Starbucks Gandeng BLACKPINK Siapkan Deretan Merchandise Spesial, Bakal Dirilis di Mana?

Liputan6.com, Jakarta - Starbucks dikabarkan menggandeng grup idol BLACKPINK dalam kerja sama terbaru. Menurut Maeil Business Newspaper, Starbucks Asia Pasifik berkolaborasi dengan BLACKPINK untuk merilis rangkaian merchandise.

Sejumlah item meliputi botol minum, gantungan kunci, dan dompet yang menampilkan logo BLACKPINK sedang dipertimbangkan. Desainnya akan menonjolkan warna simbol grup tersebut, yakni hitam dan pink, yang diperkirakan akan dirilis dalam waktu dekat.

Dikutip dari KBizoom, Senin (3/7/2023), Starbucks sebelumnya meraih popularitas setelah berkolaborasi dengan BTS pada 2020. Mereka saat itu merilis makanan, minuman, dan beragam suvenir. Meski jumlah yang dijual dibatasi per konsumen, produk-produk tersebut ludes terjual di hari pertama perilisan.

Sumber perusahaan menyatakan, "Kami berencana untuk menjual merchandise BLACKPINK dengan cara yang mirip dengan kasus BTS."

Setelah mendengar berita ini, para BLINK menunjukkan reaksi yang antusias. Fans meninggalkan komentar di komunitas online 'Theqoo' seperti, "Saya pasti membeli ini", "Oh, saya ingin membelinya", "Saya sudah menginginkannya", "Menantikannya", "Tolong rilis dengan indah", "Rilis segera", dan banyak lagi.

Sebenarnya, Starbucks sudah pernah meluncurkan rangkaian merchandise dengan BLACKPINK pada Agustus 2021. Namun, saat itu produk hanya dijual terbatas di gerai Starbucks tertentu di Thailand.

Mengutip laman Starbucks Asia, koleksi bertajuk 'Spark in You' itu menampilkan latar berbintang yang membuai dengan warna hitam dan pink yang menjadi ciri khas BLACKPINK. Koleksinya mulai dari botol minum, gantungan kunci, hingga beragam model pouch dan tas. Keuntungan hasil penjualan saat itu didonasikan sebagian kepada petugas kesehatan yang terdampak Covid-19 lewat Palang Merah Thailand.

"Koleksi merchandise Starbucks selalu menciptakan peluang bagi pelanggan untuk mengekspresikan gaya pribadi mereka. Kami dengan senang hati mempersembahkan koleksi spesial ini, yang terinspirasi oleh perjalanan BLACKPINK menjadi bintang, kepada pelanggan Starbucks di Thailand," kata Nednapa Srisamai, Managing Director, Starbucks Thailand, saat itu.

Sementara itu, YG Entertainment akhirnya memberi jatah istirahat bagi para anggota BLACKPINK di antara jadwal konser dan kegiatan pribadi yang intens. Mereka menggelar konser tur dunia bertajuk Born Pink sejak Oktober 2022 hingga Agustus 2023 dengan total lebih dari 60 pertunjukan.

Selain jadwal konser yang padat, mereka juga disibukkan dengan berbagai acara periklanan, representasi merek, menjadi juru bicara, konferensi pers, pekan mode, dan bahkan menghadiri Festival Film Cannes. Jadwal padat mereka tidak terbayangkan oleh para penggemar yang penasaran bagaimana Jisoo, Jennie, Lisa, dan Rose bisa mengikutinya.

Dalam beberapa minggu terakhir, anggota BLACKPINK menghadapi masalah kesehatan fisik. Jisoo, member tertua, harus melewatkan konser Born Pink di Osaka, Jepang, setelah didiagnosis mengidap COVID-19. Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan Lisa mengalami rasa tidak nyaman di lehernya sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar.

Baru-baru ini, insiden lain memicu perbincangan dan menjadi perhatian utama para penggemar, melibatkan Jennie yang tiba-tiba meninggalkan panggung saat tampil di Melbourne selama konser mereka di Australia. Penggemar yang bermata tajam memperhatikan bahwa Jennie memiliki perban di tubuhnya, menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan, tepat saat naik ke panggung.

Para penggemar mereka pun khawatir. Mereka menyerukan agar para member diberi waktu istirahat yang lebih. YG Entertainment pun mengumumkan bahwa tur Born Pink akan dijadwalkan ulang agar bisa mendapat jadwal yang lebih masuk akal sehingga para member BLACKPINK bisa beristirahat lebih panjang.

Saat ini, mereka berupaya untuk mempersiapkan penampilan mereka yang akan datang sambil lebih memperhatikan kesehatan mereka. Menyusul penampilan mereka di Sydney pada 17 Juni 2023, mereka telah menjadwalkan penampilan di Festival Musik Inggris pada 2 Juli 2023 dan Festival Musik di Paris pada 15 Juli 2023. Mereka kemudian akan beristirahat sekitar dua minggu di antara pertunjukan.

Pada akhir Juli, para gadis ini akan mengunjungi Vietnam, diikuti dengan tur resmi mereka di Amerika Serikat pada 12 dan 16 Agustus 2023. Fans berharap jeda antara penampilan ini akan memberi para anggota waktu untuk bersantai dan menjaga diri dengan lebih baik.

Sementara, akun Instagram Jennie BLACKPINK masih digeruduk warganet hingga beberapa hari berselang. Hal tersebut imbas dari kondisi kesehatannya yang menurun saat konser di Melbourne, Australia pekan lalu. Ada cukup banyak warganet yang menilai Jennie tidak profesional karena meninggalkan panggung saat konser BLACKPINK di Melbourne.

Jennie BLACKPINK menjadi pembicaraan hangat setelah turun dari panggung di tengah tur konser Born Pink yang digelar di Melbourne, Australia, Minggu (11/6/2023). Tak lama setelah itu, Jennie pun menuliskan permintaan maaf kepada para fansnya, Blink, melalui Instagram Story @jennierubyjane.

Jennie meminta maaf karena tidak bisa menyelesaikan pertunjukan pada hari kedua karena masalah kesehatan. Jennie juga sedang mencoba yang terbaik untuk segera pulih. Kondisi kesehatan Jennie yang kurang baik sebenarnya telah disampaikan oleh rekan satu grupnya, Rose. Saat soundcheck, Rose mengabarkan Jennie tidak bisa hadir karena sedang tidak fit sehingga harus beristirahat.

Saat konser berlangsung, idol Kpop ini masih sempat menghibur para penggemarnya. Namun, Jennie terpaksa turun dari panggung saat BLACKPINK menyanyikan 'Lovesick Girls' yang menyebabkan konser hanya dilanjutkan oleh tiga member, Rose, Lisa, dan Jisoo.

Terkait hal ini, agensi yang menaungi BLACKPINK, YG Entertainment, mengabarkan bahwa Jennie sangat ingin melanjutkan konser hingga akhir, tetapi kondisi Jennie menurun sehingga staf medis di lokasi menyarankannya untuk beristirahat. YG Entertainment juga meninta maaf atas kondisi tersebut. Saat ini, Jennie sedang berusaha untuk segera pulih agar bisa kembali bertemu dengan Blink. Pihak agensi juga akan melakukan yang terbaik untuk membantu pemulihan Jennie.