Mantan Pacar Anggi Anggraeni Nangis Tak Punya Uang Saat Diminta Ganti Rugi Biaya Pernikahan

Liputan6.com, Jakarta - Drama pernikahan kilat Anggi Anggraeni dan Fahmi Husaeni yang viral di media sosial masih terus berlanjut. Semula, topiknya berfokus pada pasangan asal Bogor, Jawa Barat, tersebut. Namun kini, perbincangan lebih lanjut mulai menguak bahasan seputar mantan pacar Anggi Anggraeni.

Di video yang dibagikan di kanal YouTube politikus Dedi Mulyadi, 11 Juli 2023, Fahmi mengungkap bahwa orang ketiga di rumah tangganya itu sempat meminta maaf ketika bertemu di kantor polisi, yang mana Anggi dan keluarga juga berada di sana.

"'Udah enggak apa-apa,' saya bilang," sebut Fahmi Husaeni meniru ucapannya kala itu. "Intinya memang bukan jodoh saya." Fahmi juga menyebut bahwa orangtua Anggi pun meminta maaf. "Ganti rugi enggak?" tanya Dedi.

"Kita memang sudah musyawarah. Keluarga saya yang penting mah apa yang sudah saya keluarkan, mohon dikembalikan saja. Enggak minta lebih atau kurang," jawabnya, menambahkan bahwa keluarga mantan istrinya itu meminta waktu untuk mengembalikan uang tersebut.

Saat Dedi bertanya mengapa bukan si mantan pacar yang mengganti rugi, Fahmi berkata, "Dia juga nangis enggak punya uang." Fahmi diketahui telah menceraikan Anggi dan menyerahkannya kembali pada orangtuanya. Ia menalak cerai mantan istrinya itu di kantor kepolisian, di hadapan keluarga Anggi dan mantan kekasihnya.

Fahmi menyebut bahwa ia telah memaafkan Anggi Anggraeni. Ia juga mengaku ikhlas menerima kejadian tersebut. Sekarang, ia telah menyerahkan Anggi pada si mantan pacar jika memang benar dirinya sayang dan ingin menjaganya.

Fahmi berkata, "Saya menyerahkan, silakan kalau memang dia benar sayang, benar-benar mencintai Anggi, ingin menjaga Anggi, silakan saya ikhlas. Mungkin memang intinya bukan jodoh saya."

Dedi kemudian menanyakan mengapa Fahmi tidak ingin kasus tersebut diproses secara hukum. Ia menjawab bahwa ia tidak tega dengan keluarga Anggi karena sudah menganggapnya sebagai bagian dari keluarganya.

"Dua-duanya bisa dipidanakan dong?" tanya Dedi. "Ya saya enggak tega saja, Pak. Anggi tuh sudah saya anggap keluarga sendiri, saya sudah sayang sama keluarganya," sebut Fahmi.

Ketika ditanya apakah ia merasa dendam, Fahmi justru mengaku ikhlas dengan apa yang terjadi. Ia memang merasa sakit hati, namun lebih memilih pasrah. "Enggak apa-apa. Saya ikhlas kalau misalkan ini jalan saya," ujar dia.

Ia menyambung, "Sebenarnya sakit hati, tapi percuma juga karena tidak akan kembali seperti semula." Di unggahan TikTok-nya, Fahmi sempat mengaku tidak menyangka pernikahannya akan berakhir penuh nelangsa. 

Di video lanjutan Dedi Mulyadi disebutkan bahwa karena kejadian ini, pesta ngunduh mantu yang rencananya terselenggara pada 14 Juli 2023 pun batal berlangsung. "Sudah nyetak (undangan ngunduh mantu). Tuh sekardus. Sudah dibakar separuh," kata perempuan yang disebut sebagai ibunda Fahmi.

Sebelumnya, melansir Antara, 10 Juli 2023, Kapolsek Rancabungur Polres Bogor Iptu Hartanto Rahim menyebut bahwa polisi yang membantu melacak Anggi berhasil mendeteksi keberadaannya pada Jumat, 7 Juli 2023. Ia ternyata berada di Bandung bersama mantan kekasihnya.

"Saudari AA berada di Bandung bersama mantan kekasihnya yang ada di Jakarta dan baru kembali ke rumahnya di Rancabungur pada hari Sabtu tanggal 8 Juli 2023," ujar Hartanto.

Hartanto mengatakan, setelah Anggi dipulangkan ke rumah, ia dan suaminya melakukan mediasi. Fahmi memutuskan menceraikan Anggi dan mengembalikannya pada orangtuanya, serta meminta Anggi dinikahkan dengan mantan kekasihnya. 

Selain itu, kata Hartanto, FH dan AA juga sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara baik-baik dengan kekeluargaan tanpa tuntutan hukum di kemudian hari. "Hal tersebut pun tertuang dalam surat kesepakatan bersama yang telah dibuat dan ditandatangani kedua belah pihak, serta para saksi, baik kedua orangtua maupun perangkat desa," ujar dia.

Sebelumnya, Fahmi mengunggah berita Anggi hilang di media sosial. "Anggi hilang setelah izin ke luar untuk membeli ayam geprek yang telah dipesan via ojek online," tulis akun @zenitmaulin04 di TikTok, dikutip 4 Juli 2023.

Setelah satu jam izin keluar, Anggi tidak jua muncul. Saat itu, wanita asal Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor tersebut sudah sekitar delapan hari belum pulang. Fahmi pun membuat aduan ke kepolisian tentang hilangnya Anggi.

Fahmi sebelumnya bercerita bahwa istrinya mengaku sedang transaksi cash on delivery (COD) di dekat gang rumah mereka. "Lalu, saya video call sama dia sambil bercanda, sambil menunggu pesanan tersebut," ujar Fahmi menceritakan kronologinya dalam tayangan wawancara dengan sebuah stasiun televisi. 

Tidak lama, Fahmi dan Anggi mengobrol lewat pesan teks. Sang istri sempat mengeluh lamanya menunggu pesanan datang dan memberitahu bahwa baterai ponselnya sudah hampir habis. 

Fahmi lalu mandi setelah dikabari istrinya. Ia kemudian kembali mencoba menghubungi ponsel Anggi, namun tidak aktif. "Saya pergi lah ke tempat COD-an, di depan gang itu memang tidak jauh sekitar 70 meter dari rumah," sambung Fahmi.

Setelah melapor ke polisi, ia dan pihak berwajib sempat mendatangi rumah mantan pacar istrinya. Namun, Anggi tetap tidak ditemukan. "Saya inginnya istri saya itu kembali pulang dengan selamat, tanpa ada terjadi apapun, inginnya itu aja pulang dulu aja," ungkap Fahmi saat itu.

Menurut keterangan lanjutan Fahmi, Anggi diketahui sempat tinggal seminggu bersama mantan kekasihnya, kemudian pergi ke Medan. Anggi pergi terlebih dulu, baru kemudian disusul oleh mantan kekasihnya itu.