Lirik Lagu Bahaya Arsy Widianto dan Tiara Andini, Versi Indonesia dan Korea

Lagu Bahaya mengeksplorasi tema cinta yang rumit. Melalui lirik yang mendalam dan melodi yang catchy,

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 23 Sep 2024, 11:15 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2024, 11:15 WIB
Arsy Widianto dan Tiara Andini
Arsy Widianto dan Tiara Andini (Foto: Dok. Instagram )

Liputan6.com, Jakarta Lagu Bahaya yang merupakan hasil kolaborasi dua musisi muda berbakat, Arsy Widianto dan Tiara Andini, menandai langkah menarik dalam proyek #ArTi untuk Cinta. Dirilis pada 5 Maret 2021, lagu ini menjadi bagian dari rangkaian proyek yang bertujuan menghadirkan satu lagu baru setiap dua minggu, setelah sebelumnya mereka meluncurkan Cintanya Aku, Diam-Diam, dan Padamu Luka.

Lagu Bahaya mengeksplorasi tema cinta yang rumit. Melalui lirik yang mendalam dan melodi yang catchy, lagu ini berhasil menangkap esensi dari cinta yang penuh gejolak. Satu minggu setelah perilisan versi bahasa Indonesianya, lagu ini hadir dalam versi bahasa Korea pada 15 Maret 2021, menambah daya tariknya di kancah internasional.

Kedua penyanyi ini, dengan suara yang harmonis dan penghayatan yang mendalam, berhasil menyampaikan nuansa emosional lagu dengan sangat baik. Kolaborasi ini tidak hanya menonjolkan bakat individu mereka, tetapi juga menunjukkan kemampuan mereka untuk menciptakan karya yang universal dan relatable, menjembatani jarak budaya melalui musik. Berikut lirik lagu Bahaya Arsy Widianto dan Tiara Andini versi Indonesia dan Korea yang Liputan6.com kumpulkan dari berbagai sumber, Senin (23/9/2024).

Lirik Lagu Bahaya Bahasa Indonesia

Arsy Widianto dan Tiara Andini (dok. Universal Music Indonesia)
Arsy Widianto dan Tiara Andini (dok. Universal Music Indonesia)

Sebenarnya aku ingin dekatmu

Namun kusadari, ku tak bisa

Tak boleh ku di sini

Bahaya, ku makin cinta

Ku tak ingin jauh, tak ingin berpisah

Mengapa semua selalu indah

Saat denganmu?

Sayang untuk diakhiri

Andai engkau bisa mengerti

Betapa beratnya aku

Harus aku tetap tersenyum

Padahal hatiku terluka

Adakah arti cinta ini

Bila ku tak jadi denganmu?

Jika memang ku harus pergi

Yakinlah, hatiku kamu

Bukankah semesta yang pertemukan kita?

Haruskah kusampaikan pada bintang?

Mengapa bukan kamu

Yang memiliki aku?

Andai engkau bisa mengerti

Betapa beratnya aku

Harus aku tetap tersenyum

Padahal hatiku terluka

Adakah arti cinta ini

Bila ku tak jadi denganmu?

Jika memang ku harus pergi

Yakinlah, hatiku kamu, oh

Mengapa cinta pertemukan

Bila akhirnya dipisahkan?

Dan mengapa ku jatuh cinta

Pada cinta yang tak jatuh padaku? Ho-oh

Harus aku tetap tersenyum

Padahal hatiku terluka

Adakah arti cinta ini

Bila ku tak jadi denganmu?

Jika memang ku harus pergi

Yakinlah, hatiku kamu, kamu

Harus aku tetap tersenyum

Padahal hatiku terluka

Adakah arti cinta ini

Bila ku tak jadi denganmu?

Jika memang ku harus pergi

Yakinlah, hatiku kamu, hu-uh-uh

Yakinlah, cinta untukmu

Hu-hu-hu-uh

Lirik Lagu Bahaya Bahasa Korea

Arsy Widianto dan Tiara Andini (dok. Universal Music Indonesia)
Arsy Widianto dan Tiara Andini (dok. Universal Music Indonesia)

Sasileun ne gyeo te itgo sipeunde

Hajiman ijen geureolso eopseo

Yeog issemyun andwe

Deo sarang hage dwelkkabwa

Meorojigin sireo

He-eojigin sireo

We modeunge areumdawotselkka

Neowa hamkkemyun

Idaero kketnegin sireo

Ama neon ihae mothaget-ji

Eolmana sarang haneunji

Naneun niga bogo sipeundae

Ijen deo-isang bolsu eopseo

Ama neon ihae mothaget-ji

Ireoke neomuna apeunde

Ige majimak ira hedo

Saranghae bogosipeo My Love

Urie mannam-eun unmyeong-i anain geolkka

Byuldeul ege mureo bomyun alkka

Geudereul gajil saram nega dwelsoon

Eopneunji

Ama neon ihae mothaget-ji

Eolmana sarang haneunji

Naneun niga bogo sipeundae

Ijen deo-isang bolsu eopseo

Ama neon ihae mothaget-ji

Ireoke neomuna apeunde

Ige majimak ira hedo

Saranghae bogosipeo My Love

We sarangeul sijak hesseulkka

Eochapi urin andwejana

We sarangeul hage dwengeolkka

Geu sarangeun gajilsuga eopneunde

Naneun niga bogo sipeundae

Ijen deo-isang bolsu eopseo

Ama neon ihae mothaget-ji

Ireoke neomuna apeunde

Ige majimak ira hedo

Saranghae bogosipeo My Love

My Love...

Naneun niga bogo sipeundae

Ijen deo-isang bolsu eopseo

Ama neon ihae mothaget-ji

Ireoke neomuna apeunde

Ige majimak ira hedo

Saranghae bogosipeo My Love

Saranghae bogosipeo My Love

Album Mini ArTi untuk Cinta

Arsy Widianto dan Tiara Andini. (Foto: Instagram @tiaraandini)
Arsy Widianto dan Tiara Andini. (Foto: Instagram @tiaraandini)

Album mini ArTi untuk Cinta, hasil kolaborasi antara Arsy Widianto dan Tiara Andini, merupakan sebuah proyek musik yang dirilis oleh Universal Music Indonesia. Album ini menampilkan lima lagu yang saling terhubung, menciptakan sebuah narasi yang menyentuh tentang perjalanan cinta kedua penyanyi muda ini.

ArTi yang merupakan gabungan nama Arsy dan Tiara, tidak hanya sekadar branding, tetapi juga mencerminkan kolaborasi yang harmonis. Melalui album ini, mereka berhasil mengisahkan cinta yang dimulai dari pertemuan hingga momen-momen penting dalam hubungan mereka. Setiap lagu, dimulai dengan single Cintanya Aku yang dirilis pada 22 Januari 2021, mengisahkan berbagai aspek cinta, dari manisnya pertemuan hingga tantangan yang harus dihadapi.

Dari segi musikal, album ini dikelola dengan sangat baik oleh Yovie Widianto, yang bertindak sebagai penulis dan produser, bersama Adrian Kitut. Genre pop yang diusung mengalir dengan baik, dan aransemen yang cermat memberikan nuansa yang tepat untuk setiap lagu. Selain itu, kehadiran musik video yang menyertai setiap single, yang terinspirasi oleh gaya drama Korea, menambah dimensi visual yang menarik dan mendukung alur cerita yang dihadirkan.

Di ajang Anugerah Musik Indonesia 2021, album ini mendapatkan pengakuan dengan lima nominasi, dan berhasil memenangkan dua penghargaan, termasuk Album Pop Terbaik dan Pencipta Lagu Pop Terbaik untuk Cintanya Aku. Hal ini menunjukkan kualitas dan penerimaan yang baik dari publik terhadap karya ini.

Musik video yang dihadirkan tidak hanya sekadar visualisasi lagu, tetapi juga mengisahkan perjalanan cinta secara berurutan. Dimulai dari Diam-Diam, yang mengisahkan ketegangan awal, diikuti oleh Padamu Luka, dan Bahaya, sebelum ditutup dengan Cintanya Aku, yang memberikan rasa optimisme dan kebahagiaan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya