Siap-Siap Berwisata Belanja di Indonesia Shopping Festival 2023, Tersebar di 400 Mal

Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) bakal menggelar Indonesia Shopping Festival atau ISF 2023 pada 10--20 Agustus 2023.

oleh Putu Elmira diperbarui 08 Agu 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2023, 11:00 WIB
Wisata Belanja di Indonesia Shopping Festival 2023 Targetkan 75 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp21,5 Triliun
Wisata Belanja di Indonesia Shopping Festival 2023 Targetkan 75 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp21,5 Triliun (Tangkapan Layar YouTube/Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) bakal menggelar Indonesia Shopping Festival (ISF) 2023 pada 10--20 Agustus 2023. Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja menyebut bahwa agenda wisata belanja ini baru menggunakan nama Indonesia Shopping Festival sejak tahun lalu.

"Acaranya bukan hanya promo belanja, karena ini menyambut 17 Agustus, Kemerdekaan Republik Indonesia, kami juga banyak mengadakan acara-acara perlombaan dan sebagainya," kata Alphonzus dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang digelar secara hybrid, Senin, 7 Agustus 2023.

Alphonzus menyebut, ISF 2022 mencatat sekitar 65 juta pengunjung selama 10 hari pelaksanaan di 400 mal di seluruh wilayah Indonesia. Pada penyelenggarannya tahun ini, APPBI menargetkan angka kunjungan naik sebesar 15 persen dari sebelumnya,

"Mudah-mudahan bisa mencapai 75 juta pengunjung selama 10 hari, 10 Agustus sampai 20 Agustus (2023). Penjualan selama 10 hari, kami targetkan naik 10 persen. Jadi, di 400 mal, mudah-mudahan (transaksi) tahun ini bisa mencapai Rp21,5 triliun," tambahnya.

Ketua Umum DPP Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Hariyadi Sukamdani menyampaikan bahwa retail dan wisata belanja merupakan salah satu pendorong tumbuhnya pariwisata di suatu lokasi. Menurutnya, pergerakan wisata belanja dari waktu ke waktu menunjukkan tren yang semakin baik.

"Kita mendukung APPBI nanti untuk membuat shopping festival. Ini juga menurut saya melengkapi apa yang juga dilakukan HIPPINDO sebagai tenant mereka. Jadi, semua complimentary," tuturnya soal Indonesia Shopping Festival 2023.

Dukungan GIPI

Wisata Belanja di Indonesia Shopping Festival 2023 Targetkan 75 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp21,5 Triliun
Wisata Belanja di Indonesia Shopping Festival 2023 Targetkan 75 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp21,5 Triliun (Tangkapan Layar YouTube/Kemenparekraf)

Sementara, Alphonzus menyebut hal baru di tahun ini adalah dukungan resmi dari GIPI. "Karena ini dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia di mal, GIPI di daerah pun ikut mendukung masing-masing pusat belanja," katanya.

Ia menambahkan, "Saya kira ini gerakan yang cukup baik untuk pemulihan di industri pusat belanja, khususnya di retail dan mudah-mudahan bisa juga mendorong wisatawan Nusantara."

Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan Septo Soepriyatno menyebut, ketika mengetahui penyelenggaraan ISF 2023, pihaknya langsung menyurati seluruh dinas kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Menyurati pemerintah daerah, disebutkan Septo, dilakukan agar ada pembebasan pajak promosi.

"Ini penting sekali. Kita harap promosi terkait ISF bisa lebih terdengar di masyarakat dan berharap masyarakat dapat terllibat. Kami senang memfasilitasi ini, membuktikan kolaborasi kami tidak hanya sebatas kata-kata, tapi bukti nyata," klaimnya.

Ia menyambung, "Kami berharap Indonesia Shopping Festival berjalan baik didukung Kemenparekraf, tersebar informasi ke seluruh masyarakat, dan masyarakat bisa menikmati tidak hanya belanja, tapi juga berwisata di Indonesia Aja."

Fasilitasi Kemenparekraf

Belum Vaksin, Masuk Mal Wajib Tunjukkan Hasil Tes COVID-19
Pengunjung melintas di area mal central park, Jakarta Barat, Kamis (12/8/2021). Mendag Muhammad Lutfi memberikan klarifikasi soal syarat masuk mal, mendag mengatakan hasil PCR-Antigen hanya digunakan untuk masyarakat yang tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan. (Liputan6.comAngga Yuniar)

Direktur Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dessy Ruhati menyebut Kemenparekraf juga memfasilitasi untuk proses perizinan event ini. "Kami bersama-sama melakukan amplifikasi untuk promosi dan publikasi event," katanya.

"Kami terus berkoordinasi bahwa event ini bukan sekadar shopping, tapi di mal-mal ini juga menjadi salah satu venue dari event itu sendiri sehingga diwajibkan buat setiap mal harus ada eventnya, jadi tidak boleh hanya kasih diskon, karena kita berharap ini yang akan meningkatkan jumlah wisatawan belanja, baik domestik dan mancanegara," terangnya.

Selain itu Septo berharap kegiatan Indonesia Shopping Festival dapat meningkat terus transaksinya. Ini juga menjadi bukti kolaborasinya ada aktivitas-aktivitas yag melibatkan talenta kreatif anak bangsa yang ada di mal dengan menunjukkan kreativitasnya dan produk anak bangsa yang berkualitas.

"Saya harap paket lengkap ini dukungan dan promosi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan kami di Kementerian Perdagangan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia," lanjut Septo.

Mal Yogyakarta

ISF
Indonesia Shopping Festival (ISF) pada tahun ini akan digelar mulai tanggal 10 hingga 20 Agustus 2023. Acara ini akan digelar di Plaza Ambarrukmo, Jogja City Mall, Galeria Mall, Pakuwon Mall Jogja, Lippo Plaza Jogja, Sleman City Hall dan Plaza Malioboro.

Dikutip dari Jateng Liputan6.com, agenda Indonesia Shopping Festival serentak diadakan di seluruh pusat perbelanjaan Indonesia, termasuk di Yogyakarta. Pada gelaran kali ini, ISF fokus mengembangkan kebudayaan dan kuliner tradisional Indonesia, mengedepankan UMKM dan ekonomi kreatif.

General Manager Ambarrukmo Plaza Surya Ananta berharap acara ini mampu menggerakkan roda perekonomian di bidang ritel. "Indonesia Shopping Festival juga mendukung roda perekonomian agar terus bergerak maju, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Surya Anata.

Di Yogyakarta, ISF 2023 akan digelar di Plaza Ambarrukmo, Jogja City Mall, Galeria Mall, Pakuwon Mall Jogja, Lippo Plaza Jogja, Sleman City Hall, dan Plaza Malioboro.

Surya menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat ke mal di Yogyakarta. "Semoga acara ini dapat menaikkan tingkat kunjungan masyarakat hingga 30 sampai 50 persen," ujar Surya.

Infografis Aturan di Pusat Perbelanjaan, Mal, Pusat Perdagangan PPKM Level 1 Jawa-Bali
Infografis Aturan di Pusat Perbelanjaan, Mal, Pusat Perdagangan PPKM Level 1 Jawa-Bali (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya