5 Pakaian dan Aksesori yang Wajib Dihindari Ketika Ingin Naik Pesawat

Pemilihan pakaian yang nyaman dan modis merupakan hal yang lumrah bagi para penumpang pesawat. Namun, ada beberapa pakaian yang harus dihindari ketika naik pesawat.

oleh Geiska Vatikan diperbarui 10 Jan 2023, 04:02 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2023, 04:02 WIB
Ilustrasi Liburan
Ilustrasi liburan. (dok. Jeshoots.com/Unsplash/Adhita Diansyavira)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang memiliki mode dan gaya masing-masing ketika melakukan sebuah perjalanan, terutama ketika bepergian menggunakan pesawat terbang. Namun, para penumpang juga harus memperhatikan cara berpakaian sebelum penerbangan. 

Saat ingin naik pesawat, sebaiknya traveler memilih pakaian yang tepat agar nyaman selama penerbangan. Ada juga pakaian yang disarankan tak dikenakan di pesawat. Bahkan tidak sedikit penumpang yang diminta keluar dari pesawat karena dinilai berpakaian kurang pantas.

Melansir The Sun pada Senin, 9 Januari 2023, para ahli telah mengungkapkan beberapa hal yang sebaiknya tidak dikenakan saat ingin naik pesawat karena berisiko tertinggal atau mungkin tidak diperbolehkan naik pesawat.

1.  Sepatu Trainer

Biasanya, sepatu trainer digunakan untuk jenis olahraga yang biasa dilakukan di gym, seperti angkat beban. Menurut Loom Footwear, sepatu ini biasanya memberikan dukungan lateral untuk kedinamisan dua arah.

Sepatu ini kerap digunakan oleh penumpang di bandara, namun ternyata hal tersebut dapat memperlambat Anda saat menjalani pemeriksaan keamanan di bandara. Lisa Kay, pendiri Sole Bliss menyebutkan "Sepatu trainer memang nyaman dan menawarkan tampilan gaya jalanan yang mudah. ​​Namun, mereka sebenarnya bisa menjadi sedikit penghalang saat Anda melewati keamanan bandara,” ungkapnya kepada The Sun.

Ia melanjutkan, ketika melepas dan memasang sepatu kembali berarti Anda harus mengendurkan tali dan mengikat kembali. Menurutnya, hal inilah yang dapat membuat Anda tergesa-gesa dan bingung saat mengumpulkan barang lainnya kepada petugas keamanan. Terlebih lagi jika Anda datang agak terlambat..

Ia juga menyarankan pada para penumpang, lebih baik menggunakan sepatu slip on atau tanpa tali untuk menghindari hal ini. Sepatu tanpa tali selain mudah digunakan juga cocok untuk pilihan bergaya sebagai pelengkap pakaian Anda. Melansir dari Lifestyle Asia, sepatu model ini dapat digunakan pada setelan formal dan baju santai. Pilih warna sepatu yang netral, seperti cokelat, putih, dan biru tua untuk lebih mudah dipadupadankan dengan baju Anda.

 

2. Celana Kargo

ilustrasi celana kargo
ilustrasi celana kargo (Unsplash/Nathan Van de Graaf).

Belakangan, celana kargo kembali menjadi tren di berbagai kalangan masyarakat. Celana ini memiliki lebih dari satu kantong dengan ciri khas posisi kantong yang menonjol keluar. Celana ini banyak memberikan kenyamanan pada pemakainya karena dapat menyimpan beberapa barang yang kecil dan mudah untuk memadupadankannya dengan atasan dan sepatu untuk ke berbagai acara.  

Namun, kantung yang banyak ternyata dapat menimbulkan masalah di keamanan bandara. Salah satu pakar perjalanan, Cheryl Nelson menyebutkan “Celana ini memudahkan Anda melupakan sesuatu yang ada di saku Anda, seperti kunci, klip uang, atau botol air yang kecil. yang tentunya bisa jadi masalah saat pemeriksaan keamanan di bandara.”

3. Sabuk 

Jika celana Anda memerlukan ikat pinggang atau sabuk, Anda mungkin ingin memikirkan kembali untuk mengenakannya saat ke bandara. Semua penumpang harus melepas ikat pinggang mereka saat pemeriksaan di bandara dan hal ini cukup memakan waktu. 

"Anda hampir selalu diminta untuk melepasnya, dan mencoba melepas ikat pinggang sambil menyulap koper, sepatu, atau anak-anak Anda hanya akan mempersulit keadaan," kata Nelson.

Sebagai opsi, Anda bisa menggunakan celana yang memiliki ukuran lebih pas di pinggang Anda sehingga tidak perlu memakai sabuk sehingga harus melepasnya saat pemeriksaan di bandara. 

4. Perhiasan Besar

Ragam Permata Seharga Puluhan Miliar Akan Dilelang, Berminat?
Model mengenakan kalung berlian berhias zamrud abad ke-19 di balai lelang Christie, London, Inggris, Selasa (9/4). Kalung yang ditaksir berharga Rp 21-35 M ini akan dilelang di Geneva Magnificent Jewels pada 15 Mei mendatang. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Menggunakan perhiasan besar, seperti anting dan kalung adalah larangan besar di bandara. Kemungkinan, perhiasaan Anda akan dihentikan oleh pihak keamanan bandara. Ketika Anda melepaskannya akan membutuhkan waktu yang lama dan akan mudah hilang jika perhiasaan tersebut kecil, serta mudah rusak jika perhiasaan Anda rapuh. 

“Saya telah menyaksikan seseorang melepas kalung mutiara besar yang tersangkut di pakaiannya dan rusak, membuat mutiara terpental ke lantai,” cerita Nelson berdasarkan pengalamannya.

Jika Anda ingin membawa perhiasan besar saat berlibur, sebaiknya Anda meletakkan di bagasi pesawat. Terkait hal ini, ahli perhiasan dari Hatton Jewellers membagikan tips pada The Sun, yaitu Anda bisa menggunakan kotak perhiasan yang kecil untuk mengemas beberapa perhiasan Anda. Kotak perhiasan memiliki kompartemen berbeda yang dirancang untuk menyimpan jenis perhiasan tertentu dan dapat dikunci untuk memberikan perlindungan ekstra.

Jika Anda takut perhiasan akan kusut bila atau berantakan disimpan dalam kotak perhiasan, Anda bisa menggunakan trik jerami yaitu melilitkan salah satu ujung perhiasan pada sebuah sedotan kemudian dikencangkan.   

5. Sandal Jepit

Ilustrasi Sandal Jepit
Ilustrasi sandal jepit. (Public Domain)

Sandal jepit merupakan salah satu alas kaki yang menjadi pilihan para penumpang karena mudah untuk dipakai dan dilepas. Namun, ketika Anda datang terlambat untuk penerbangan, Anda akan menghadapi masalah saat berlari melewati bandara dengan membawa koper. Sandal jepit memiliki alas yang licin sehingga dapat mudah terpeleset terutama ketika Anda harus berlari.

The Healthy Journal menyebutkan sandal jepit merupakan salah satu pilihan yang terburuk dalam hal alas kaki untuk terbang. Hal ini bukan sesuatu yang direkomendasikan untuk para penumpang karena kebersihan dan keamanan, pihaknya menyebutkan sandal jepit tidak praktis untuk perjalanan udara.

Para ahli juga memperingatkan bahwa  berjalan tanpa alas kaki melalui area keamanan bandara dapat menyebabkan infeksi kulit yang parah.  Selain penggunaan sandal jepit, pihak bandara juga menyarankan tidak menggunakan sepatu hak tinggi. Sepatu hak tinggi dapat memperlambat Anda dan bahkan menusuk perosotan jika terjadi evakuasi pada pesawat. 

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya