Rayakan National Breakfast Day ke-10, McD Bagi-Bagi Sarapan Muffin dan Bantal

Liputan6.com, Jakarta - Sudah sarapan apa Anda hari ini? Merayakan National Breakfast Day (Hari Sarapan Nasional) yang jatuh pada hari ini, Senin (7/3/2022), McDonald's Indonesia (McD) membagikan muffin dan bantal spesial secara gratis.

Mengingat kampanye Hari Sarapan Nasional sudah memasuki tahun ke-10, McD juga menyiapkan paket sarapan khusus untuk 2.000 guru yang tersebar di 203 sekolah. "Kami ingin sosialisasikan kepada masyarakat bahwa sarapan is the most important meal of the day," kata Sutji Latynka, Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia, dalam jumpa pers virtual.

Paket khusus untuk guru itu, kata Sutji, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada sosok yang bangun lebih pagi untuk membuat kehidupan orang lain lebih nyaman. Paket yang dibagikan berupa chicken muffin dan minumannya.

"Banyak perubahan terjadi secara gratis. Kami tahun ini juga akan banyak melakukan aktivitas bersama guru," sambung perempuan yang akrab disapa Echi itu.

Sementara, konsumen juga bisa mendapatkan muffin gratis dengan memesan kopi panas lewat drive thru. Pihaknya meminimalkan interaksi langsung dengan konsumen karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

"Ini berlaku di seluruh gerai yang ada drive thru. Kita ada di 202 restoran dari 254 restoran yang ada di Indonesia," kata Echi.

Pembagian muffin gratis dimulai sejak pukul 6 pagi hingga jam 11 siang. Namun, sejumlah gerai melaporkan kuota muffin mereka bahkan sudah habis dalam 1,5 jam layanan dibuka.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tak hanya muffin, McD juga membagikan bantal bagi pengendara yang nomor kendaraannya mengandung angka 10. Echi menyebut jumlah konsumen yang berhak mendapatkannya dibatasi hanya 10 orang saja.

"Konsumen juga berhak mendapatkan kupon buy one get one hot coffee yang bisa ditukar mulai tanggal 8--14 Maret di perayaan ke-10," kata Echi.

Ia berharap kampanye tersebut semakin menyadari sarapan adalah sesi makan terpenting dalam satu hari. "Sarapan juga enggak harus ribet, bisa praktis, tapi memiliki gizi yang baik," ujarnya.

Dikutip dari kanal Health Liputan6.com, Ketua Umum Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Netti Herawati menyatakan jenis sarapan padat lebih baik ketimbang cair seperti susu dan sereal. 

"Kalau hanya sarapan cair, asupan gizi anak justru dipertanyakan, apakah sudah cukup atau tidak. Sudah memenuhi sepertiga asupan gizi anak atau belum dalam sehari. Memang, sarapan cair itu lebih gampang disiapkan," terang Netti saat berbincang dengan Health Liputan6.com di sela-sela acara Gerakan Sarapan Padat Bernutrisi 2019 di Taman Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2019).

Salah satu contoh sarapan padat itu menggunakan roti sebagai sumber karbohidrat. Roti bisa dikombinasikan dengan daging dan sayur sehingga kandungan protein dan zat gizi mencukupi kebutuhan anak.

Berdasarkan riset Pergizi Pangan 2013, sarapan padat dan bergizi memainkan peran penting bagi siswa usia sekolah. Sarapan membantu meningkatkan kemampuan belajar dan konsentrasi anak di sekolah.

"Untuk sarapan padat, apalagi anak yang berusia 2 tahun, mereka sudah menggunakan giginya untuk makan. Jadi, dia harus mengunyah. Makanya, salah satu latihannya menggunakan roti," Netti menerangkan.

"Selain itu, roti bisa dikombinasikan dengan banyak hal, yakni sayur dan daging sehingga sepertiga gizi kebutuhan anak terpenuhi."