Wajib Tahu! Saatnya Terapkan 3 Langkah Ini Supaya Komunikasi Kamu Jadi Lebih Efektif

Liputan6.com, Jakarta Komunikasi merupakan hal yang sangat krusial dalam menjalani hidup sehari-hari. Tanpa komunikasi, mungkin siklus kehidupan yang kita jalani seperti sekarang, sukar untuk tercipta. Tapi, komunikasi yang terjalin antar sesama manusia, haruslah efektif, supaya terhindar dari miskonsepsi.

Jike membicarakan perihal komunikasi, orang Indonesia itu ternyata pandai lho dalam hal tersebut. Menurut penelitian dari Richard D. Lewis (2011), orang Indonesia tergolong pandai dalam berkomunikasi karena dapat mengatakan apa yang ingin orang lain dengar. Tapi, sayangnya komunikasi yang terjalin tersebut cenderung kurang efektif ya.

Orang Indonesia gemar terlibat dalam sebuah obrolan yang berkepanjangan untuk menjelaskan sesuatu hal. Tapi, seringkali berakhir dengan ketidakpahaman akan inti dari obrolan tersebut. Selain itu, orang Indonesia juga enggan mengakui bahwa mereka itu tidak mengerti akan jawaban atas sebuah pertanyaan. 

Hal-hal tersebut semakin memperkuat bahwa komunikasi yang dijalankan orang Indonesia belum cukup efektif. Nah, jika kamu ingin menerapkan pola komunikasi yang efektif, bisa terapkan langkah-langkah di bawah ini ya!

Walaupun orang Indonesia banyak bicara, namun mereka cenderung berbicara dengan suara pelan dan tanpa menunjukkan intensitas emosi. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang Indonesia kurang memperhatikan kejelasan dalam berkomunikasi.

Oleh karena itu, untuk membuat pesanmu lebih jelas dan efektif, kamu bisa menerapkan prinsip komunikasi di bawah ini!

• Clear: Pesan yang ingin disampaikan oleh pengirim baiknya sederhana, mudah dipahami, dan dibingkai secara sistematis untuk mempertahankan maknanya.
• Correct: Informasi yang dikomunikasikan tidak boleh kabur atau salah arti serta bebas dari kesalahan tata bahasa.
• Complete: Komunikasi adalah dasar pengambilan keputusan. Maka, informasi yang tidak lengkap dapat menyebabkan keputusan yang salah.
• Precise: Pesan yang dikirim sebaiknya singkat dan ringkas untuk memfasilitasi interpretasi langsung dan mengambil langkah-langkah yang diinginkan.

Orang Indonesia itu senang basa-basi dan tidak langsung pada intinya. Yup, karena kebiasaan yang seperti itu, menjadikan komunikasi yang terjalin pun kurang efektif.

Untuk menjadikan komunikasi yang terjalin efektif, kamu harus mengajukan pertanyaan yang berkualitas kepada lawan bicara. Pertanyaan tersebut telah diformulasikan dengan baik, telah melalui proses riset, serta memiliki tujuan yang tepat.

Pertanyaan yang berkualitas dapat berkontribusi pada komunikasi yang efektif karena selain dapat memantik diskusi, hal ini dapat dilakukan untuk mengklarifikasi hal yang ambigu, mencari blind spot, hingga meningkatkan pengetahuan pihak yang bertanya.

Dan jika ingin mulai menerapkannya, formulasikan terlebih dahulu pertanyaan yang akan ditanyakan dengan baik dan sesuai dengan keingintahuan dan bukan hanya bertanya untuk formalitas.

Langkah terakhir yang bisa kamu terapkan adalah formula satu ini. Ya, menurut Albert Mehrabian, seorang peneliti bahasa tubuh, komponen dari komunikasi adalah 55% non-verbal, 38% vokal, dan 7% kata-kata. Di sinilah gagasan yang menunjukkan bahwa komunikasi non-verbal memiliki peran penting.

Menurutnya, meskipun tidak semua informasi disampaikan secara verbal, tetapi dalam percakapan tatap muka, bahasa tubuh dan ekspresi wajah dapat memiliki dampak yang besar pada bagaimana suatu informasi diinterpretasikan.

Oleh karena itu, untuk dapat terhubung lebih baik dengan audiens, komunikator harus melibatkan komunikasi non-verbal termasuk gerak tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, hingga postur karena bahasa tubuh seseorang dan kesan pertama kita tentang mereka dapat sangat memengaruhi pengambilan keputusan.

Nah, itu dia tiga langkah yang bisa kamu terapkan untuk membuat komunikasi menjadi lebih efektif. Merasa kurang? Kamu bisa mendalami materi-materi seputar komunikasi untuk menunjang kariermu di Skill Academy by Ruangguru ya! Di sana kamu bisa mengikuti kursus online guna mengasah keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan kariermu!

(*)