Vera Wang Jadi Figur Boneka Barbie Terbaru, Soroti Dampaknya pada Industri Fesyen

Liputan6.com, Jakarta - Edisi boneka Barbie terbaru dibuat untuk menghormati desainer ikonis Vera Wang. Boneka Barbie Wang diluncurkan sebagai bagian dari koleksi Tribute perusahaan itu yang menampilkan sejumlah wanita inspiratif yang membentuk budaya, lapor GMA, Rabu, 11 Mei 2022.

Perancang terkenal itu pun berterima kasih pada Mattel, perusahaan pembuat Barbie, di Instagram pribadi. Wang menyebutnya sebagai "kehormatan luar biasa" dan betapa bangganya ia jadi bagian dari penghargaan bagi sekumpulan wanita yang ia kagumi.

Mattel menyebut bahwa pihaknya sengaja membuat boneka Barbie yang menyoroti dampak "sangat berarti" Wang pada industri fesyen. Boneka Barbie Wang dibuat dengan ciri khas rambut hitam panjang lurusnya.

Visualnya juga dilengkapi gaun hitam monokromatis bergaya yang mencakup romper di bawah gaun sifon berlengan puff, belahan depan tinggi, dan logo "LOVE" dalam huruf putih di dekat ujung gaun. "Lahir dari imigran Cina, bakat dan etos kerja Vera Wang dengan cepat membuatnya mendapatkan pengalaman bersama dengan nama-nama besar dalam mode, sebelum mendirikan butik pakaian pengantinnya sendiri," tulis Barbie pada serangkaian foto boneka itu.

Pihaknya melanjutkan, "Sekarang sebagai kepala kerajaan mode dan gaya hidup, Wang telah mengukuhkan posisinya sebagai mercusuar kreativitas, dengan dampak abadi pada mode untuk generasi mendatang." Boneka Barbie Vera Wang tersedia secara eksklusif di situs web Mattel's Creations seharga 39,99 dolar AS (sekitar Rp580 ribu).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Vera Wang pun bercerita tentang saat dirinya diminta berpartisipasi dalam seri Barbie's Tribute. Ia mengaku "merasa benar-benar kewalahan."

"Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menciptakan begitu banyak penampilan untuk Barbie selama bertahun-tahun, dari pernikahan hingga karpet merah, Barbie dalam rupa saya sendiri adalah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan," kata Wang dalam sebuah pernyataan.

Ia menambahkan, "Barbie adalah ikon utama, dan ia mewakili kita semua. Selama beberapa dekade, ia terus berkembang ke setiap perubahan standar wanita sambil mencerminkan perubahan besar dalam masyarakat kita, jika bukan dunia. Sampai hari ini , ia tetap relevan dan merupakan bagian integral dari budaya, impian, dan kehidupan kita."

Melansir situs webnya, Wang dijelaskan sebagai "penduduk asli New York" yang menghabiskan kariernya di garis depan mode. Ia memulai perubahan besar industri busana pengantin pada 1990 dengan pembukaan toko andalannya di Carlyle Hotel di New York City.

Saat ini, outlet itu terus menampilkan koleksi terkenal dengan siluet canggih, detail feminin, dan pendekatan modern pada desain pengantin. Pada tahun 2000, antusiasme Wang terhadap mode couture menghasilkan peluncuran koleksi siap pakainya yang sangat terkenal.

Dewan Perancang Busana Amerika menghormati Vera Wang dengan menamainya "Perancang Pakaian Wanita Tahun Ini" pada 2005. Dikenal karena pendekatannya yang acuh tak acuh terhadap gaya dan kemewahan, koleksi siap pakai Wang beresonasi dengan lapisan khasnya, draping yang rumit, dan perhatian terhadap detail yang indah.

Merek fesyen Wang mencerminkan visinya untuk menciptakan gaya hidup yang melampaui inti pernikahan dan pakaian siap pakai. Didorong desain dan gaya artistik, modern dan mewah, kualitas seperti adibusana, serta "layanan pelanggan tingkat tinggi," koleksi Wang hampir selalu dilirik pasar.

Wang bekerja sama dengan mitra global terkemuka, secara langsung mempekerjakan lebih dari 200 orang dan memproduksi sebagian besar koleksi pengantinnya di ruang kerja milik perusahaan di Amerika Serikat.

Namun demikian, Daily Mail melaporkan, ada rumor gaun pengantin Wang dikenal "terkutuk." Pasalnya, tidak sedikit selebritas yang memakai gaun pengantin rancangan Wang terpaksa merelakan pernikahan mereka kandas di tengah jalan.

Dari Mariah Carey, Heidi Klum, Khloe Kardashian, hingga Jessica Simpson, sejumlah bintang telah memercayakan hari istimewanya pada desainer ternama itu, tapi tampaknya pernikahan mereka tidak seindah gaun pengantin rancangan Wang.

Perpisahan Wang sendiri terjadi dua minggu sebelum ulang tahun pernikahannya yang ke-23 pada 2012 lalu. Sang desainer berusia 39 tahun saat menikah dengan Becker, seorang eksekutif komputer yang terlibat dengan merek Vera Wang selama bertahun-tahun.

Soal gaun pengantinnya, Wang dijelaskan menjelajahi department store dan butik pengantin hanya untuk menemukan keseragaman model. Ia akhirnya menyerah dan menyewa seorang penjahit untuk membuat gaunnya sendiri seharga 10 ribu dolar Amerika Serikat (AS) kala itu.

Pada 1990, ia membuka salon desainnya sendiri di Carlyle Hotel di New York, menampilkan gaun pengantin dari merek dagangnya dengan dukungan finansial dari sang ayah. Label Vera Wang dengan cepat melesat, mendapatkan pujian dari elit fesyen untuk kainnya yang mewah, detail yang indah, dan interpretasi garis klasik bersentuhan modern.