Liputan6.com, Jakarta - Film lokal kedua garapan Netflix Dear David sudah mulai tayang di streaming platform tersebut sejak Kamis, 9 Februari 2023. Di antara sejumlah bintang yang terlibat proyek tersebut, ada Shenina Cinnamon yang tampil menawan saat menghadiri gala premiere film tersebut di bilangan Jakarta Selatan, Rabu, 8 Februari 2023.
Penampilannya saat itu juga turut dibagikan aktris berusia 24 tahun tersebut di akun Instagram pribadinya. Sebagai keterangan potret, ia menulis, "Presscon - Gala Premiere Dear David! Filmnya sudah bisa ditonton di Netflix sekarang!" menambahkan emoji hati.
Advertisement
Di foto pertama, Shenina mengenakan gaun jaring-jaring saat menghadiri jumpa pers dalam rangkaian gala premiere Dear David. Ia tampil menawan dalam gaun asimetris tali spageti bernuansa perpaduan warna biru dan merah muda lembut tersebut.
Merujuk unggahan tersebut, gaun yang dimaksud merupakan rilisan ANW. ANW by Astrid Nadia Wiradinata adalah lini mode ready-to-wear berbasis di Jakarta yang koleksinya berfokus pada busana kasual dan formal untuk semua gender, dikutip dari situs web Canaan Studio, sebuah toko online, Jumat (10/2/2023).
Melengkapi tampilan gaun unik tersebut, Shenina memakai stiletto heels, menata rambutnya dengan simpel, dan memulas makeup semi bold yang serasi. Ini bukan satu-satunya tampilan yang diperlihatkan. Masih dalam rangkaian gala premiere Dear David, ia tampil menawan mengenakan gaun korset rilisan Opi Bachtiar.
Rok gaunnya yang panjang sampai menyapu lantai diberi detail belahan paha tinggi yang memperlihatkan kaki jenjang Shenina Cinnamon. Ia menata rambutnya dalam messy bun untuk melengkapi tampilan yang dimaksud.
Karakter Shenina Cinnamon di Dear David
Gaya Shenina Cinnamon kian memesona dengan pulasan makeup karya makeup artist (MUA) Yosefina Yustiani. Keseluruhan tampilannnya berhasil memukau publik, dengan kebanyakan dari mereka meninggalkan pujian di kolom komentar.
Di Dear David, seperti dikutip dari Fimela.com, Shenina berperan sebagai Laras. Ia mengaku memiliki pengalaman yang sama dengan tokoh yang dimainkan, di mana ia membutuhkan proses panjang untuk mengenal diri sendiri.
"Karena pernah di posisi Laras, aku punya perjalanan sampai akhirnya bisa menerima diri sendiri," katanya. "Aku ingin menumpahkan apa yang pernah dilewati sebagai Shenina ke Laras, dan hasilnya sama. Semua orang pasti pernah mengalami proses yang panjang untuk mencintai diri sendiri."
Film garapan sutradara Lucky Kuswandi ini menjanjikan kisah segar seputar kehidupan remaja yang mengajak para penontonnya mengenal dan mencintai dirinya.
"Self-love dan self-compassion. Aku merasa sekarang kita hidup di zaman di mana kita itu dituntut lebih, ekstra dalam segala hal, karena remaja dengan social media mereka, mereka selalu mengkomparasi diri dengan orang lain," sebut Lucky.
Advertisement
Sinopsis
Lucky menyambung, "Menurut saya esensi tentang mencintai siapa kita, dengan segala kompleksitas kita, buat saya itu penting banget untuk dibahas."
Dear David yang juga dibintangi Emir Mahira dan Caitlyn Lewis ini bercerita tentang Laras, seorang siswi cemerlang pemegang beasiswa yang memiliki blog rahasia berisi berbagai fantasinya tentang David, bintang sepak bola sekolah yang ia sukai. Saat blog tersebut terbongkar, reputasi dan masa depan Laras jadi pertaruhan.
Dalam perjalanannya, Laras akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari persahabatan, cinta, hingga keegoisan diri. Dear David pun mengajak para penontonnya untuk kembali menemukan dan menerima dirinya di masa lalu.
"Kami merasa ini unik dan menarik untuk dieksplorasi, serta relevan dengan anak muda saat ini. Juga, cocok bagi mereka yang sudah melewati fase itu dan menemukan diri kembali," tutur produser film tersebut, Muhammad Zaidi. Sebelum akhirnya tayang, video teaser film tersebut telah lebih dulu dirilis pada 12 Januari 2023.
Video Teaser
Di klip tersebut, tampak sosok Laras yang intens menulis cerita fantasinya. Gadis pintar dan ambisius ini tampak menaruh hati pada teman sekelasnya yang bernama David. Hingga suatu hari, sebuah kelalaian membuat blog rahasianya tersebar ke seluruh sekolah.
Seisi sekolah heboh membaca cerita-cerita buatannya, sementara Laras tertegun kala menghadapi risiko besar dikeluarkan dari sekolah. Cinta segitiga, krisis identitas, eksplorasi seksualitas, serta persimpangan hidup remaja dengan media sosial jadi benang merah yang menjahit cerita coming-of-age ini.
Perjalanan ketiga karakter utama disebut akan saling beririsan dan mendorong ketiganya menerima dan lebih mencintai diri sendiri. Laras, David, dan Dilla sebagai tiga karakter utama di Dear David tampil sebagai remaja dengan pergulatan batinnya masing-masing.
Sembari mencoba mengenali diri sendiri, Laras tersandung latar belakangnya yang datang dari keluarga kelas menengah. David yang terlihat kalem memendam kecemasan akibat trauma masa kecil. Si cuek Dilla juga ternyata memendam amarah dan perasaannya, lapor Merdeka.com.
Advertisement