Inacraft 2022 Digelar Hybrid, Targetkan 50 Ribu Pengunjung Hadir Langsung di Jakarta

Inacraft 2022 kembali hadir secara luring setelah dua tahun absen akibat situasi pandemi Covid-19.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 24 Mar 2022, 08:02 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2022, 08:02 WIB
Inacraft 2022 Digelar Hybrid, Targetkan 50 Ribu Pengunjung Hadir Langsung di Jakarta
Inacraft 2022 digelar di JCC mulai 23 hingga 27 Maret 2022. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Inacraft kembali hadir di 2022. Situasi pandemi yang masih berlangsung mendorong pameran kriya terbesar di Indonesia itu berinovasi dengan mengemas acara secara hybrid.

'The 22nd Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2022' bahkan dinobatkan sebagai pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara. Tahun ini, Inacraft diikuti oleh 722 peserta yang terdiri dari 510 peserta individu, 169 peserta binaan dinas, dan 43 peserta binaan BUMN. Ada pula 150 merchant yang hadir secara daring.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, pameran itu berlangsung mulai 23 hingga 27 Maret 2022. Ini menjadi kali pertama Inacraft kembali hadir secara luring setelah dua tahun absen akibat situasi pandemi Covid-19.

"Pameran produk kreatif ini merupakan salah satu langkah strategis dalam menggerakkan kembali sektor ekonomi kreatif Tanah Air. Produk-produk ekonomi kreatif lokal memiliki kualitas yang sama baiknya dengan produk-produk impor. Ini menjadi upaya kita bersama untuk memulihkan ekonomi, khususnya melalui UMKM ekonomi kreatif," kata Menparekraf Sandiaga Uno, Rabu, 23 Maret 2022, di sela mendampingi Presiden Joko Widodo di JCC Senayan, Jakarta.

Pada tahun ini, Inacraft juga akan menghadirkan Pameran Virtual Inacraft, Inacraft Marketplace, dan Inacraft x Tokopedia. Kemenparekraf turut berpartisipasi dengan menghadirkan Paviliun Kemenparekraf di Booth H (Main Lobby JCC) dengan luas 72 meter persegi.

Total 16 jenama terpilih difasilitasi untuk berpromosi dan menjual produk mereka di paviliun tersebut. Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti, menerangkan ke-16 jenama tersebut ditetapkan melalui hasil kurasi secara bertahap, mulai dari kesiapan produk masuk pasar, sumber daya manusia, potensi transaksi, dll.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Cuma-Cuma

Inacraft 2022 Digelar Hybrid, Targetkan 50 Ribu Pengunjung Hadir Langsung di Jakarta
Salah satu produk yang dijual di Inacraft 2022. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Yuana mengungkapkan ada 112 pendaftar yang mengajukan diri untuk tampil di Paviliun Kemenparekraf. Mereka kemudian disaring melalui dua tahapan, yakni seleksi administradi dan kurasi. Pada tahap pertama, 66 calon peserta lolos untuk mengikuti proses kurasi.

Proses kurasi dilaksanakan secara hybrid oleh dua kurator. Mereka merupakan pakar di bidang kriya dan desain produk, yakni Diana Nazir (Principal Designer Artura Insanindo) dan Fauzy Kamal (Founder Kandura Studio). Hasilnya 16 jenama lolos seleksi akhir untuk berpameran di Inacraft.

Ke-16 jenama itu adalah WH Bali; JAMF; KAIND; Kunang Jewelry; Wang Sinawang; Sudana Silver; Lamops; Dinnaro; Mebelle; Vaya; Bikin Kibin; Ayumu Gendout's; Rubycraft; Bertjorak; Hwan Eco-Ethnic; serta Virageawie Indonesia. "Ini semua kita sediakan secara cuma-cuma untuk mereka," kata Yuana.

Target Pengunjung

Pameran Inacraft 2022
Salah satu kerajinan dipajang di salah satu stan pada pameran kerajinan Inacraft 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/3/2022). Penyelenggaraan Inacraft ke-22 ini mengusung tema “Smiling Heritage of West Java; From Smart Village to Global Market”. (Liputan6.com/Faizal Fa

INACRAFT 2022 menargetkan 50.000 pengunjung (offline) dan 10.000 pengunjung (online) dengan target transaksi sebesar Rp50 miliar untuk pameran utama dan Rp150 juta untuk pameran virtual dan INACRAFT marketplace. Sementara, kegiatan INACRAFT x Tokopedia menargetkan transaksi sebesar Rp1,5 miliar dengan satu juta pengunjung.

Berdasarkan data Focus Economy Outlook 2020, ekonomi kreatif menyumbang sebesar Rp1.100 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sepanjang tahun 2020. Kemenparekraf, kata Sandiaga, akan terus berupaya membangkitkan pertumbuhan ekonomi khususnya ekonomi kreatif, termasuk mendukung ekosistem yang baik bagi pelaku ekonomi kreatif.

 

 

Industri Masa Depan

Iriana Jokowi borong kerajinan di Inacraft 2017
Selain membuka Inacraft 2017, ternyata presiden didampingi oleh Ibu Iriana Jokowi juga memborong dagangan yang dipromosikan. (Foto: Akbar Muhibar)

Ia pun mendorong masyarakat untuk mencintai dan mengapresiasi dengan membeli produk-produk ekonomi kreatif lokal. "Ekonomi kreatif adalah industri masa depan yang berperan besar dalam membangun ekonomi nasional. Mereka (pelaku ekonomi kreatif) adalah pencipta lapangan kerja dan pembuka kepulihan ekonomi masyarakat. Jadi saya sangat support," kata Sandiaga.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya kembali Inacraft 2022. Ia berpesan kepada masyarakat agar selalu mencintai produk-produk dalam negeri.

"Saya mengajak masyarakat untuk mencintai produk-produk produksi dalam negeri utamanya produk-produk kerajinan, ini akan memajukan para pengrajin kita, memajukan UMKM kita," ujar Jokowi.

Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air

Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air.
Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya