Liputan6.com, Jakarta - Angelina Jolie mengaku bahwa dia dan anak-anaknya trauma oleh kelakuan Brad Pitt. Hal tersebut dikarenakan pertengkaran terkenal mantan pasangan suami istri ini di jet pribadi pada 2016 lalu.
"Peristiwa hari itu traumatis bagi Jolie dan anak-anak," kata pengacara Angelina dalam dokumen pengadilan yang diperoleh Page Six, Selasa, 4 Oktober 2022.
Dokumen juga berbunyi, "Sampai hari ini, mereka semua tidak dapat kembali ke Chateau Miraval karena hubungannya dengan peristiwa traumatis ini, termasuk anak-anak yang sekarang menjadi orang dewasa yang sah."
Advertisement
Baca Juga
Jolie dan Pitt mengikat janji suci pernikahan pada 2016 lalu. Mereka memiliki enam anak, yakni Maddox (21), Pax (18), Zahara (17), Shiloh (16), Vivienne (14), dan Knox (14).
Selain itu, aktris "Maleficent" itu mengklaim Brad Pitt bertindak kekerasan dengan salah satu anak mereka dan juga kepadanya. Sementara pemeran "Fight Club" berusia 58 tahun tersebut diduga "mencekik salah satu anak dan memukul wajah yang (anak) lain," serta "mencengkeram kepala Jolie dan mengguncangnya," bunyi dokumen.
"Pada satu titik, dia menuangkan bir ke Jolie; di sisi lain, dia menuangkan bir dan anggur merah pada anak-anak," lanjut keterangan dokumen tersebut.
Aktris berusia 47 tahun tersebut mengklaim bahwa dia berusaha menghentikan Brad Pitt, tetapi bukan tanpa dia melukainya dan melempar tangan. "Untuk melepaskan Jolie dari punggungnya, Pitt melemparkan dirinya ke belakang ke kursi pesawat yang melukai punggung dan siku Jolie," klaim dokumen itu.
Tudingan Jolie
"Anak-anak bergegas masuk dan semua dengan berani berusaha melindungi satu sama lain. Sebelum selesai, Pitt mencekik salah satu anak dan memukul wajah yang lain. Beberapa anak memohon agar Pitt berhenti," tambah dokumen.
Dugaan perselisihan menyebabkan Jolie mengajukan gugatan cerai dari Pitt hanya beberapa hari kemudian. Sejak itu mereka terlibat dalam pertempuran hak asuh yang buruk.
Sementara perceraian mereka belum selesai, mereka berdua secara hukum dinyatakan resmi berpisah pada tahun itu. FBI dikabarkan sedang menyelidiki Pitt atas dugaan kekerasan anak dalam insiden tersebut.
Namun, pihak berwenang tidak mengajukan tuntutan pidana terhadap aktor tersebut. Brad Pitt mengaku meneriaki anak-anaknya selama insiden itu, tetapi bersikeras bahwa dia tidak pernah melakukan kekerasan fisik.
Sebuah sumber yang dekat dengan aktor tersebut mengatakan kepada Page Six tahun lalu, "Brad patah hati karena Angelina telah menempuh jalan itu. Ada banyak emosi yang tersisa setelah pernikahan mereka." Brad Pitt diberikan hak asuh bersama atas anak-anak mereka yang masih di bawah umur pada Mei 2021, meskipun Jolie terus menentang keputusan tersebut.
Advertisement
Beredar Rekaman Pertengkaran
Sebelumnya, laporan FBI mengenai catatan mantan istrinya, Angelina Jolie, dari perkelahian pada 2016 lalu di jet pribadi mereka tersebar luas. Perkelahian mantan pasangan suami istri ini terjadi di depan enam anak mereka.
Dikutip dari People, Rabu, 24 Agustus 2022, sumber Brad Pitt mengungkap bahwa Pitt berharap untuk segera mencapai tempat lebih baik dengan anak-anaknya di tengah pertempuran hak asuh yang sedang berlangsung dengan Jolie. Keduanya dinyatakan resmi berpisah secara hukum pada 2019.
"Ini adalah situasi yang menyedihkan selama bertahun-tahun," kata sumber itu.
Sejak Jolie mengajukan gugatan cerai, Pitt telah fokus "memiliki hubungan terbaik" dengan anak-anaknya. Momen tersebut disebutkan sudah sangat sulit bagi aktor berusia 58 tahun tersebut. "Sering kali, ada celah dirinya tidak bisa bertemu dengan anak-anak sama sekali," lanjut sumber tersebut.
Sumber juga menyebutkan bahwa Pitt merindukan anak-anak saat sudah lama tak bertemu. Ia masih memiliki banyak hal baik yang terjadi dalam hidupnya. "Ia bersikap positif. Ia percaya akan ada saat ketika dirinya memiliki hubungan baik dengan anak-anaknya lagi," tambah sumber tersebut tentang Brad Pitt.
Perkelahian
Orang dalam yang dekat dengan Brad Pitt menyebut pada People sebelumnya bahwa aktris itu bermaksud "membangkitkan kembali masalah yang menyakitkan bagi semua orang dan diselesaikan enam tahun lalu" untuk "menimbulkan rasa sakit paling banyak pada mantannya."
Dalam dokumen yang disunting, yang diperoleh People, rincian lebih mengejutkan terungkap daripada yang dilaporkan sebelumnya. Catatan itu mengenai apa yang dituduhkan Jolie pada 14 September 2016 dalam perjalanan pesawat yang menyebabkan perceraian mereka.
Menurut laporan FBI, Jolie mengatakan pada penyelidik ada "ketegangan" antara dirinya dan Pitt hari itu. Perilaku Pitt membuatnya merasa "seperti sandera" di pesawat.
Pada satu titik, aktris film Lara Croft: Tomb Raider tersebut mengatakan tampaknya "seperti Pitt akan menyerang" salah satu anak mereka karena memanggilnya "bajingan" selama perselisihan. Jolie mengaku melingkarkan lengannya di leher Pitt dengan gaya mencekik.
Brad Pitt dibebaskan FBI ketika menyelesaikan penyelidikan pada November 2016, dengan status tanpa tuduhan. Departemen Layanan Anak dan Keluarga Los Angeles juga menyelesaikan penyelidikannya atas insiden tersebut tanpa ada temuan penyiksaan.
Advertisement