Wajah Liam Payne Jadi Lebih Kotak, Begini 4 Prosedur Kecantikan yang Dijalani Menurut Dokter Kulit

Liputan6.com, Jakarta - Liam Payne membawa kabar terbaru. Kali ini bukan soal karya musiknya sejak grup yang digawanginya, One Direction, bubar jalan, melainkan soal bentuk wajah baru Liam Payne yang mengejutkan para penggemar.

Ia tampil beda dengan struktur wajah yang lebih tegas dan mengotak dibandingkan saat menghadiri acara pemutaran perdana film yang dibintangi mantan rekannya di One Direction, Louis Tomlinson, pada tahun lalu. Selain wajahnya yang lebih tirus, penyanyi Inggris berusia 29 tahun itu juga terlihat lebih langsing.

Pada 2021, ia mengaku berat badannya naik selama lockdown berlangsung karena pandemi. Ia mengatakan, "Ada beberapa foto saya di atas kapal dan saya membengkak dan saya menyebutnya wajah 'pil dan minuman keras' saya."

"Saat itu sepuluh kali lebih besar dari sekarang."Dia menambahkan bahwa minibar yang terisi penuh di kamar hotel saat tur menimbulkan masalah lain.

Tetapi, dokter spesialis kulit Dr. Saleena Zimri kepada The Sun, dikutip Jumat (24/3/2023), mempunyai pendapat berbeda akan perubahan penampilan signifikan dari wajah Liam. Pendiri Skin Doctor Clinics itu mengatakan, "Garis rahangnya terlihat cukup kotak dan baru beberapa tahun, jadi kecil kemungkinannya ini hanya penurunan berat badan atau bertambah tua."

"Menurut pendapat saya, apa yang dia lakukan adalah (hasil) operasi bedah karena menurut saya filler tidak dapat membuat Anda menjadi kotak dan lebar tanpa membuatnya terlihat gemuk dan penuh."

Dr. Zimri pun mengungkapkan apa yang menurutnya telah diubah Liam pada wajahnya. Berikut detailnya:

Buccal Fat Removal atau Penghilangan Lemak Bukal

Dr Zimri percaya bahwa penghilangan lemak bukal yang membuat Liam memiliki rahang yang lebih tegas. "Anda dapat melihat lekukan di pipinya, di bagian bawah wajahnya, pita ligamen terlihat, dan wajahnya menjadi sangat kotak, dan sangat terstruktur," catatnya.

Penghapusan lemak bukal adalah tren yang berkembang pesat di antara selebritas dan tokoh media sosial. Fungsinya untuk menghilangkan bantalan lemak dari bagian dalam pipi seseorang, sehingga hasilnya wajah mereka lebih bersudut.

Biayanya mulai dari 5.000 dolar AS hingga 20.000 dolar AS (sekitar Rp75,4 juta hingga Rp302 juta). Prosedur kecantikan itu tak disarankan Zimri karena berimplikasi pada jangka panjang.

Dia menjelaskan, "Lengkungan pipi yang jelas dan lebih sedikit lemak di wajah terlihat bagus sekarang pada pasien yang lebih muda, tetapi seiring bertambahnya usia, kita kehilangan volume di wajah kita, dan ini dapat menyebabkan kita terlihat lebih tua."

"Jika wajah Anda sudah bersudut, penghilangan lemak bukal bisa membuat Anda terlihat kurus, dan lebih tua dari usia Anda sebenarnya."

Prosedur kecantikan berikutnya yang kemungkinan dilakukan Liam adalah penambahan volume bibir dengan lip filler. "Bibirnya jelas terlihat lebih, lebih penuh, sehingga aku menduga ia juga sedikit disuntik."

Botox

Menurut Dr. Zimri, Liam kemungkinan juga menyuntikkan botox di wajah bagian atas. "Dia memiliki kelopak mata yang cukup menurun sebelumnya," catatnya. “Dan sekarang alis dan kelopak matanya terlihat sedikit lebih terangkat."

"Botox di wajah bagian atas jelas merupakan suatu kemungkinan."

Implan Rahang

Dr. Zimri juga meyakini Liam telah memasang implan rahang. Itu merujuk pada bentuk 'dagu dan garis rahang yang lebih mengotak'. Ia menjelaskan, "Dia mungkin membuat sedikit kontur dengan beberapa suntikan filler. Tapi bagi saya, dia sepertinya menjalani prosedur pembedahan dengan implan bedah untuk memberi lebih banyak struktur pada rahang dan dagu."

Dikutip dari Cleveland Clinic, Minggu, 19 Maret 2023, operasi buccal fat removal adalah jenis operasi plastik. Keputusan untuk menjalani operasi plastik adalah keputusan pribadi. Yang terbaik adalah mempertimbangkan operasi plastik hanya jika benar-benar ingin mengubah penampilan dan bukan karena orang lain menginginkannya. Penting juga untuk mempertimbangkan kemungkinan manfaat dan risiko menjalani operasi plastik.

Beberapa orang mungkin merasakan bulatan di pipinya menciptakan kesan penuh pada wajah yang tidak mereka sukai. Pengecilan pipi dapat mengurangi rasa penuh atau "chubbiness" pada pipi.

Sebelum operasi buccal fat removal, pasien akan bertemu dengan penyedia layanan kesehatan. Mereka akan mendiskusikan apa yang ingin dicapai dari operasi, serta apa yang diharapkan selama dan setelah prosedur.

Selama kunjungan pertama, pasien akan diperiksa dan kemungkinan mengambil foto wajah. Mereka juga akan menanyakan pertanyaan umum tentang kesehatan pasien secara keseluruhan, seperti riwayat kesehatan keluarga dan operasi apa pun yang pernah dilakukan sebelumnya.

Mereka akan mengambil informasi kesehatan dasar seperti tekanan darah dan mendiskusikan obat apa pun yang diminum saat ini. Penting bagi pasien untuk memberi tahu tentang semua obat, termasuk jamu dan suplemen. Untuk hasil terbaik, mereka mungkin ingin pasien berhenti merokok atau menggunakan produk tembakau sebelum operasi.