4 Tips Pilih Sandal agar Tetap Nyaman Berjalan

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang semakin melonggar dimanfaatkan banyak orang untuk kembali berjalan-jalan di luar rumah. Tak melulu jauh-jauh, mendatangi taman kota juga bisa membantu melepas penat.

Aktivitas ini tentu memerlukan alas kaki yang nyaman. Sandal biasanya jadi pilihan lantaran terkesan lebih nyaman. Tapi, sandal seperti apa yang nyaman itu? Berikut tips pilih sandal yang pas untuk menemani Anda berjalan-jalan seperti dikutip dari keterangan tertulis Lubrene yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

1. Ukur Kaki Anda

Sangat penting untuk mengukur kaki setidaknya satu tahun sekali. Hal itu diperlukan untuk memastikan Anda mengenakan alas kaki dengan ukuran yang tepat lantaran ukuran kaki dapat berubah karena usia atau tingkat aktivitas.

Jika Anda mencari sandal yang nyaman, jangan pilih yang terlalu pas atau pendek dari kaki Anda. Sandal yang terlalu pas akan membuat jari kaki sedikit menggantung di tepi sandal dan membuat jari kaki tergores di sepanjang jalan. Disarankan untuk melebihkan beberapa sentimeter dari ukuran kaki Anda.

2. Periksa Bagian Tumit

Sandal dengan bantalan tumit merupakan salah satu pilihan tepat untuk meringankan ketidaknyamanan, khususnya yang sering merasakan sakit pada tumit. Bagian tumit yang empuk juga akan mencegah kapalan karena hentakan saat berada di jalan. Pilihannya banyak di pasaran, tinggal sesuaikan dengan selera Anda.

3. Pilih-Pilih Bahan Sandal

Sebelum membeli, biasakan bertanya langsung kepada penjual tentang bahan sandal yang digunakan. Ada banyak sandal yang terbuat dari bahan plastik yang tidak nyaman, bahkan seringkali dibuat sangat tipis.

Sandal berbahan dasar gabus bisa jadi alternatif untuk melindungi kaki dan mencegah goncangan saat berjalan karena empuk. Lapisan kulit atau mikrofiber yang membalut gabus bisa menambah kenyamanan pengguna. 

Tips selanjutnya saat memilih sandal adalah dengan memeriksa bagian sol sepatu. Carilah sol yang tebal dan menjamin perlindungan dari guncangan saat digunakan. Selain itu, Anda sebaiknya mencari sol yang ringan dan fleksibel agar tidak mudah tersandung atau merasa berat dalam melangkah karena sol ketebalan.

5. Cek Merek

Jangan sampai asal saat membeli sebuah sandal, apalagi bila hendak berjalan jauh dan medan yang berat. Pilihlah sandal dari merek yang tepat agar kaki Anda nyaman saat berjalan. Merek internasional bukan jaminan, mengingat makin banyak brand lokal yang mampu menghasilkan produk berkualitas premium.

Salah satunya Lubrene yang didirikan pada 2017. Brand tersebut merancang sederet varian sandal, baik untuk pria, wanita, maupun anak-anak, yang berteknologi lightweight.

"Pelanggan di Indonesia sendiri pada umumnya lebih tertarik dengan produk yang memiliki harga terjangkau, dengan kualitas terbaik serta model-model sandal dan sepatu yang selalu up to date," kata  Itung Angga, pemilik sekaligus Managing Director Lubrene.

Selalu ada saja ide yang menginspirasi penciptaan sebuah produk. Alfaz Syam, seorang seniman Indonesia asal Sukabumi yang kini tinggal di Bogor memanfaatkan keyboard untuk dijadikan benda lain yang bisa dipakai sehari-hari.

Alfaz menyebut dirinya sebagai pendaur ulang sampah keyboard menjadi sebuah seni. "Art yang aku buat itu wearable semua, kebanyakan yang beli dari luar negeri Eropa hingga Amerika, sudah 10 negara pengirimannya," sebut Alfaz saat dihubungi Liputan6.com, Kamis, 3 November 2022.

Ia menuturkan ide menciptakan berbagai benda dari keyboard setelah melihat foto-foto di Pinterest. Waktu itu, Alfaz yang terobsesi dengan dunia fesyen bahkan membeli mesin jahit untuk memulai karyanya tapi ternyata kini belum dipakai lantaran sibuk memenuhi pesanan untuk benda-benda keyboard-nya. 

Ia mengawalinya dengan membuat sandal keyboard yang tidak full cover pada Februari 2022. Produksi pertamanya ternyata mudah copot. Ia pun meningkatkan kualitas agar kini lebih mudah dipakai dan awet dikenakan. Produknya juga aman untuk dicuci, karena ia menggunakan teknik baru dalam pembuatannya.

"Cuma cucinya dengan penanganan khusus, misalnya direndam dan disikat," sambungnya.

Beda lagi dengan di luar negeri. Seniman dan desainer bernama Neondazer beberapa waktu lalu mempresentasikan idenya kepada merek terkenal Balenciaga untuk menjual sandal yang terbuat dari botol plastik. Seniman itu mengusulkan untuk menjual sandal botol plastik 'mewah' yang disebutnya sebagai bottle slippers.

Dikutip dari elhorizote, dia menyebutkan bahwa sandal ini akan sangat cocok dengan merek Balenciaga karena model kontroversial terbarunya, seperti tas yang terinspirasi oleh kantong sampah yang mereka jual dengan harga 36 ribu peso atau setara Rp9,4 juta. Ia bahkan memator harga 895 euro atau setara Rp13,2 juta.

Sang seniman menulis, "Meta-ironi dan metamodernisme adalah sahabat fashion modern, teman. Saya kira konsep ini meta-ironis terhadap Balenciaga, yang menjadi meta-ironis merek itu sendiri berkat @Demna (Direktur Kreatif Balenciaga)."

"Saya tidak akan terkejut jika Balenciaga akan melakukan hal seperti ini secara nyata. Mereka meluncurkan shopping mode anting-anting yang terbuat dari tali, menghancurkan sepatu kets Paris,... jadi sandal botol ini sangat pas dengan semua konsumerisme yang berlebihan!" kata seniman itu dalam unggahannya.