Serba-serbi Mesin Pencuci Piring, dari Pemakaian Listrik sampai Perawatan supaya Awet

Benarkah mesin pencuci piring boros listrik?

oleh Asnida Riani diperbarui 04 Mar 2022, 04:03 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2022, 04:03 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi mesin pencuci piring. (dok. unsplash/Nathan Dumlao)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai perabot rumah tangga kini tersedia untuk mempermudah pekerjaan Anda, termasuk soal cuci piring. Jika sedang mempertimbangkan untuk membeli mesin pencuci piring, ada beberapa faktor yang mesti dipertimbangkan.

Sales Manager Bosch Home Appliances Indonesia, Martino Arlandi, mengatakan bahwa pandemi telah mengubah banyak kebiasaan masyarakat. "Kegiatan kian tersentralisasi di rumah, tidak terkecuali aktivitas terkait konsumsi, seperti makan, minum, ngemil, juga memasak," ia mengatakan dalam jumpa pers virtual, Rabu, 2 Maret 2022.

"Tapi, setelah itu pertanyaannya, 'Siapa yang mau cuci piring?'" Martino menambahkan.

Karena itu, Bosch memperkenalkan seri produk mesin pencuci piring untuk membantu konsumen Indonesia menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dengan lebih optimal. "Waktu yang biasanya dipakai untuk mencuci piring bisa dialokasikan untuk quality time bersama keluarga," ucap Martino.

Mengingat mesin pencuci piring belum jadi perabot umum di dapur orang Indonesia, ia mengajak untuk mengenal lebih jauh alat elektronik ini. Salah satunya tentang pemakaian listrik, yang disebut-sebut boros.

Peranti elektronik dengan kebutuhan watt tinggi tidak berarti konsumsi listriknya juga besar, katanya. "Dishwasher Bosch dirancang hemat energi, sehingga satu kali siklus pencucian (sekitar 2--2,5 jam) hanya membutuhkan 1,02 kWH atau setara Rp 1.474 (dengan perkiraan tarif dasar listrik Rp 1.444,70 per kWh). Lebih murah dari jajan gorengan," Martino menyebut.

Mesin pencuci piring mereka juga dilengkapi mode Eco yang memungkinkan nilai konsumsi listriknya lebih kecil. Lalu, soal penggunaan air. Berdasarkan uji internal Bosch dengan 13 plate setting, dalam sekali siklus pencucian, mesin pencuci piring membutuhkan 10 liter air untuk mencuci sekitar 80 alat makan.

Sementara, mencuci piring dengan tangan diklaim memerlukan 60 liter air dalam kapasitas yang sama. Pasalnya, mencuci piring manual umumnya dilakukan di bawah air mengalir yang akan terbuang percuma. Martino berkata, "Dengan menggunakan dishwasher, artinya kita telah menghemat konsumsi air 18 ribu liter per tahun."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Merawat Mesin Pencuci Piring

Bosch
Konferensi pers virtual seri terbaru mesin pencuci piring dari Bosch, 2 Maret 2022. (dok. PR)

Soal kebersihan, Martino mengatakan, mencuci piring secara manual umumnya menggunakan alat bantu berupa spons dan sabun. Menurut dia, spons cuci piring bekas pakai rawan jadi sarang kuman dan bakteri. Terlebih, biasanya spons cuci digunakan untuk bermacam peralatan makan atau masak sekaligus, membuat sering tercium aroma amis atau sisa sabun.

Sedangkan, mesin cuci piring memanfaatkan air panas bersuhu konstan 70 derajat celcius. "Sabunnya pakai sabun khusus (mesin pencuci piring). Karena pakai air panas, hasilnya jauh lebih bersih," ia mengklaim.

Supaya awet, Martino menyarankan pemakai untuk memastikan mesin pencuci piring selalu bersih. "Harus dicuci," tuturnya. "Seberapa sering (dicuci), tergantung seberapa sering dishwasher dipakai. Orang yang pakai tiga kali sehari dengan yang sekali seminggu, misalnya, tentu akan berbeda."

3 Pilihan Mesin Pencuci Piring

Mesin Pencuci Piring
Dishwasher tabletop dari Bosch. (dok. Bosch)

Bosch yang merilis produk mesin pencuci piring pada 1964, kali ini merilis tiga pilihan dishwasher sesuai kebutuhan. Mereka adalah built-in, freestanding, dan tabletop.

"Dishwasher jenis built -in sangat cocok bagi yang menginginkan desain dan tampilan seamless yang menyatu dengan interior kabinet dapur," tuturnya. "Sementara bagi yang menginginkan fleksibilitas tanpa batas, dishwasher freestanding bisa jadi pilihan karena mudah ditempatkan di berbagai sudut ruangan dapur."

Ruang Dapur Terbatas

Ilustrasi
Ilustrasi mesin pencuci piring. (dok. pexels/Wendelin Jacober)

Pihaknya juga merilis mesin pencuci piring dengan ukuran compact untuk pemilik ruang dapur terbatas. "Ini sangat cocok bagi keluarga muda dengan jumlah orang yang sedikit, atau pemilik apartemen yang biasanya berukuran minimalis. Walau berukuran lebih kecil, dishwasher compact tetap memberikan hasil cuci yang maksimal," Martino menyebut.

Khusus periode Maret 2022, pembelian Bosch Dishwasher Series melalui Shopee akan mendapat harga spesial, sekaligus gratis cleaning package dan suplai sabun khusus mesin pencuci piring selama tiga bulan. Selain itu, berbagai produk Bosch juga bisa ditemui di gerai jaringan dan toko elektronik di area Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan
Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya