Hei Pendaki Muda, Sebelum Naik Gunung Perhatikan 5 Hal Penting Berikut, Yuk!

Hal penting yang wajib diperhatikan terutama menyoal pakaian yang digunakan.

oleh stella maris diperbarui 03 Jan 2023, 15:36 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2023, 15:16 WIB
Ilustrasi mendaki gunung
Ilustrasi mendaki gunung/Shutterstock-Olga Danylenko.

Liputan6.com, Jakarta Cara terbaik untuk menikmati keindahan alam Indonesia adalah dengan mendaki gunung. Terutama bagi kamu yang gemar melakukan aktivitas menantang dan memacu adrenalin, tentu hal ini dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan. 

Tapi namanya kegiatan outdoor, pasti dibutuhkan persiapan perlengkapan yang lengkap, seperti sepatu mendaki, jaket, bahkan sampai tenda untuk beristirahat. Selain itu dibutuhkan juga mental dan fisik yang prima, karena kemgunkinan kamu akan menghadapi rute yang curam, hembusan angin kencang, di wilayah yang suhunya sangat dingin.

Hal penting yang wajib diperhatikan terutama menyoal pakaian yang digunakan. Makanya ada banyak hal yang perlu diperhatikan buat yang baru mau mulai mendaki, seperti tips berpakaian aman dan nyaman berikut ini: 

Pilih Pakaian yang Cepat Kering

Tantangan utama saat mendaki gunung adalah melawan cuaca dinginnya. Makanya kamu tidak boleh sembarangan dalam memilih pakaian, ada baiknya mengenakan pakaian yang mampu menyerap keringat dan cepat kering. 

Bahan pakaian yang umum dijual di pasaran namun tidak direkomendasikan untuk digunakan saat naik gunung adalah katun. Meski mampu menyerap keringat, tapi bahan ini tidak dapat menghangatkan badan ketika basah karena keringat. 

Direkomendasikan mengenakan pakaian berbahan polyester, acrylic, dan polypropylene yang memang sudah teruji cocok untuk pakaian mendaki gunung. Ditambah menggunakan jaket jenis bahan waterproof atau windbreaker untuk outer, guna menahan badan dari angin bersuhu dingin yang berhembus kencang. 

 

Gunakan Sistem Lapis Pakaian yang Benar

Saat mendaki gunung kamu tidak bisa hanya mengenakan pakaian satu lapis. Namun perlu memakai beberapa lapis pakaian guna menciptakan insulasi atau penghambat suhu panas tubuh. 

Belajar ke orang yang sudah berpengalaman mendaki gunung, karena agak rumit menentukan bagaimana dan bahan apa saja yang pas digunakan saat mendaki untuk menciptakan suhu tubuh yang pas dan tidak overheat. 

Simpelnya sistem layering atau lapisan pakaian mendaki gunung itu terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu base layer, mid layer, dan outer layer, lalu dapat ditambah aksesori penghangat lain seperti sarung tangan dan kupluk. 

 

Pakai Sepatu Khusus Mendaki Gunung

Saat mendaki gunung, kaki adalah bagian tubuh yang ototnya paling banyak bekerja menahan beban selama proses pendakian. Oleh sebab itu, gunakan alas kaki yang aman dan sesuai dengan rute, seperti sepatu trekking. 

Sepatu trekking memiliki ciri khas solnya yang bergerigi supaya anti slip, kainnya tinggi hingga menutupi mata kaki, dan berbahan tebal demi memberi kehangatan pada kaki. 

 

Kenakan Celana yang Dapat Menyesuaikan Kondisi

Untuk celana sangat disarankan menggunakan bawahan yang panjang dan berbahan kain polyester. Agar dapat melindungi kaki dari suhu yang dingin dan mengurangi risiko cedera saat tergelincir. 

Disarankan juga pilih celana yang mempunyai fitur kantong yang banyak, karena saat naik gunung kamu juga akan membawa senter hingga selalu sedia pisau sebagai alat pelindung diri. Juga jangan lupa untuk mengenakan ikat pinggang 

Itulah beberapa hal yang harus kalian perhatikan sebelum mendaki gunung. Bagaimana? Penting bukan guna menjaga keselamatan dan kenyamanan kamu saat bertarung melawan rute yang curam?  

Supaya lebih safe. Gunakan juga pakaian mendaki gunung yang sudah terkenal kualitasnya dari brand-brand ternama. Salah satu rekomendasinya adalah brand adventure yang namanya terinspirasi dari nama gunung di Swiss. 

Menghasilkan beragam produk mulai dari peralatan hiking, camping, hingga traveling yang kualitas terjamin kuat dan ditawarkan dengan desain yang stylish dan juga sudah tersebar di seluruh kota di Indonesia. 

 

 

Penulis: Akbar Gilang Muhammad

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya