murti menirukan ucapan Angelina Sondakh.