Ungkap Pernah Alami Pelecehan Seksual oleh Oknum Wartawan, Apa Respons Tiara Andini?

Liputan6.com, Jakarta Tiara Andini mengungkap kalau dirinya belum lama ini mengalami pelecehan seksual oleh seorang oktum wartawan. Peristiwa itu terjadi ketika artis 21 tahun itu sedang diwawancara. 

Cerita itu disampaikan oleh penyanyi yang akrab disapa Titi tersebut dalam unggahan Threads yang dibuatnya pada Jumat, 14 Juli 2023. Oknum wartawan tersebut menurut Tiara Andini, menyentuh bagian-bagian tubuhnya yang sensitif selama beberapa kali. Meski sudah diingatkan, wartawan itu tetap mengulanginya.

"Wartawan emang gak ada unggah ungguh (sopan santun) atau gimana ya? Masa ngewawancarai orang sampe ngenain bagian-bagian badanku yang sensitif dan gak seharusnya berkali-kali?" tulis Tiara Andini via Threads. Pelantun "Tega" itu mengatakan dirinya telah berani menegur oknum tersebut ketika peristiwa itu terjadi.

"Sampe udah aku ingetin dan masih aja.. Wth? Jadi ga respect. Kalo gini caranya ya termasuk abusive sih," sambung Tiara Andini. Tiara bisa jadi mengalami pelecehan seksual fisik berupa sentuhan yang tidak diinginkan.

Aksi pelecehan tersebut bisa membuat korban merasa tidak nyaman dan risih terutama bila sentuhan dilakukan di area yang sensitif. Warganet yang melihat unggahan tersebut langsung memberikan respons.

Mereka memberikan dukungan kepada Tiara yang sudah speak up atas pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya ini. Mereka juga menghujat dan mengecam tindakan oknum wartawan tersebut kepada wanita berusia 21 tahun tersebut. Sampai berita ini dibuat, belum diketahui identitas oknum wartawan yang disentil oleh Titi. 

Begitu juga dengan penyanyi asal Jember tersebut yang belum buka suara lagi perihal tindakan tak senonoh yang diduga didapatkannya ini. Sejumlah warganet mengusulkan agar Tiara Andini melaporkan kasus pelecehan seksual itu ke pihak berwajib.

Tak hanya Tiara Andini, sejumlah artis wanita juga mengaku pernah mengalami pelecehan seksual. Salah satunya adalah Rieke Dyah Pitaloka. Meski berstatus sebagai anggota DPR tak membuat Rieke Dyah Pitaloka aman dari kasus pelecehan seksual. Ia bahkan mengalami pelecehan saat sedang bertugas sebagai wakil rakyat.

Menurut Rieke, ia mengalami pelecehan saat dirinya berkunjung ke RS di Kelurahan Labuan Bajo, Sulawesi Tengah, beberapa tahun lalu. Waktu itu, ia bersama dengan beberapa orang dari Komisi 9 DPR RI berkunjung ke sana untuk menyidak, apa saja kendala yang ada di daerah.

Namun, secara tidak disangka ada seorang dokter yang berlaku tidak sopan kepadanya. Awalnya dokter itu memanggilnya dengan nama Oneng, tetapi Rieke masih toleran. Sampai kemudian mereka melakukan sesi foto dan dokter tersebut memaksa untuk merangkulnya. Rieke yang merasa tidak nyaman, menolak dirangkul.

Rieke yang merasa tidak nyaman, menolak dirangkul. Namun sang dokter memaksa. Setelah itu, si dokter meminta untuk melakukan sesi foto sekali lagi. Kali ini ia meminta izin untuk mencium Rieke, yang jelas langsung ditolak oleh pemain film dan sinetron ini.

"Dari pertama saja saya sudah merasa tidak nyaman. Setelah foto pertama, ada yang bilang sekali lagi. Orang ini masih merangkul, dia ngomong di dekat belakang kuping saya, 'Saya sun ya', saya langsung tepis, saya bilang 'Bapak apa-apaan ini'," ungkap Rieke, dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, Minggu (16/7/2023).

"Terus dia bilang 'Looh kenapa, biasa kan, anda kan publik figur'. Nah itu saja sudah berupa kesalahan, karena saya datang bukan sebagai publik figur, tapi sebagai anggota dewan dalam forum resmi," sambung Rieke.

Tak hanya wanita, artis pria juga ada yang mengalami pelecehan seksual. Salah satunya adalah Pradikta Wicaksono atau akrab yang disapa Dikta. 

Pada Februari 2023, mantan vokalis Yovie & Nuno itu menjadi korban pelecehan seksual setelah manggung di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Usai Dikta turun panggung, penonton yang sebagian besar perempuan, langsung menyerbunya dan diduga salah satu fans memegang alat vital sampai meraba-raba tubuh Dikta.

Dalam sebuah video yang menunjukkan aksi pelecehan seksual yang dialami Dikta itu, terlihat dirinya menahan sakit di bagian perutnya, sampai harus dibopong beberapa orang untuk membantunya berjalan. Video itu pun langsung memicu beragam komentar masyarakat dunia maya.

Sayangnya, di antara komentar bernada simpati dan miris, terselip komentar bernada mengejek bahkan menjadikannya lelucon. Hal ini membuktikan bahwa kesadaran dan kepedulian masyarakat pada korban pelecehan seksual terutama pada laki-laki masih sangat minim.

Segelintir masyarakat menganggap bahwa pria yang menjadi korban kekerasan atau pelecehan seksual seharusnya bisa melawan atau harus mampu melindungi dirinya sendiri. Sementara Dikta sendiri, sampai saat ini tidak mau berkomentar maupun memberi pernyataan tentang pelecehan yang dialaminya itu.