5 Keunikan Desa Wisata Pandean, Ada Tradisi Tabuh Lesung hingga Pantai Pelang

Desa Pandean memiliki sejumlah potensi wisata yang menarik, mulai dari kuliner serta minuman khasnya hingga tradisi kebudayaan leluhur yang masih dilestarikan hingga saat ini.

oleh Rizky Ramadhan pada 13 Des 2023, 13:53 WIB
Diperbarui 13 Des 2023, 13:30 WIB
Wahana rekreasi River Tubing di Desa Wisata Pandean (Foto: Istimewa)
Wahana rekreasi River Tubing di Desa Wisata Pandean (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Trenggalek Setiap wilayah di Indonesia memiliki kekayaan alam dan keunikan masing-masing yang khas. Salah satunya adalah Desa Wisata Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Desa Pandean memiliki sejumlah potensi wisata yang menarik, mulai dari kuliner serta minuman khasnya hingga tradisi kebudayaan leluhur yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Masyarakat Desa Pandean memegang teguh prinsip dalam menjaga budaya dan tradisi leluhur. Hal itulah yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wisata Pandean. Selain itu, masih ada keunikan lain yang perlu juga kamu ketahui dan bisa menjadi alasan harus datang ke desa ini.

Yuk, simak informasinya di bawah ini.

1. Tabuh Lesung

Tradisi tabuh lesung untuk menyambut tamu khas dari Desa Wisata Pandean (Foto: Istimewa)
Tradisi tabuh lesung untuk menyambut tamu khas dari Desa Wisata Pandean (Foto: Istimewa)

Keunikan pertama yang ada di Desa Wisata Pandean adalah tradisi Tabuh Lesung. Tabuh Lesung merupakan suatu tradisi untuk menyambut tamu atau wisatawan yang datang ke Desa Wisata Pandean. Tamu akan dihibur dengan alunan musik yang timbul dari suara tabuhan lesung sembari dinyanyikan lagu tradisional oleh para penabuh.

“Ketika ada wisatawan memang kami biasanya melakukan sambutan (tabuh lesung) seperti ini,” ujar salah satu pengurus tradisi Tabuh Lesung.

Tradisi tabuh lesung ini sudah berusia 150 tahun. Bahkan, kayu yang digunakan untuk menabuh lesung pun masih asli dan tetap terjaga kondisinya sejak 150 tahun lalu. 

“Iya, ini usianya 150 tahun, kemudian belum pernah di renovasi. Masih kayu zaman dahulu, seperti itu.” jelasnya.


2. River Tubing

Berkunjung ke di Desa Wisata Pandean kurang afdal kalau belum menjajal rekreasi River Tubing. River Tubing merupakan wahana rekreasi yang menawarkan keseruan menelusuri sungai berbatu menggunakan ban. Derasnya arus sungai sambil merasakan kesegeran setiap gemericik air yang menyentuh kulit menjadikan pengalamanmu menaiki wahana rekreasi River Tubing semakin seru dan berkesan.


3. Minuman Beras kencur

Minuman beras kencur khas Desa Wisata Pandean (Foto: Istimewa)
Minuman beras kencur khas Desa Wisata Pandean (Foto: Istimewa)

Desa Wisata Pandean memiliki minuman khas menyehatkan yakni beras kencur. Seperti diketahui, beras kencur menyimpan banyak manfaat mulai dari meringankan gejala maag, meredakan diare hingga meningkatkan sistem imun. Minuman ini biasanya dihidangkan bersama dengan kudapan khas yang ada di Desa Wisata Pandean.


4. Gotong-royong Nelayan untuk Menjaring Ikan di Bibir Pantai Kuyon

Di pantai kuyon, terdapat keunikan yang biasa dilakukan oleh para nelayan. Misalnya, pemandangan nelayan untuk bergotong-royong dalam menjaring ikan. Hasil tangkapan ikan para nelayan tersebut bisa diolah menjadi makanan khas bernama Degan Iwak Laut.


5. Pantai Pelang

Pantai Pelang (Foto: Istimewa)
Pantai Pelang (Foto: Istimewa)

Potensi wisata Desa Wisata Pandean selanjutnya adalah Pantai Pelang. Keunikan pantai ini adalah jajaran pohon cemara yang rindang sehingga membuat suasana jadi lebih teduh dan nyaman saat menikmati pantai. Di Pantai Pelang juga terdapat sejumlah fasilitas yang diperuntukkan untuk menambah kenyamanan pengunjung seperti saung dan jajaran kuliner.

Itulah lima potensi wisata yang ada di Desa Wisata Pandean. Keunikan budaya hingga kulinernya pastinya akan menambah pengalaman baru dan membuat liburan jadi menyenangkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya