Peralatan Rumah Tangga Pintar Makin Diminati Generasi Milenial

Salah satu area yang banyak memerlukan peralatan rumah tangga pintar adalah dapur.

oleh Geiska Vatikan diperbarui 20 Feb 2023, 04:01 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2023, 04:01 WIB
Ilustrasi dapur
Ilustrasi dapur. (Photo by Jason Briscoe on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Makin banyak inovasi berkembang di sektor peralatan rumah tangga. Tuntutan untuk menjaga rumah tetap bersih dan rapi di tengah kesibukan bekerja menjadi salah satu pemicunya. 

 

Menurut Martin Jäger, CEO & Head of ASEAN Bosch Home Appliances bahwa perempuan di Indonesia ingin memiliki pengalaman yang mudah dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Penggunaan perabot pintar dapat menjadi solusi bagi para milenial. 

"Pasti mereka ingin menggunakan waktu longgar untuk mengerjakan sesuatu yang lebih berguna," ujarnya di bilangan Jakarta Selatan pada Rabu, 8 Februari 2023.

Selain menjadi pasar potensial untuk rumah pintar, generasi milenial disebut memiliki minat yang tinggi pada teknologi pintar dan perangkat yang terhubung. Di Indonesia, kalangan milenial menempati urutan kedua populasi terbesar yang mencapai 69,38 juta setelah kelompok Gen Z yang berjumlah 75,49 juta jiwa.

Menurut dia, dapur menjadi salah satu area yang paling membutuhkan bantuan dari perabot rumah tangga pintar tersebut. Utamanya karena layout dapur yang banyak diminati generasi milenial saat ini adalah dapur terbuka atau open kitchen.

Dengan konsep itu, Martin menyebutkan tiga hal yang menjadi pertimbangan. Pertama, generasi muda ingin memilih desain kabinet guna memiliki kerapian yang terstrukur. Kedua, para pengguna juga ingin memiliki desain kabinet yang memiliki warna tema yang sama dengan perabotan lain. Terakhir, mementingkan kualitas produk perabot rumah tangga.

 

Lebih Hemat

Bosch
Martin A. Jäger, CEO & Head of ASEAN Bosch Home Appliances (kiri), Margaretha Enggawati Yasin, Owner PT. SICO, selaku Sales Partner Bosch di Indonesia (tengah), dan Anil Narula, President Director Bosch Home Appliances di Indonesia (kanan) dalam pembukaan Bosch Home Experience Center di Jakarta (8/02). (dok. Bosch/Geiska Vatikan Isdy).

Selain praktis, pemakaian produk perabotan rumah tangga disebut lebih hemat. Martin menyebutkan salah satu produk perabot rumah tangga pintar yang bisa dipilih adalah mesin pencuci piring atau dishwasher.

Dia menyebutkan bahwa penggunaan mesin pencuci piring paling tidak bisa menghemat penggunaan air. Mencuci piring secara manual akan membutuhkan total 50-60 liter air. Dengan menggunakan dishwasher diklaim hanya membutuhkan enam hingga tujuh liter saja.  

Selain itu, menggunakan mesin pencuci piring tersebut bisa balik modal dalam kurun waktu enam hingga tujuh tahun. Ia mengaitkannya dengan air, listrik, dan waktu yang diluangkan untuk mencuci piring secara manual.

"Pekerjaan rumah tangga seharusnya tidak menjadi memberatkan tetapi bisa menikmati proses," Martin menyebut.

Selain mesin pencuci piring otomatis, Martin juga menyebutkan oven juga sebagai salah satu perabot pintar yang harus ada di dapur. Oven tersebut mampu menghubungkan dengan aplikasi Home Connect sehingga dapat memudahkan para pelanggan. 

Rumah pintar menjadi penting dan akan diterapkan untuk masa depan. Martin memperkirakan penerapan rumah pintar akan mendominasi dalam 10-15 tahun kemudian akan menjadi masa depan guna memudahkan hidup. "Sebagai penyedia perabotan rumah tangga kami harus siap dengan adanya perubahan ini," kata Martin.

Home Experience

Yogurt Burn Cake
Demo masak oleh Chef Steby membuat Yogurt Burn Cake. (Geiska Vatikan Isdy)

 

Bosch resmi meluncurkan Bosch Home Experience pertama di Indonesia pada Rabu, 8 Desember 2023. Bosch memberikan kesempatan bagi para pelanggan untuk melihat, merasakan, dan mencoba langsung produk perabot rumah tangga pintar.

Anil Narula, President Director Bosch Home Appliances di Indonesia menyebutkan bahwa pihaknya terus berinovasi untuk menghadirkan peralatan rumah tangga yang meningkatkan kualitas hidup pelanggan. Misalnya, fitur home connect yang digunakan untuk mengontrol produk dari jarak jauh.

"Kami percaya bahwa dengan produk-produk pintar dan terhubung dengan teknologi Home Connect, para generasi Milenial akan dapat menghemat waktu dan membuat hidup mereka lebih mudah," tutur Anil.

Tidak hanya itu, Bosch Home Experience Center juga memiliki kegiatan lain, seperti kelas memasak dengan mitra chef. Kehadiran Bosch Home Experience Center pertama di kawasan Jakarta Selatan ini adalah bagian dari rencana ekspansi pasar tahun ini. Rencananya, Bosch Home Appliances akan menambah tiga cabang lagi, yaitu Pantai Indah Kapuk, Gading Serpong, dan Surabaya.

Resep Yogurt Burn Cake

Bosch
Peluncuran Bosch Home Experience di Jakarta Selatan. (Geiska Vatikan Isdy)

 

Bosch Home Experience memiliki kegiatan demo masak untuk membantu pelanggan melihat langsung produk yang akan digunakan di rumah. Chef Steby mempraktikkan demo masak makanan penutup ala hotel bintang lima, yaitu Yogurt Burn Cake.

Bahan-Bahan:

500 gram Greek Yogurt

4 butir telur

40 gram Gula pasir

60 gram Tepung maizena

Cara membuat:

  1. Campurkan yogurt dan telur kemudian aduk menggunakan mixer dengan kekuatan tingkat dua. Setelah itu masukkan tepung maizena secara perlahan.
  2. Siapkan loyang 22 cm yang telah dilapisi kertas roti lecak dan sedikit minyak. Kemudian masukkan adonan ke dalam loyang.
  3. Panggang kue ini sekitar 50 menit.
  4. Hias dengan gula halus di atas dan berikan tambahan blueberry dan selai stroberi. Kemudian sudah siap dihidangkan.
Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan
Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya