Mengolah Keju Cheddar Jadi Masakan Rumahan ala Chef Devina Hermawan

Liputan6.com, Jakarta - Tren penggunaan keju pada masakan rumahan masih populer hingga saat ini. Makanan berat dan jajanan Indonesia, seperti bakso dan seblak, pun ditambahkan keju agar mendapatkan peningkatan cita rasa.

Chef Devina Hermawan mengungkap, penambahan keju pada masakan biasanya memang untuk meningkatkan cita rasa. Sebab, bicara mengenai makanan bukan hanya mengenai rasa saja, tapi juga aroma dan tekstur.

"Keju itu kaya rasa. Selain gurih, umami, buat hormon endorfin kita keluar. Ini bener lho ada penelitiannya," sebut Chef Devina saat Konferensi Pers Peluncuran Keju Cheddar Anchor di Cooking Studio, Senayan City, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Juli 2023.

Sementara dari banyak jenis keju, keju cheddar termasuk yang memiliki cita rasa netral. "Campur ke makanan asin, masakan Jepang, Korea, bahkan Nusantara bisa membuat rasa masakan jadi milky lembut," sambung Chef Devina.

Hal itu lantaran keju cheedar memang memiliki preferensi rasa "di tengah-tengah," memiliki aroma khas keju yang tajam sehingga serba guna. Menurut Chef Devina, untuk keperluan membuat masakan seperti saus puding, keju cheddar sangat tepat digunakan.

"Untuk nge-blend sebaiknya (keju cheddar) diparut," sarannya.

Selain itu, jika dipotong dadu, rasa keju cheddar juga akan lebih kaya, bak "meledak di mulut" gurihnya. "Keju cheddar sangat masuk (cocok) untuk makanan asin dan membuatnya stand out. Tapi, cocok juga untuk makanan manis, taste kejunya cukup flat," bebernya lagi.

Maka, tak heran keju cheddar kerap ditambahkan pada martabak manis. Makanan manis lain yang cocok dengan cita rasa keju cheddar adalah pancake, cukup dengan diserut saja di atasnya.

Kecintaan pada keju cheddar tak hanya karena cita rasanya saja, tapi juga cukup mudah mengolahnya di rumah. Hal tersebut dirasakan Meisya Siregar, aktris dan ibu dari dua anak yang gemar memasak.

"Semua hal makanan dikasih keju selalu sukses. Mau diparut atau dipotong dadu," ujar Meisya di kesempatan yang sama.

Tapi, memang saat dipotong dadu, kejunya akan lebih terasa. Ia pun bisa menghabiskan tiga blok keju dalam seminggu karena anak-anak di rumah sangat menyukainya.

"Spageti, Mac and Cheese, pasta, cuma perlu tambah daging. Metodenya juga simpel banget," sambung istri Bebi Romeo itu.

Tapi, penyimpanan keju cheddar haruslah benar. Sebab , saat sudah terlalu lama di kulkas, keju sering kali menjadi keras. Karenanya, saat menyetok keju cheddar, disarankan jangan langsung diletakkan di dalam kulkas.

"Saat sudah dipakai, sebelum taruh di kulkas, simpan di plastik yang kedap udara," katanya memberi tips. 

Mengutip kanal Showbiz Liputan6.com per 12 November 2023, Chef Juna menggelar demo masak mengolah our truffle mac and cheese, serta simple beef and cheese enchilada di ajang SIAL interfood di Jiexpo Kemayoran Jakarta, 10 November 2022.

Setelah menyelesaikan dua sesi masak, Juna bercerita mengenai ketertarikannya pada keju. Terdapat banyak jenis keju, tapi favoritnya cheddar karena rasanya lebih tajam.

Chef Juna mengakui masih banyak salah kaprah soal keju di kalangan pencinta kuliner dan para ibu. Salah satunya menyebut bahwa keju berjarak dengan kuliner nusantara.

Maklum, keju kesannya bahan pangan Barat. "Secara garis besar mungkin orang mikirnya seperti itu. Kalau mau berpikir lebih dalam lagi, orang bisa goreng keju, bikin martabak keju. Semua serba keju sekarang,” kata chef Juna.

"Ayam geprek bisa dengan keju. Orang kita terlalu nyaman dengan mozzarella karena menurut mereka paling gampang meleleh. Saya memang dari dulu paling suka cheedar karena rasanya lebih tajam jika dibandingkan dengan mozzarella," ia menyambung.

Menurut Chef Juna, cara mengolah keju cheddar pun tidak ribet. Caranya, keju cheddar dilelehkan dulu sedikit dengan susu. Setelahnya baru disiram ke atas ayam geprek dan disempurnakan dengan taburan keju yang diparut panjang. Cara menyimpan keju pun tidak serumit yang dibayangkan.

"Saya vaccum pack lagi. Paling benar vaccum pack dan mesin vaccum pack untuk rumahan itu enggak mahal. Tersegel dengan baik sehingga tidak mudah terkontaminasi atau kena aroma dari bahan pangan di kulkas lainnya," chef Juna berbagi tips.

Jurus ini pun diterapkannya saat berlaga di dapur restoran. Ia mengingatkan ada tata laksana sendiri dalam mengolah keju. Chef Juna selalu mengingatkan para juru masak di restorannya supaya menggunakan sarung tangan saat mengolah keju.

"Makanya selalu, kalau saya di restoran, saya bilang ke anak-anak mengolah keju harus pakai sarung tangan soalnya kita enggak tahu mereka habis pegang daging atau apa, lalu pegang keju, nanti bagian lain yang masih bisa dipakai lain waktu (malah) terkontaminasi,” katanya lagi.