Autopsi Kedua, Ahli Forensik Temukan 22 Luka di Kaki Tangmo Nida

Ahli forensik menemukan 22 luka di kaki Tangmo Nida. Hal itu berdasarkan hasil autopsi kedua.

oleh Komarudin diperbarui 01 Apr 2022, 21:08 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2022, 20:02 WIB
Kasus kematian artis Thailand, Tangmo Nida, belum berhasil terungkap hingga sekarang
Kasus kematian artis Thailand, Tangmo Nida, belum berhasil terungkap hingga sekarang (dok.Instagram/@melonp.official/https://www.instagram.com/p/CZVhyqTP-ml/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus kematian artis Nida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida terus bergulir. Pakar forensik telah menemukan "22 luka kecil" di kaki aktris Thailand yang tenggelam.

Autopsi kedua dilakukan beberapa minggu lalu atas permintaan ibunya. Ahli patologi tidak menemukan luka wajah atau kepala, gigi patah atau patah tulang, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh petugas tanggap darurat.

Institut Ilmu Forensik Pusat Kementerian Kehakiman atau CIF, mengungkapkan temuan mereka pada konferensi pers pada 31 Maret 2022. Mereka membahas 11 poin kecurigaan yang diajukan sang ibu, yang membuatnya meminta laporan kedua. Ahli patologi dari lembaga tersebut melakukan pemeriksaan tambahan di bawah pengawasan panel senat ahli forensik pada 17 Maret 2022.

Postmortem terbaru terutama berfokus pada 11 poin spesifik yang menjadi perhatian. Dalam laporan mereka, CIFS mampu mengatasi sebagian besar kekhawatiran ibu, sekretaris menteri kehakiman menegaskan.

Tetapi karena kondisi jenazah aktris tersebut, ahli patologi tidak dapat menarik kesimpulan yang jelas mengenai beberapa poin. Ahli patologi menyatakan bahwa autopsi pertama dilakukan secara memadai di Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi.

Sementara, pemeriksaan kedua sangat membantu dalam mengatasi kecurigaan ibu Tangmo Nida yang sebagian besar bisa dijawab dengan adanya laporan. Hasilnya menegaskan bahwa autopsi awal dilakukan secara menyeluruh dan tidak mengesampingkan temuan yang signifikan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Hasil Autopsi Kedua

Kasus kematian Tangmo Nida  belum terungkap
Kasus kematian Tangmo Nida belum terungkap hingga sekarang (dok.Instagram/@melonp.official/https://www.instagram.com/p/CZPnpbAPDOT/Komarudin)

Laporan lengkap hanya diberikan kepada ibu yang memintanya, meskipun polisi juga dapat memperoleh salinannya jika diminta. Berikut beberapa temuan CIFS.

• Tidak ada bekas luka di kepala

• Tidak ditemukan luka di wajah

• Tidak ada luka leher yang menunjukkan pencekikan

• Luka bakar di dada diperiksa

• Laporan dibuat mengenai 22 luka di kaki dan luka di persendian

• Tidak ditemukan luka di punggungnya

• Laporan dibuat pada pipa angin dan alat kelamin

• Kuku jari dipotong untuk pemeriksaan ulang

• Pakaian di tubuh berbeda dari autopsi pertama

22 Luka di Kaki

4 Fakta Terkini Kematian Tangmo Nida, Dokter Forensik Ungkap Laporan Otopsi
4 Fakta Terkini Kematian Tangmo Nida, Dokter Forensik Ungkap Laporan Otopsi (sumber: Instagram/melonp.official)

Selain 22 luka kecil yang ditemukan di kaki aktris, tidak ada perbedaan besar lainnya dalam laporan dari dua autopsi, menurut pengacara Decha Kittivittayanan, yang menghadiri konferensi pers.

Apakah temuan baru itu membantu kasus yang sedang berlangsung, dia mengatakan dia perlu berkonsultasi dengan polisi yang menyelidiki. Dia juga mengatakan akan berkonsultasi dengan ahli forensik terkait 22 luka di kaki itu.

Aktris populer Thailand itu sedang bepergian dengan speedboat bersama lima orang lainnya pada 24 Februari 2022 malam. Ia dikabarkan jatuh ke Sungai Chao Phraya di Nonthaburi dan tenggelam dalam keadaan misterius. Sejak itu, polisi belum menarik kesimpulan yang jelas tentang penyebab aktris itu jatuh ke laut.

 

Mencurigakan

4 Fakta Sosok Tangmo Nida, Artis Thailand yang Ditemukan Tewas di Sungai Chao Phraya
Kematian aktris Nida Patcharaveerapong atau Tangmo dirasa janggal. (Sumber: Instagram/melonp.official)

Kasus ini telah menarik liputan tak henti-hentinya di media Thailand, dengan warganet mempromosikan kecurigaan yang tak terhitung jumlahnya secara online. Di sisi lain, ketidakpercayaan publik meningkat kepada kemampuan polisi untuk membawa keadilan dengan cepat.

Publik yang ragu-ragu banyak memperdebatkan alasan "teman" Tangmo tidak datang untuk menyelamatkannya dan mengapa mereka meninggalkan tempat kejadian begitu cepat, di antara banyak detail mencurigakan lainnya. Pasalnya, kelima saksi memberikan kesaksian yang saling bertentangan tentang apa yang terjadi malam itu, yang mengakibatkan penggunaan tes poligraf.

Polisi menuduh para saksi memberikan pernyataan palsu dan kelalaian yang menyebabkan kematian. Namun sejauh ini, hanya dua orang, pemilik kapal dan nakhoda yang didakwa — karena mengoperasikan kapal tanpa izin dan kelalaian yang menyebabkan kematian. Kedua tuduhan itu relatif ringan.

[INFOGRAFIS] Kutukan Kudeta di Negeri Gajah Putih

[INFOGRAFIS] Kutukan Kudeta di Negeri Gajah Putih
Kudeta terjadi lagi di Thailand setelah status darurat diberlakukan. Ini bukan kali pertamanya militer menggulingkan pemerintahan sipil.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya