Di Balik Cuan Bisnis Penyewaan Baju Adat dan Misi Pelestarian Budaya

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kaya akan budaya, termasuk baju adat dengan keragamannya dari Sabang hingga Merauke yang memiliki karakteristik penuh warna. Meski di era modern sekarang bukan pakaian sehari-hari, namun rasa bangga akan keunikan budaya tempat asal seseorang membuatnya masuk ke ranah privat, misalnya mengabadikan dalam sebuah potret prewedding.

Pemakaian baju adat pun tak terbatas saat upacara adat maupun saat hari pernikahan yang sakral. Dalam acara-acara tertentu seperti perayaan kemerdekaan Republik Indonesia setiap 17 Agustus hingga acara nasional seperti Hari Kartini, biasanya akan selalu ada kebutuhan untuk penyewaan baju adat.

Di sinilah Owner KainKawin, Maria, melihat peluang bisnis penyewaan baju adat. Sejak 2019 KainKawin memulai bisnisnya, lalu makin berkembang di 2021 dengan konsep paket dengan studio foto melalui Kama.KainKawin untuk prewedding menggunakan baju adat. 

"Dibandingkan dari awal kami berdiri, Puji Tuhan, permintaan semakin banyak. Prewedding dengan tema baju adat kalau menurut kami trendnya justru naik," ungkap Maria melalui wawancara tertulis dengan Liputan6.com, Jumat, 8 September 2023.

KainKawin menyediakan baju adat untuk dewasa mulai dari Betawi Abang None, Batak Toba, Simalungun, Mandailing, Bali modern, Bugis, Jawa Tengah, Padang, Palembang dan Sunda. Sementara untuk penyewaan baju adat anak-anak yang tersedia saat ini adalah Betawi, Jawa, dan Batak.

"Kami sedang mempersiapkan untuk (baju adat) NTT, Sumba dan Papua," tukas Maria.

Potensi bisnis penyewaan baju adat yang menguntungkan ini, juga dirasakan Indah Fajarwati, Owner Gallery Zayn yang baru memulai bisnis penyewaan baju adat pada pertengahan 2023. Mulanya, Indah hanya fokus di jasa event organizer pernikahan lengkap dengan paket dekorasi pernikahan hingga makeup.

Meski masih baru, tapi Indah menyebut kalau Gallery Zayn punya koleksi busana daerah dari Aceh sampai Papua. Baju adat tersebut juga dilengkapi dengan aksesories adatnya. Menurutnya, peminatnya bukan hanya di kalangan anak sekolah tapi di kalangan karyawan juga banyak karena makin banyak kantor yang menyelenggarakan acara tertentu dengan baju tradisional. 

"Biasanya di hari hari hari tertentu aja .. misalnya di 17 Agustusan ini banyak sekali yang menyewa sampai kewalahan," sebut Indah melalui pesan teks pada Jumat, 8 September 2023. 

Di sisi lain, potensi bisnis penyewaan baju adat menurut Maria tetap menuntut kreativitas. "Karena ada saja customer yang meminta untuk dimodifikasi lebih modern," sambungnya.

Selain itu kreativitas yang dibentuk tim KainKawin juga termasuk dalam membuat paket pemotretan dengan baju adat untuk maternity photography, hingga foto keluarga yang sudah termasuk makeup. Tak kalah menarik saat sedang ada promo terbatas jika pemotretan dengan baju adat dilangsungkan selain akhir pekan. 

Pangsa pasar bisnis penyewaan baju adat, diakui Maria juga makin luas. Dari sebelumnya yang fokus pemotretan prewedding, mulai menyewakan untuk acara Kartini dan acara nasional seperti HUT Kota Jakarta, apalagi dengan promosi di media sosial KainKawin mudah dicari oleh orang-orang yang perlu menyewa baju adat.

Mengenai harga, Maria menyebut penyewaan baju dewasa mulai dari Rp300.000 dan untuk anak-anak mulai dari Rp100.000. Sementara untuk kisaran harga prewedding di Kama.KainKawin mulai sekitar Rp1.600.000 untuk harga normal dan Rp1,2 juta untuk promo.

Di Gallery Zayn sendiri, menurut Indah, harga penyewaan baju adat mulai dari Rp100.000 hingga 250.000 untuk anak-anak dan mulai dari Rp800.000 hingga Rp1.500.000 untuk dewasa.

Di antara banyak baju adat, menurut Maria di KainKawin ternyata busana tradisional dari Jawa termasuk yang paling banyak. Hal ini berhubungan dengan latar belakang masyarakat Jawa yang cenderung dominan di banding daerah lainnya. Namun, di Gallery Zayn untuk anak-anak paling banyak menyewa busana dari daerah betawi, sementara yang dewasa paling banyak minat memakai baju adat Bali. 

Tentu dalam penyewaan ada ketentuannya, di KainKawin untuk penyewaan baju sehari sebelunya busana tersebut akan dikirimkan, dan sehari setelahnya wajib dikembalikan. Tentunya ada ketentuan-ketentuan lainnya untuk melindungi penyedia jasa dan customer yang menyewa di KainKawin.

"Untuk penyewaan baju sendiri, ada biaya deposit. Dan untuk biaya pengiriman, ditanggung oleh peminjam," tambah Maria.

Ketentuan yang sama juga berlaku di Gallery Zayn, costumer bisa mengambil baju sehari sebelumnya dan ada uang deposit sebesar Rp350.000. Penyewaan baju adat dewasa menurut Indah lebih ketat karena sudah termasuk biaya pemasangan dan depositnya sebesar Rp500.000 hingga Rp750.000. Menurut Indah dari sisi bisnis tentu nilai tersebut sudah bisa balik modal dalam beberapa kali penyewaan. 

Di balik keuntungan yang didapat, tetap ada misi budaya. Indah melihat ini menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke anak-anak khususnya dan termasuk orang dewasa agar lebih memilih busana adat daripada internasional.

Hampir senada, KainKawin pun melihat bahwa keuntungan dari bisnis ini bisa menjadi berkat bagi tim yang terlibat mulai dari fotografer hingga Makeup Artist (MUA). Tentunya bagi pelanggannya yang ingin memakai baju adat untuk momen tertentu dan bisa mengabadikannya dalam foto maupun video.

Sementara itu, baju adat yang memiliki bahan khusus termasuk aksesorisnya tetap perlu perawatan. "Untuk perawatan baju adat kami ada treatment khusus, dan untuk bahan-bahan tenun asli, kami pasti tanya ke pengrajin ini bagaimana perawatannya dan kami aplikasikan," kata Maria.

Di Gallery Zayn, ketika menyewa costumer tak perlu mencuci baju sewaan. Perawatan untuk baju-baju tersebut sudah termasuk harga perawatannya.

Indah menyambung, "Setelah selesai dipakai biasanya baju-baju sewaan harus langsung dibersihkan dan di simpan di tempat khusus, tidak boleh terkena AC secara langsung karena akan menyebabkan berubah warna."