Liputan6.com, Jakarta - Mantan istri calon presiden (capres) Prabowo, sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Titiek Soeharto, punya cara berbeda untuk "berkampanye" di tengah riuh Debat Pamungkas Capres 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu malam, 4 Februari 2024.
Melalui unggahan Instagram Story-nya, Minggu, ia malah berbagai tautan e-commerce, tempat para pendukung bisa membeli baju safari biru muda yang dipakai capres pasangan Gibran Rakabuming Raka tersebut saat Debat Capres 2024. Di deskripsi produknya, toko online Antonio Collection menulis, "Harga di atas sudah termasuk bordir dada kiri."
Baca Juga
Ia juga menulis bahwa atasan itu "dipakai tim Kampanye Prabowo-Gibran 2024." "100 persen foto asli difoto owner, bukan jiplakan dan editan," tulisnya menambahkan. Selain kemeja, sebenarnya ada beberapa model baju lain yang bisa dipilih, seperti kaus dan kaus polo.
Advertisement
Lengannya juga ada pilihan lengan pendek dan panjang yang dijual dalam ukuran S--XXL. Kemejanya dibanderol Rp125 ribu, sedangkan produk lain ada yang dijual seharga Rp75 ribu dan Rp85 ribu. Produk ditautan itu tercatat sudah laku 600-an potong dengan rating 4,9 dari 125 penilaian.
Tidak kalah menarik, busana Ganjar-Mahfud di Debat Pamungkas Capres 2024 juga telah menyedot agensi. Kekeuh memakai produk fesyen lokal, keduanya terlihat memakai sepatu rilisan jenama asal Bandung, Jawa Barat, MARQUE.CO.
Di unggahan Instagram-nya, Senin, 5 Februari 2024, produk itu disebut sebagai "sepatu sneakers kasual dengan model vintage modern." Sepatu uniseks dalam kombinasi warna hitam-putih dan sol cokelat ini tersedia untuk ukuran 39--46 dengan harga jual Rp395 ribu.
"Yang mau kembaran sama Pak Ganjar dan Prof. Mahfud, kalian bisa pesan sepatunya ready stock ya!" kata mereka menambahkan.
Makna di Balik Varsity
Melengkapi tampilan itu, pasangan capres dan cawapres nomor urut 03 ini memakai jaket varsity, juga buatan brand lokal. Melansir Antara, Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, menjelaskan bahwa Ganjar-Mahfud mengenakan jaket varsity sebagai wujud apresiasi pada gelombang pernyataan sikap dosen dari berbagai perguruan tinggi ternama sebagai upaya menjaga demokrasi, serta menegakkan etika dan moral dalam berpolitik.
"Mengenakan jaket varsity yang khas mahasiswa itu memberikan penjiwaan lebih pada Mas Ganjar karena pada tema debat pamungkas ini, Mas Ganjar akan banyak membahas tentang masa depan sumber daya manusia (SDM), masa depan anak muda generasi penerus kita," kata Karaniya.
Menurut dia, busana ini tidak hanya sebagai wujud apresiasi, tapi sesuai tema Debat Pamungkas Capres 2024, yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, SDM, dan inklusi. Karaniya mengatakan, jaket varsity merupakan simbol prestasi, kehormatan, dan semangat tim. Dengan memakainya, Ganjar-Mahfud ingin menginspirasi masyarakat arti pentingnya kerja keras, dedikasi, dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama.
Advertisement
Integral dengan Visi Misi
Disebutkan pula bahwa jaket yang dipakai Ganjar-Mahfud merupakan rilisan jenama asal Bandung, Jawa Barat, Raw Type Riot. Sebagaimana diketaui, brand fesyen lokal itu sempat menarik perhatian karena produknya dipakai Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu silam.
"Ini merupakan pilihan yang tidak hanya soal gaya, tapi juga komitmen pada karya anak bangsa," sebut Karaniya. "Raw Type Riot ini ide kreasinya muncul dari mahasiswa di asrama kampus."
Ia menjelaskan bahwa pemilihan jaket varsity Raw Type Riot jadi bagian integral dari visi Ganjar-Mahfud untuk memajukan ekonomi kreatif dan memberi peluang bagi para pelaku usaha lokal. Sejumlah program unggulan Ganjar-Mahfud juga tertera pada jaket itu dalam bentuk patch.
Jika pada debat-debat sebelumnya patch menampilkan program bertema pertahanan dan lingkungan, pada debat kali ini, program yang ditampilkan antara lain 1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana, 1 Desa 1, Faskes, 1 Nakes, Bansos Pasti, dan Internet Gratis yang terkait dengan tema debat.
Lightstick Anies-Muhaimin
Di sisi lain, pasangan Anies-Muhaimin cenderung memilih tampil formal dengan setelan jas formal di hampir setiap episode debat. Tapi, mereka menciptakan gelombang lain lewat lightstick ala idol K-pop.
Nama "lightstick" Anies-Muhaimin ini bermacam-macam. Ada yang menyebutnya sebagai "olpbond," sementara yang lain menganggapnya "aminbong." Rupanya pun macam-macam karena ini diduga merupakan bagian dari fan art, bukan rilisan resmi.
Kemunculan pertamanya menghebohkan pada awal bulan lalu, yang mana merujuk sederet unggahan X, dulunya Twitter, lightstick itu dijual di e-commerce seharga Rp80 ribu-an. "Cocok dibawa ke TPS pas tanggal 14 Februari nanti 👍," sebut seorang pengguna mengomentari keberadaan lightstick itu.
"Buat yang enggak familiar, 'bong' ini berarti stick di bahasa Korea ya," komentar seorang warganet. Dalam turunannya, ternyata cukup banyak pengguna yang mempromosikan "merchandise" fan art, mulai dari kaus sampai dupe kacamata yang dipakai Anies saat live TikTok, beberapa waktu lalu.
Ada juga yang menginformasikan bahwa lightstick yang dimaksud sudah terjual habis. "Mahal ya," sahut seorang pengguna, namun dijawab yang lain, "Kalo ls (lightstick) grup (K-pop) yang asli (harganya) 10 kalinya kak."
Advertisement