11 Kepala Negara Bakal Pakai Tenun Motif Mata Manuk di KTT ASEAN Labuan Bajo, Maknanya Tak Main-Main

Makna motif mata manuk pada tenun khas Manggarai Barat itu sangat mendalam. Sebelas kepala negara akan memakai kemeja tenun tersebut saat menghadiri KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 28 Apr 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2023, 11:00 WIB
Di Labuan Bajo, 11 Kepala Negara Bakal Pakai Tenun Motif Mata Manuk di KTT ke-42 ASEAN
Ilustrasi tenun songke khas Manggarai yang akan dipakai kepala negara di KTT ke-42 ASEAN. (dok. Screenshoot Youtube Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT ke-42 ASEAN)/ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, hanya tinggal menghitung hari. Segala persiapan dimatangkan, termasuk penyiapan kemeja berbahan tenun khas Manggarai Barat.

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Timur yang bertugas menyiapkan kemeja tenun tersebut. "Saya sudah siapkan, sudah kirim ke Istana Negara, dari UMKM di Kecamatan Lembor, dan Presiden sendiri yang memilih kepala negara mana pakai warna apa, itu beliau sendiri yang pilih," kata Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis, 27 April 2023, dalam rilis Kemenkominfo yang diterima Jumat (28/4/2023).

Dekranasda Provinsi NTT menyiapkan 12 pasang kain tenun untuk dijadikan kemeja dan digunakan 11 kepala negara ASEAN dan Sekjen ASEAN. Motif yang digunakan dalam tenun Manggarai Barat itu motif mata manuk (mata ayam) yang ditenun oleh penenun dari Kecamatan Lembor. 

Dalam jurnal Peran Masyarakat dalam Mengembangkan Kain Songke untuk Meningkatkan Kondisi Sosial Ekonomi di Desa Ruis Kabupaten Manggarai yang diterbitkan Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol. 1, No. 1 (2022), tenun itu dikenal pula dengan sebutan tenun songke. 

Kain tenun memberi penenun posisi penting dalam masyarakat Manggarai. Pasalnya, kain tersebut wajib dikenakan saat acara-acara adat, antara lain kenduri (penti), membuka ladang baru (rending), hingga saat musyawarah (nempung). Kain Songke juga dipakai oleh para petarung dalam tarian caci, serta dimanfaatkan sebagai maskawin (belis).

Kain tenun songke umumnya berwarna dasar hitam dengan berbagai motif warna-warni di atasnya. Khusus untuk motif mana manuk, maknanya dikaitkan dengan sifat Tuhan yang Maha Melihat. "Perbuatan manusia tidak ada yang luput dari pengamatannya," demikian penjelasan dalam jurnal tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dekranasda Siapkan Pula untuk Pendamping Kepala Negara

Di Labuan Bajo, 11 Kepala Negara Bakal Pakai Tenun Motif Mata Manuk di KTT ke-42 ASEAN
Ilustrasi tenun songke khas Manggarai yang akan dipakai kepala negara di KTT ke-42 ASEAN. (dok. Screenshoot Youtube Kemenparekraf)

Selain menyiapkan kemeja, Dekranasda Provinsi NTT juga menyiapkan selendang yang akan digunakan oleh pasangan dari para kepala negara atau Ibu Negara dalam Spouse Program. Warna dan model dari selendang yang digunakan nanti dipilih oleh Ibu Negara Iriana Jokowi.

Juli menyebut bahan tenun dipilih yang lembut dan tidak panas sesuai arahan Jokowi dan Iriana. Sebagai Ketua Dekranasda Provinsi NTT, ia mengangku bangga karena produk tenun khas NTT, khususnya Manggarai Barat, disiapkan untuk dipakai para kepala negara dan pasangan pada salah satu hari kegiatan.

Dia ingin pemakaian produk tenun itu menjadi ajang promosi kekayaan intelektual tenun yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang patut mendapatkan apresiasi semua pihak. Dengan begitu, masyarakat Manggarai Barat bisa berbangga ketika para kepala negara mengenakan kemeja tenun dengan motif mata manuk tersebut.

"Kita harus bangga produk kita digunakan oleh para kepala negara ASEAN nanti," ujarnya.

Kain tenun songke berkualitas tinggi berharga tinggi. Dalam jurnal yang sama disebutkan bahwa modal untuk membeli kain itu terbilang fantastis, tergantung ukuran, tingkat kesulitan penganyaman motif, dan lamanya proses penenunan.

"Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp400 ribu sampai Rp1 juta," sebut jurnal tersebut.

 


6 Macam Motif Tenun Songke

Di Labuan Bajo, 11 Kepala Negara Bakal Pakai Tenun Motif Mata Manuk di KTT ke-42 ASEAN
Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat menunjukkan contoh model kain tenun yang akan digunakan oleh para kepala negara ASEAN nanti, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (27/4/2023). (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

Kain tenun Songke merupakan lambang dari kehidupan masyarakat Manggarai yang digambarkan dalam enam motif yang memiliki nilai-nilai sosial, geografi, dan budaya. Selain motif mata manuk, berikut lima motif tenun songke lainnya:

1. Motif Su’i

Motif ini diartikan sebagai kehidupan masyarakat Manggarai dibatasi oleh garis-garis berupa peraturan adat yang tidak boleh dilanggar.

2. Motif Wela Ngkaweng

Motif ini bermakna bahwa kehidupan manusia bergantung padaalam. Kelestarian alam akan menunjang kehidupan manusia dari waktu ke waktu.

3. Motif Wela Runu

Motif ini terinpirasi dari sejenis tumbuhan bunga yang berukuran kecil. Motif ini mengandung arti bahwa meski tampak tak berarti, setiap kehidupan di dunia ini memiliki manfaat.

4. Motif Ntala

Ntala berarti bintang. Motif ini mengandung makna bahwa hendaknya kehidupan selalu berimbas positif bagi sesama serta memberikan perubahan bagi lingkungan sekitar.

5. Motif Ranggong (laba-laba)

Bagi masyarakat Manggarai, laba-laba adalah hewan yang ulet dan bekerja keras dalam hidupnya. Kejujuran dalam hidup akan membuahkan hal baik, disenangi, dan dimuliakan oleh orang sekitar.


Hotel Bintang 5 Tempat Puncak Acara KTT ASEAN

Labuan Bajo
Meruorah Komodo Labuan Bajo, hotel bintang 5 yang jadi venue utama KTT ASEAN Summit 2023. (dok. Instagram @meruorahlabuanbajo/https://www.instagram.com/p/CrIf1iLLXDc/)

Selain busana, panitia juga sibuk menyiapkan akomodasi untuk perhelatan KTT ASEAN 2023 yang akan berlangsung pada 9--10 Mei 2023. Meruorah Komodo Labuan Bajo terpilih sebagai venue utama acara tersebut. Hotel itu pula yang diinapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekeluarga saat liburan sekaligus memantau persiapan KTT ASEAN pada libur lebaran 2023 ini.

Di akun Instagram-nya, pekan lalu, pihak hotel mengatakan mereka akan menyambut para delegasi yang menghadiri KTT ASEAN 2023. Melansir situs webnya, Kamis, 27 April 2023, ini merupakan hotel bintang lima yang dideskripsikan sebagai "pintu gerbang Anda menuju petualangan menjelajahi pulau."

"Hanya satu jam penerbangan dari Bali, hotel mewah bintang 5 kami adalah basis eksklusif di mana Anda dapat meninggalkan semua kekhawatiran dan bersantai di tengah keindahan panorama," bunyi keterangan di laman mereka.

Properti itu terdiri dari 145 kamar dan suite. Hotel ini bisa mengakomodasi kelompok, keluarga, maupun individu. Mereka menulis, "Semua 145 kamar dan suite kontemporer di Meruorah Komodo Labuan Bajo telah ditata cermat dengan dekorasi garis bersih yang tidak bersaing dengan keindahan memikat yang menanti di luar ruangan."

Ada lima tipe kamar dan satu suite yang tersedia, yakni The Signature Hill View, The Signature Sea View, The Horizon Hill View, The Horizon Sea View, The Phinizy, dan The Presidential Suite.

Fasilitasnya termasuk Bayfit Fitness Center. Pihak hotel mendekripsikan, "Jika berolahraga adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari Anda, tidak perlu mengabaikan rutinitas kebugaran Anda saat menginap di Meruorah Komodo Labuan Bajo. Gym modern kami dilengkapi mesin latihan kardio terbaru, free weights, handuk tangan, dan air mineral gratis untuk mendukung tujuan kesehatan Anda."

"Fasilitas ber-AC ini menampilkan jendela besar yang menghadap ke perbukitan Labuan Bajo," imbuhnya.

INFOGRAFIS: Perbandingan Kapasitas Testing Covid-19 Negara ASEAN (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Perbandingan Kapasitas Testing Covid-19 Negara ASEAN (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya