Liputan6.com, Jakarta Setiap pasangan yang menikah, pasti memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin hidup bahagia bersama orang yang dicintai. Setelah menikah, artinya kamu dan pasangan memulai lembaran baru.Â
Kamu dan pasangan sama-sama menyamakan persepsi dan meminimalisir asumsi dengan saling berdiskusi. Ya, setiap detail hal dalam rumah tangga wajib dibicarakan dengan suami atau istri, apalagi jika berkaitan dengan finansial.Â
Baca Juga
Super Apps BRImo dan Layanan 721 Ribu E-Channel BRI Dipastikan Handal dalam Rangka Natal dan Tahun Baru
BRI Pastikan Kehandalan Super Apps BRImo dan Optimalkan Layanan 721 Ribu E-Channel dalam Rangka Natal dan Tahun Baru
Kontribusi dalam Keberlanjutan Lingkungan, Pertamina Dukung Penuh Festival Ciliwung 2024
Praktisi Ekonomi Greget Kalla Buana dalam acara Harmoney Life BSI-Special Milad ke-2 Tahun menegaskan kalau menikah itu bukan hanya berbagi impian atau harapan. Menikah juga berbagi sumber daya keuangan, seperti aset dan lainnya yang tujuannya berujung pada perencanaan keuangan dalam rumah tangga.Â
Advertisement
Aset yang dimaksud Greget adalah rumah sebagai prioritas utama. Menurut Greget saat sudah menikah, keputusan idealnya diambil bersama karena ada tujuan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.Â
"Pemilihan aset seperti rumah dan mobil adalah keputusan bersama. Kalau mau beli rumah harus disesuaikan dengan perencanaan yang sesuai kemampuan karena beli rumah itu ada rumus atau pakemnya," kata Greget.Â
Menurutnya, idealnya harga rumah yang dapat dibeli nilai atau harganya nggak melebihi tiga kali penghasilan per tahun. Jadi, sebelum mendapatkan rumah impian, kamu dan pasangan harus melihat dulu jumlah pengeluaran bulanan, cicilan yang berjalan, dan urgensi membeli hunian.Â
Mengapa? Itu karena berkaitan dengan cicilan rumah yang akan kamu bayarkan di kemudian hari. Greget mencontohkan, jika ingin mendapatkan rumah lewat KPR Syariah bisa dilakukan.Â
"Uang muka kalau bisa 20%, cicilannya jangan melebihi 30% dari pengeluaran karena pasti masih ada cicilan rumah tangga yang lain, entah itu kartu kredit dan lainnya. Jangan sampai pengeluarannya 50% dari pendapatan karena itu sudah nggak sehat dan bahaya. Jadi untuk cicilan semuanya dipatok saja maksimal 30% dari pendapatan," ujar Greget.Â
Lalu setelah menikah, kapan waktu tepat membeli rumah? Jawabannya menurut Greget ketika kamu dan pasangan sudah memiliki finansial yang sehat alias sesuai dengan kemampuan finansialmu dan jangan dipaksakan.Â
Hal itu pula yang dilakukan pasangan suami istri muda Ratu Isyel dan Billy Joe yang hadir menjadi narasumber di acara ngobrol santai Harmoney Life BSI kali ini. Billy mengatakan, meski sudah memiliki rumah sendiri sebelum menikah, namun mereka dan istri ternyata juga punya rumah impian.
"Di awal kami sudah terbuka mengenai keuangan. Kami jelaskan pendapatan masing-masing di awal, apakah punya utang atau tidak, cash flow ke depannya gimana dan nggak ada yang ditutup-tutupi masalah keuangan," kata Billy.Â
Sang istri, Isyel juga mengungkapkan kalau mereka memiliki prioritas keuangan yang terkonsep. Isyel pun berbagi pengalamannya sebagai 'bendahara' rumah tangga dalam mengelola keuangan.Â
"Kami punya tiga tabungan yang pertama untuk kebutuhan sehari-hari. Tabungan kedua untuk jangka pendek seperti naik haji atau misalnya punya keinginan buat traveling. Tabungan ketiga menjadi rekening bersama untuk 3-5 tahun ke depan misalnya untuk dana darurat atau memiliki rumah impian," jelas Isyel.Â
Menyoal rumah impian, Isyel dan Billy mengakui ternyata mengajukan KPR Syariah bukan hal yang sulit untuk dilakukan bersama, untuk mendapatkan rumah idaman.Â
"Kami memang menjaga banget supaya nggak berutang untuk menghindari riba. Itu juga salah satu yang Islam ajarkan dan ternyata (KPR) Syariah lebih mudah ditemui dan nggak susah juga. Awalnya yang tadinya kami berdua takut untuk KPR ternyata di BSI itu mudah," kata Isyel.Â
Nah, buat kamu yang ingin mengajukan KPR ada yang menarik nih. Ada penawaran spesial serba dua dari BSI Griya, yaitu special margin setara 2,22% efektif per annum tetap selama satu tahun. Angsuran pasti sampai lunas, cashback dana sampai dengan Rp2 juta.Â
Menariknya lagi BSI Griya menawarkan DP mulai dari 0% serta bebas biaya admin dan appraisal. Selain rumah, buat kamu yang mau beli kendaraan untuk mendukung mobilitas, BSI Oto juga memberikan penawaran spesial loh!
Special margin setara 2,22% flat. Untuk mobil baru kamu bisa DP mulai dari 0%, mendapatkan diskon admin Rp2 juta, cashback Rp500 ribu. Juga penawaran spesial diskon admin 20% untuk mobil bekas hingga free 2x angsuran untuk motor.Â
Yuk hidup lebih harmoni lagi bersama BSI. Untuk penawaran berlaku selama periode Februari dan kuota terbatas! Untuk melihat tips lainnya, nonton acara Harmoney Life BSI-Special Milad ke-2 Tahun bertajuk Kemudahan Pembiayaan Hunian dan Kendaraan selengkapnya di sini.Â
Â
(*)