Liputan6.com, Jakarta - Pop up store Lumine yang terletak di Ashta District 8, Jakarta Selatan kembali menghadirkan koleksi terbarunya. Pusat belanja fesyen Jepang ini biasanya menggunakan perpaduan warna-warna blok, siluet bersih, dan bentuk yang halus serta memadukan pondasi formal dengan sentuhan santai.
Dalam koleksi terbaru yang kini hadir di Lumine Ashta District 8, kita bisa menemukan perpaduan kecanggihan yang tak lekang oleh waktu dan gaya kontemporer dengan desain yang rumit dan pengerjaan yang luar biasa menjadi pusat perhatian.
Baik gaya yang condong ke arah keanggunan formal atau pesona kasual, etalase eksklusif ini dapat melayani selera yang beragam. Ditambah lagi, tiap brand punya filosofi tersendiri. Adapun koleksi terbaru yang kini hadir di Lumine Ashta di antaranya adalah;
Advertisement
1. SNIDEL
Mengusung konsep “Street meets formal.” SNIDEL memadukan budaya street dengan keanggunan, menawarkan gaya unik yang jarang ditemukan di tempat lain. SNIDEL adalah lini fashion yang meningkatkan keindahan siluet dengan memperhatikan detail.
SNIDEL ini sudah dikenal luas oleh fashionista di seluruh dunia seperti di Jepang dan Amerika. Mereka ini mengusung konsep 'Street meets formal.
"Jadi memang cukup unik dan banyak menarik perhatian penggemar fesyen dengan gayanya yang stunning,” terang Brianca Bachtar selaku Local Brand Curator and Brand Relations Lumine Pop up Store di Ashta District 8, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Agustus 2023.
2. FRAY I.D.
Brand ini menawarkan mode-mode karier baru untuk generasi berikutnya yang menggabungkan “keanggunan” unggul dengan ekspresi diri sepenuhnya melalui “mode” avant-garde. FRAY I.D bertujuan untuk memberikan kesenangan dalam mengenakan pakaian.
Brand ini juga mendorong untuk menikmati mode dan melepaskan diri dari masa lalu. Mereka juga menghargai pencapaian “mode” untuk kehidupan sehari-hari dalam kenyataan. Dari label ini kita bisa mendapatkan fesyen perempuan dengan gaya yang formal dalam warna merah, hijau, dan ungu.
3. Mila Owen
Brand Mila Owen dirancang untuk wanita dengan pikiran tinggi yang menikmati kualitas hidup dan menghargai mode secara total. Berbagai basic wear dari Milla Owen menghadirkan banyak pilihan warna dengan pallet soft.
"Desain Milla Owen itu sebenarnya dia banyak basic, tapi kita bilangnya next basic,. Ada beberapa yang touch-nya beda dari basic-basic yang polos. Terus dia juga sophisticated tapi plain juga dan dia lebih ke feminin," terang Anindya Rahmawati sebagai Brand Representativue Lumine Pop Up Store Ashta.
Advertisement
4. REDYAZEL
Lumine menghadirkan berbagai desain busana yang simpel untuk wanita penyuka layering fashion. Salah satunya lewat label fashion Redyazel, yang merancang berbagai busana bergaya lebih neutral dengan strong vibrant color.
Desain sederhana dengan detail yang unik memberi gambaran mode yang ekspresif dan kreatif. Hal tersebut menjadi fesyen ikon dengan nilai tinggi untuk Redyazel. Kombinasi kesederhanaan urban dan detail yang menyenangkan memberikan koleksi Redyazel pesona yang berbeda dan menarik.
5. Spick & Span
Spick & Span merepresentasikan fesyen ala Jepang dengan gaya layering. Produk yang dihadirkan mayoritas basic item seperti kemeja dan celana dengan sentuhan mode khas Jepang. Material yang digunakan label ini mengusung kualitas tinggi.
Brand percaya akan daya tarik desain klasik yang tak lekang oleh waktu dan menerjemahkan filosofi ini ke dalam koleksi serbaguna mereka. "Spick & Span is very Japanese, maksudnya seperti yang biasa kita lihat, more layers, jadi layer to layer dan lebih kasual, itu memang jadi ciri khas baju-baju Jepang," jelas Anindya.
Visual Bernuansa Jepang
Sebelumnya, pop-up store LUMINE Ashta yang terletak di Ground Floor ini telah hadir sejak 13 Desember 2022 hingga 15 Maret 2023. Mendapat sambutan positif dari warga Jakarta, mereka kembali hadir dengan konsep brand store baru dan daftar merek yang lebih segar.
Pop-up store LUMINE Ashta, yang sebelumnya mengusung warna putih bersih dan lebih sempit, kini ditata agar lebih banyak ruang terbuka. "Awalnya karena kita masih trial and error jadi kemarin hanya barang yang dijual, tapi sekarang kita mau menjual experience dengan interior yang lebih open dan lebih luas,” sebut Brianca Bachtar saat media preview pada Rabu, 11 Mei 2023.
Selain lebih luas, LUMINE juga kini terlihat menampilkan visual bernuansa Jepang dengan aksen kayu yang membuat ruangan terkesan hangat dan menambah kesan nyaman bagi para pelanggan. Terdapat pula unsur alam dengan tanaman-tanaman dan batu kerikil sehingga konsep etnik dan zen terlihat menonjol.
Belajar dari kesukesan sebelumnya, Pop-up Store LUMINE Ashta berlangsung lebih lama, yakni dengan durasi sembilan bulan terhitung dari April 2023 sampai Januari 2024.
Advertisement