Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda pernah menyadari bahwa Anda lebih sering kentut saat naik pesawat? Jangan khawatir, Anda bukanlah satu-satunya. Ada penjelasan sederhana mengapa Anda mengeluarkan 'gas' di kursi Anda dalam penerbangan.
Seorang dokter, dr. Zac Turner memiliki penjelasan ilmiah terkait fenomena tersebut. Menurutnya, hal itu tak lepas dari pengaruh tekanan kabin.
Advertisement
"Bayangkan usus Anda seperti balon. Saat Anda berada di permukaan laut, semuanya baik-baik saja. Tetapi saat Anda naik ke ketinggian 35.000 kaki, udara menjadi lebih tipis dan balon Anda mengembang," ia menjelaskan, dikutip dari news.com.au, Senin, 10 Maret 2025.
Advertisement
Tekanan udara yang lebih rendah di ketinggian berarti setiap gas yang terperangkap dalam sistem pencernaan Anda memiliki lebih banyak ruang untuk menyebar. Itu membuat Anda merasa kembung dan perlu melepaskan gas yang terperangkap lebih sering. Wujudnya tak lain adalah kentut.
Tetapi, tidak semua orang memiliki pengalaman serupa. dr. Zac mengatakan bahwa sebagian dari kita bisa jadi lebih mudah kentut daripada lainnya. Kondisi itu terjadi karena kita memiliki sistem pencernaan yang berbeda, dan hal-hal seperti pola makan Anda, kesehatan usus, dan bahkan genetika pun berperan besar.
Jenis makanan berserat tinggi dan tinggi gula terkenal menyebabkan masalah di perut. Mereka tidak sepenuhnya dicerna di usus kecil, sehingga ketika sampaidi usus besar, bakteri berpesta dan menghasilkan gas.
Kondisi bakteri baik di usus juga membantu memecah makanan tanpa menyebabkan keributan. Namun bagi yang memiliki keseimbangan mikrobioma yang buruk, mereka kemungkinan besar akan lebih sering kentut di pesawat.
Berapa Frekuensi Kentut yang Ideal dalam Sehari?
Lalu, kapankah seseorang bisa dikatakan telalu sering kentut? "Ini adalah pekerjaan rumah untuk semua orang yang membaca ini – saya ingin Anda menghitung berapa kali Anda kentut dalam 24 jam ke depan," pinta dr. Zac.
Menurut dia, rata-rata individu harus kentut sekitar 14--23 kali sehari. Jika kentut lebih dari jumlah itu, itu bisa menjadi tanda bahwa sistem pencernaan Anda sedang marah.
"Saya pernah memiliki pasien yang datang kepada saya yang telah menghitung hingga 30 kentut sehari – dan percayalah, itu berlebihan, bahkan untuk orang dewasa," ujarnya.
Namun, ia mengingatkan bahwa kentut bukan hanya tentang frekuensi. Ia mengatakan jika merasa kembung, tidak nyaman, atau terus-menerus khawatir tentang pencernaan, itu bisa berarti ada sesuatu yang lebih serius yang terjadi pada tubuh Anda.
"Jadi, jika Anda sering merasa tidak nyaman, atau Anda melihat perubahan besar dalam pola kentut Anda, mungkin ada baiknya untuk berbicara dengan dokter Anda," sambungnya.
Advertisement
Cara Mengendalikan Kentut
Sebenarnya ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi perut kembung, baik saat Anda berada di udara maupun di darat. Berikut beberapa tipsnya:
1. Perhatikan apa yang Anda makan
Jika Anda tahu makanan tertentu dapat melancarkan pencernaan (seperti kacang-kacangan), cobalah untuk menguranginya sebelum penerbangan atau rapat. Anda juga dapat mencoba makan dalam porsi kecil lebih sering — cara ini lebih baik untuk pencernaan dan kecil kemungkinannya menyebabkan perut buncit.
2. Konsumsi Probiotik
Pertimbangkan untuk menambahkan beberapa probiotik ke dalam makanan Anda. Bakteri kecil yang ramah bagi usus ini dapat membantu menyeimbangkan bakteri dalam usus, mengurangi kembung dan gas.
3. Olahraga
Jalan kaki atau peregangan ringan dapat membantu melancarkan sistem pencernaan.
4. Minum air putih
Air putih adalah sahabat Anda. Air putih membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi kembung. Jadi, sebisa mungkin minum minuman beralkohol ataupun bersoda dan minum lebih banyak air putih saat Anda berada di udara.
Insiden Pesawat Putar Balik karena Kentut Penumpang
Sebuah insiden tak terduga memaksa pesawat American Airlines yang seharusnya menuju Austin dari Phoenix untuk putar balik sebelum sampai tujuan. Hal itu dipicu pertengkaran antar-penumpang pesawat.
Melansir dari Unilad, Jumat, 24 Januari 2024, seorang penumpang melaporkan melalui Reddit bahwa seorang pria dewasa di dalam pesawat secara terbuka mengecam sesama penumpang dengan komentar tidak senonoh, lalu dengan nada merendahkan menyampaikan.
"Kamu pikir itu tidak sopan? Lalu bagaimana dengan bau ini?" tulisnya dikutip dari Unilad.
Situasi semakin memanas ketika pelaku membiarkan bau kentut tidak sedap mengisi kabin pesawat. Seiring pesawat bersiap lepas landas, kekacauan semakin meluas dengan penumpang yang mulai berbagi makanan ringan. Penumpang tak bermoral yang secara sengaja menyebabkan aroma tak enak, bahkan mengajak penumpang lain untuk menikmati hidangan dengan bau paling menyengat.
Pramugari terpaksa terlibat dalam situasi ini yang semakin tidak terkendali. Sebuah pengumuman dari kru pesawat akhirnya mengumumkan kembalinya pesawat ke gerbang, meminta maaf atas gangguan dan menjanjikan informasi lebih lanjut. Menurut laporan, penumpang yang menjadi biang kerok diusir dari pesawat setelah pembicaraan singkat dengan pramugari di luar kabin. Suasana hati di pesawat menjadi lebih baik.
Advertisement
