Misi Membumikan Kopi Spesialti ala Kedai Kopi di Surabaya

Kopi spesialti alias kopi berkualitas tinggi kerap dianggap hanya bisa dinikmati kalangan atas.

oleh Fadjriah Nurdiarsih diperbarui 20 Okt 2022, 05:01 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2022, 05:01 WIB
Suasana Media Workshop Bersama Tokopedia dan Initial Coffe Roaster
Initial Coffee Roaster bersama Tokopedia gelar media workshop untuk awak media di Surabaya (18/10/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Peminat specialty coffee (kopi spesialti) di Indonesia makin meningkat. Kebanyakan para penggeraknya adalah orang-orang yang punya perhatian khusus dengan keunikan dan cita rasa kopi khusus itu, termasuk Ivan Hartanto, Kenni dan Kevin Soewondo.

Ketiganya bahkan berpartisipasi aktif dengan mendirikan Initial Coffee Roaster di Surabaya. Lewat usaha itu, mereka ingin kopi spesialti bisa dinikmati oleh semua kalangan tanpa kecuali.

"Specialty coffee mencakup banyak tangan, di antaranya petani, trader, koperasi, roaster, hingga ke barista. Maka agar ini bisa jalan, tantangannya adalah kolaborasi, sebab tidak mungkin kalau sendiri-sendiri bisa jalan," ujar Ivan dalam media workshop Initial Coffee x Tokopedia di Surabaya, 18 Oktober 2022.

Ia tak menampik anggapan kebanyakan orang yang menyebut minum kopi spesialti itu mahal. Justru, tantangan itulah yang berusaha dijawab dengan mendekatkan kopi spesialti agar bisa dinikmati tidak hanya di kafe, tetapi juga misalnya dalam perjalanan atau ketika hujan di kantor.

"Konsepnya think outside the cup. Jadi bukan menghadirkan cup paling mahal, melainkan cup yang bisa dinikmati semua orang," ucapnya menegaskan.

Dengan alasan itu, Ivan mengembangkan kopi celup ala Initial Coffe. Untuk mengembangkan bisnis, Ivan bekerja sama dengan petani kopi seluruh Indonesia, dari Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, hingga Papua. Ia mencoba sendiri untuk memilih green bean dan teknik roaster yang dirasanya sesuai dengan selera, pilihan, dan tren penggemar kopi masa kini.

Berdayakan Petani

Tokopedia bawa biji kopi ke pentas nasional
Initial Coffee Roaster bersama Tokopedia gelar media workshop untuk awak media di Surabaya (18/10/2022).

 

Ivan dkk juga membuka kedai kopi untuk mendekatkan diri dengan konsumen. Di samping, ia punya tujuan lain. "Kami memiliki tujuan memberdayakan dan meningkatkan nilai tambah setiap pelaku yang berperan di rantai industri kopi, mulai dari petani kopi, prosesor kopi, dan masih banyak lagi."

Initial Coffee Roaster membeli biji kopi langsung dari ratusan petani kopi lokal, tanpa perantara. Mereka juga memastikan pembelian dilakukan di awal agar para petani bisa punya pegangan modal untuk mengembangkan produktivitas lahan kopi mereka.

Dari segi pemasaran, mereka juga rajin mengikuti berbagai kampanye di bawah naungan inisiatif Hyperlocal Tokopedia. Salah satunya Tokopedia NYAM!.

"Berkat mengikuti kampanye ini, transaksi produk best seller kami, Kopi Espresso Early Riser Blend, melonjak dua kali lipat, bahkan produk kami bisa tembus luar Surabaya seperti Bogor, Sumbawa dan Samarinda," ia menambahkan.

Rizky Juanita Azuz, External Communications Senior Lead Tokopedia, mengatakan langkah Ivan segendang sepenarian dengan misi Tokopedia untuk mengajak UMKM tumbuh dan berkembang bersama. Inisiatif hyperlocal itu  bertujuan mendekatkan UMKM di berbagai daerah termasuk Surabaya dengan pembeli setempat.

Selama semester I 2022, Tokopedia mencatat kenaikan jumlah transaksi dan pembeli, khususnya di Surabaya, mencapai hampir 1,5 kali lipat. "Kategori Makanan dan Minuman menjadi salah satu kategori paling laris di Surabaya," ucap Kiki, panggilan akrabnya.

Giat Berikan Edukasi

Suasana media workshop bersama Tokopedia dan Initial Coffee Roaster
Suasana media workshop bersama Tokopedia dan Initial Coffee Roaster

Initial Coffee Roaster aktif mengedukasi tentang kopi kepada masyarakat. Salah satunya lewat Coffee Academy, yakni pelatihan seputar kopi bagi masyarakat umum dan mereka yang ingin berkarir sebagai barista. Ada beberapa kursus yang disediakan oleh Initial Coffe Roaster, mulai dari Intensive Barista Course, Intensive Roasting Course, Business Preparation Course, hingga Basic Sensory Course.

"Sejauh ini sudah ada lebih dari 300 orang yang belajar di Premium Coffee Academy kami," jelas Ivan.

Tidak hanya itu, Initial Coffee Roaster juga giat berinovasi dan akan meluncurkan produk terbarunya, yakni kopi celup. Kehadiran produk tersebut berangkat dari keinginan mereka untuk terus relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama yang ingin lebih praktis menikmati kopi atau tidak memerlukan peralatan khusus.

"Kami ingin kopi lokal berkualitas tinggi menjadi produk yang inklusif; bisa dinikmati oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja," ucap Ivan.

Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia. Komoditas itu telah berperan cukup besar di tengah kehidupan sebagian masyarakat, termasuk profesi sebagai seorang barista.

Kopi Sehat

Ilustrasi pria minum kopi
Ilustrasi pria minum kopi (Dok.Unsplash)

Minum dua hingga tiga cangkir sehari dari sebagian besar jenis kopi dapat melindungi Anda dari penyakit kardiovaskular dan kematian dini menurut sebuah studi baru. Melansir CNN, Senin, 3 Oktober 2022, penulis studi Peter Kistler, kepala penelitian elektrofisiologi klinis di Baker Heart and Diabetes Institute dan kepala elektrofisiologi di Alfred Rumah Sakit di Melbourne, mengatakan, "Hasilnya menunjukkan bahwa asupan kopi bubuk, instan, dan tanpa kafein ringan hingga sedang harus dianggap sebagai bagian dari gaya hidup sehat."

Para peneliti menemukan "pengurangan signifikan" dalam risiko penyakit jantung koroner, gagal jantung kongestif, dan stroke untuk ketiga jenis kopi. Namun, hanya kopi bubuk dan kopi instan dengan kafein yang mengurangi risiko detak jantung tidak teratur yang disebut aritmia.

Kopi tanpa kafein tidak menurunkan risiko itu, menurut penelitian yang diterbitkan di European Journal of Preventive Cardiology, pekan lalu. Studi sebelumnya juga menemukan kopi hitam dalam jumlah sedang, yakni antara tiga hingga lima cangkir setiap hari, telah terbukti menurunkan risiko penyakit jantung, alzheimer, Parkinson, diabetes tipe 2, penyakit hati, dan kanker prostat.

"Manuskrip ini menambah bukti dari percobaan observasional yang mengaitkan konsumsi kopi moderat dengan perlindungan jantung, yang terlihat menjanjikan," kata Charlotte Mills, dosen ilmu gizi di University of Reading di Inggris.

Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona
Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya