Liputan6.com, Jakarta - Media sosial masih dihebohkan dengan aksi arogan dari pengemudi mobil Fortuner di jalanan. Pengemudi mobil tersebut melakukan aksi brutal terhadap pengemudi mobil Brio berwarna kuning.
Dalam unggahan video yang beredar di Twitter, terlihat mobil Fortuner menabrak mobil Brio. Peristiwa yang terjadi pada malam hari, Minggu, 12 Februari 2023 di kawasan Jakarta Selatan.
Pengemudi Fortuner tersebut kini sudah ditahan oleh pihak kepolisian dan menungg proses penyelidikan selanjutnya. Namun yang tak kalah ramai dibahas di media sosial adalah tingkat kerusakan Fortuner dan Brio.
Advertisement
Baca Juga
Banyak dari mereka merasa heran karena Fortuner ini terlihat mengalami kerusakan di bagian depan cukup parah dari Brio. Fortuner mengalami kerusakan pada bagian kap mesin yang terangkat dengan kondisi penyok dan bumper tampak nyaris lepas.
Sementara Brio kuning yang sengaja dihantam oleh Fortuner terlihati hanya mengalami penyok pada sisi sebelah kanan. Tak ada kerusakan lain pada Brio kecuali efek pengrusakan yang menggunakan senjata semacam pedang pada sisi kaca dan kap mesin oleh pengemudi Fortuner bernama Giorgio Ramadhan tersebut.
Kedua mobil tersebut sempat diperlihatkan polisi di Polres Jakarta Selatan dan foto-fotonya banyak beredar di media sosial, termasuk di Twitter. Saat itu Fortuner dan Brio telah diamankan sebagai barang bukti.
Banyak warganet menilai Fortuner ini mengalami kecelakaan usai meninggalkan lokasi pasca menabrak Brio dengan sengaja. "Kayaknya abis nabrak Brio, terus nabrak tiang. Masa iya ada luka begitu di kap mesin abis nabrak Brio," tulis seorang warganet bernama Ridwan dalam cuitan di akun Twitternya, Selasa, 14 Februari 2023.
Â
Sisi Kerusakan
Ridwan juga mempertanyakan sisi kerusakan Fortuner yaitu bagian kanan mengalami ringsek. Padahal dalam video yang beredar di media sosial memperlihatkan Fortuner ini menabrak Brio menggunakan sebagian sisi depan sebelah kiri.
Sejumlah akun lain juga mempertanyakan sisi kerusakan mobil yang dinilai berbeda. "Sisi kiri Fortuner yang menabrak, eh sisi kanan Fortuner (bahkan sampai ke kap2nya ikutan kusut) ikut rusak," tulis akun @hipohan.
"Karena ga tau dia nabrak apaan lagi.. brio penyok kanan, fortuner nabrak bagian kiri.. tapi yg dikasih liat ringsek sebelah kanan Klo crumpled zone sih bukan yg beginian, biasa tabrakan lebih keras lagi baru dia crumpled terus steering column patah kebawah.," cuit akun @LiongkyTan.
Sementara itu, tim kuasa hukum pengendara Fortuner Hitam, Revi Laracaka, menyebut kliennya, Giorgio Ramadhan atau GR (24) sudah kooperatif terhadap proses hukum di Polres Jakarta Selatan (Polres Jaksel).
"Klien kami sejak Minggu 12 Febuari 2023, sudah koperatif datang ke Polres Jakarta Selatan. Ketika mendapatkan informasi dari Twitter pengendara Brio (AW), menuju Polres Jakarta Selatan untuk membuat Laporan Polisi," ujar Revi dalam keterangannya, Senin 13 Februari 2023.
Â
Advertisement
Tersulut Emosi
Polisi pun menetapkan Giorgio Ramadhan sebagai tersangka. Giorgio juga langsung ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan mulai Senin malam 13 Februari 2023.Giorgio Ramadhan dijerat dengan Pasal 406 KUHP terkait perusakan dan Pasal 335 KUHP tentang ancaman kekerasan.
"Berdasarkan penerapan kedua pasal ini, dengan didasari dua alat bukti kemudian melakukan penahanan tersangka GR untuk selanjutnya proses tahap penyelidikan lebih lanjut," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi di kantornya, Senin 13 Februari 2023, melansir kanal News Liputan6.com.
Ade Ary memastikan Giorgio tidak dalam pengaruh minuman alkohol saat terlibat keributan dengan pengendara mobil Brio. Kepada penyidik, GR mengungkap motif perusakan karena tersulut emosi semata. Mereka berdua sebelumnya memang terlibat selisih paham di jalanan."Berdasarkan keterangan tersangka, ini kami sudah dengar juga karena emosi, selisih paham di jalan tadi," kata Ade Ary.
Polisi sudah menyita barang bukti berupa airsoft gun mainan dan pedang anggar dari tangan Pengemudi Toyota Fortuner, GR. Asal-usulnya kini sedang ditelusuri.Ade Ary Syam menerangkan, telah memeriksa GR atas kasus perusakan mobil. Kepada penyidik, tersangka mengaku membeli airsoft gun mainan via online.Ade Ary mengatakan, GR turut memberikan bukti pembelian airsoft gun mainan kepada penyidik.
Jalur Damai
Berdasarkan hasil keterangan GR Kalau ini (pistol) dibeli dari toko online tanggal 24 Desember, dan dia menunjukkan bon pembelian harganya Rp300 sekian ribu," ungkap Ade Ary dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023). Sedangkan, pedang anggar didapat dari temannya. GR saat itu menitip kepada temannya yang berada di luar negeri.
Menurut Ade Ary, barang-barang yang diamankan pasti diteliti lebih lanjut. Pihaknya akan memeriksa secara laboratoris, baik senjata airsoft gun mainan maupun pedang anggar. "Tetep kami dalami, barang bukti yang kami amankan ini," ujar dia.
Di sisi lain, pengacara GR tetap mengupayakan agar kliennya dapat menempuh jalur damai dengan korbannya. "Iya (ingin tempuh jalur restorative justice)," ujar pengacara Giorgio Ramadhan, Arif Fadillah, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Menurut dia, kliennya telah menunjukkan sikap kooperatif. Giorgio sudah meminta maaf kepada korban pada saat pemeriksaan pertama di Polres Jakarta Selatan, pada Minggu 11 Februari 2023 lalu. "Kita mendorong untuk segi terlapor bersikap kooperatif," kata Arif.
Â
Advertisement