Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siap menghadirkan side events pariwisata dan ekonomi kreatif di G20 Indonesia 2022. Side events G20Â ini sebagai bentuk mendukung pelaksanaan kegiatan Presidensi G20 di Indonesia.
Dikutip dari siaran pers dari laman resmi Kemenparekraf, Selasa (19/4/2022), side events G20 Indonesia 2022 diharapkan berdampak luas bagi masyarakat. Mengingat dalam pelaksanaannya nanti akan melibatkan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Advertisement
"Kemenparekraf siap berperan dan berkontribusi aktif melalui berbagai event yang mendukung penyelenggaraan G20. G20 akan lebih terasa dampaknya kepada masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif kalau kita perbanyak side-side event dan pengelolaanya," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Peluncuran side events pariwisata dan ekonomi kreatif di G20 Indonesia 2022 rencananya akan digelar di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Rabu (20/04/2022). Terdapat dua kategori side event yang akan diluncurkan, yakni side event substantif dan side event non substantif.
Side event substantif adalah program-program yang sejalan dan terkait dengan isu-isu Tourism Working Group of G20 Presidency Indonesia. Sementara, side events non substantif bertujuan mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia.
Lantas, apa saja yang termasuk side events substantif? Salah satunya adalah "Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Conference 2022" dengan tema "Catalysing Action Towards The Asian Decade". Agenda ini merupakan pertemuan para investor Asia dan penyedia sumber daya di seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan, membangun kemitraan strategis, dan mengatasi tantangan sosial-ekonomi dalam skala besar.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Agenda
"AVPN Conference 2022" nantinya bakal terselenggara selama empat hari pada 21--24 Juni 2022. Lokasi pelaksanaan agenda ini bertempat di Bali International Convention Center (BICC).
Berlanjut dengan side events kedua, yakni "International Wellness Tourism Conference & Festival (IWTCF)". Events ini mengusung tema "A Sustainability Strategy For The World Tourism Recovery And Growth Through Wellness Tourism For All".
Nantinya, agenda ini akan digelar pada 5--7 Agustus di Solo, Jawa Tengah ini akan menampilkan dan mempromosikan destinasi dan produk wisata Wellness Indonesia. Lalu side events ketiga, yakni "World Conference On Creative Economy (WCCE)" dengan tema "Inclusively Creative: A Global Recovery".
Ini adalah forum kolaborasi antarnegara guna peningkatan kesadaran atas pentingnya strategi industri ekonomi kreatif. Konferensi tersebut akan digelar pada 5--7 Oktober di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dalam bentuk hybrid meeting dengan format expo dan inspirator session, temu sahabat ekonomi kreatif, pertemuan tingkat menteri, dan gala dinner.
Advertisement
Side Event Non Substantif
Sedangkan untuk side event non substantif, Kemenparekraf menawarkan paket wisata (excursion & pre/post tour) untuk delegasi Presidensi G20 Indonesia. "Rangkaian program side event dan road to dari Kemenparekraf pada Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 adalah upaya meningkatkan jumlah delegasi/peserta untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan main event maupun side events," kata Sandiaga.
Sandiaga berharap adanya side event Presidensi G20 menjadi momentum kebangkitan ekonomi. Besar harapnya pula agenda ini turut dapat menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.
"Saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat saling bahu membahu menyukseskan pelaksanaan side events dan Road to G20 Presidency Indonesia," ungkapnya.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Rizki Handayani mengatakan, dalam kesempatan itu nantinya Kemenparekraf juga akan memperkenalkan beberapa event lain seperti Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI), Kharisma Event Nusantara (KEN), dan lainnya yang juga menjadi bagian dari upaya mendukung G20 Indonesia 2022.
Batik Tulis Premium Pamekasan
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan Achmad Sjaifudin menyebut perajin batik tulis Pamekasan telah menyiapkan batik tulis premium untuk ditampilkan pada pameran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022. "Saat ini semua perajin sudah memproduksi batik premium untuk dipamerkan di KTT G20, karena Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengumumkan bahwa batik tulis Pamekasan merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang akan mengikuti pameran tersebut," katanya, Sabtu, 16 April 2022, dikutip dari Antara.
Achmad menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para perajin batik tulis di Pamekasan. Terkait hal tersebut, langkah Menparekraf mengikutsertakan batik tulis Pamekasan sebagai peserta pameran di ajang ini disambut gembira para perajin batik tulis Pamekasan.
Motif batik premium yang dipersiapkan para perajin di ajang KTT G20, antara lain batik Podhek, Sejar Jagat, Matahari, dan Bheres Nompa. Selain memfasilitasi pameran batik tulis, pemerintah pusat juga menginginkan agar batik tulis Pamekasan menjadi pakaian para peserta delegasi KTT G20 tersebut.
"Tapi mengenai jumlah yang dibutuhkan, kami masih menunggu koordinasi lebih lanjut. Yang jelas, kami siap memfasilitasi dan para perajin batik tulis siap memenuhi permintaan pemerintah pusat itu," kata Achmad.
Advertisement