Liputan6.com, Jakarta - Video mobil Xpander terperosok ke parit viral dan menjadi perbincangan hangat. Mobil yang dikemudikan seorang wanita itu diketahui terperosok ke parit di kawasan Cisarua, Bogor.
Video yang dibagikan akun Instagram @keluarbentar itu memperlihatkan mobil Xpander terperosok di antara semak-semak. Namun, pengemudi mobil tidak terlihat sedih, malah seperti berjoget-joget seolah tak terjadi apa-apa pada mobilnya.
Baca Juga
Padahal, mobil tersebut baru saja keluar dari bengkel beberapa hari sebelumnya. "Mobil xpander nyungsep ke parit di daerah vila sekitar cisarua. Kasih tips dong suhu biar di tanjakan bawa mobil bisa aman tekendali! bantu share yaaaaa," tulis keterangan unggahan pada Jumat, 12 April 2024.
Advertisement
Reaksi warganet di kolom komentar unggahan itu pun tak kalah mengejutkan. Bukannya merasa iba, mereka justru menyoroti bentuk tubuh wanita pemilik mobil itu. Mereka malah mencibir wanita itu hingga mengarah kepada body shaming. Ada juga yang mengomentari sikap hingga gaya berpakaian wanita pemilik mobil itu yang dinilai tidak sopan.
"Mbak aku kok malu. Badan segede gitu baju minim amat," tulis seorang warganet.
"Si cewek udah pake baju ga menyesuaikan tempat, makan sambil berdiri, sampahnya dibuang sembarangan lagi, ga ada sopan sopan nya, padahal disitu ada bapak yang pasti warga lokal," komentar warganet lain.
"Beban berat itu bang, makanya mrosott," kata warganet yang lain.
Body Shaming Bisa Dialami Siapa Saja
"Glendotan banget, lagi musibah malah masih aja centil. Type beban,” ujar warganet lain menyoroti wanita itu yang sempat memegang bahu seorang pria yang mencoba menolongnya.
"Tips nya ya jangan nembak waktu bikin sim😂," timpal warganet lainnya memberi saran.
Body shaming atau kritik terhadap penampilan fisik biasa dialami siapa saja, termasuk sosok populer seperti Aurel Hermansyah. Ibu dua anak itu ramai disebut terlalu berisi usai melahirkan anak keduanya, Azura Humaira Nur Atta.
Ada pula warganet mengatakan kalau tubuh Aurel Hermansyah terlihat seperti ibu-ibu PKK. "Aurel kek ibu-ibu PKK di rumah gue,” tulis warganet di kolom komentar unggahan Atta Halilintar beberapa waktu lalu.
Kabar Aurel Hermansyah diterpa komentar negatif perihal bentuk badan pasca-melahirkan ikut mengundang perhatian seorang psikolog, Lita Gading. "Dear Aurel Atta," tulis akun TikTok @litagading5, pada Kamis, 4 Januari 2024.
Lewat akun TikTok miliknya, Lita Gading mengecam sejumlah warganet yang menghujat penampilan fisik Aurel. "Kalian itu gak boleh nge-bully Aurel, dia itu baru melahirkan. Masa dibilang gendut kayak ibu-ibu, ya jelas dong dia kan memang sudah ibu-ibu," ucap Lita Gading.
Advertisement
Body Shaming Aurel Hermansyah
Lita berpesan kepada Aurel agar tak ambil pusing komentar miring yang menyinggung penampilan fisiknya. "Untuk Aurel, gak usah dengarin kata orang. Tetap fokus membesarkan anaknya dan gak perlu buru-buru harus mengurusi badannya," ujar Lita Gading.
Lita juga mengingatkan putri sulung Anang Hermansyah-Krisdayanti tersebut tentang kasus kematian Nanie Darham. "Kemarin tuh ada model baru melahirkan dua bulan dan dia sedot lemat. Akhirnya dia (meninggal), amit-amit," kata Lita.
Cuplikan unggahan video pesan Lita Gading untuk Aurel ini mendapat banyak komentar dari warganet. Sebagian warganet melontarkan pendapat yang senada dengan Lita.
Melalui unggahan video di akun TikTok pribadinya, Atta Halilintar menjawab salah komentar warganet yang menyebut penampilan Aurel Hermansyah sekarang mirip ibu-ibu PKK di wilayah tempat tinggalnya.
"Lah emang ibu-ibu, gitu ya. Saya juga bapak-bapak. Saya tuh aneh ya kadang-kadang. Yang namanya ibu baru lahirin anak, kalau ibunya itu mau egois, dia bisa saja mau diet, terus dia enggak menyusui anaknya, kan bisa," kata Atta dikutip dari video yang diunggah pada Kamis, 4 Januari 2024.
Atta Halilintar Bela Aurel
Atta menambahkan, "Ini dia memerjuang susu ASI buat anaknya dan dia enggak boleh diet. Dia harus makan makanan yang bergizi, makan sering-sering, sering cepat lapar, karena menyusui anak itu tidak mudah."
Usai mengeluarkan semua uneg-unegnya, Atta kemudian menyinggung perilaku warganet yang suka melakukan body shaming terhadap orang lain. Apalagi, pelakunya sendiri adalah seorang wanita.
"Dan, anehnya yang ngomong-ngomong negatif gini kebanyakan itu malah perempuan juga. Mestinya kan sekarang itu zamannya women support women, bukannya gitu ya," katanya. "Emang aneh. Ibu baru lahiran aja bisa dihujat badannya gendutlah, inilah, itulah. Kayak ibu-ibulah. Emang ibu-ibu gitu ya," tambahnya.
Menantu Anang Hermansyah itu pun meminta warganet untuk mengoreksi diri sebelum body shaming orang lain. Menurutnya, yang menghina terkadang tidak lebih baik.
"Yang jelekin enggak lebih cantik juga. Malah yang cantik-cantik, yang bagus, yang baik-baik (itu) yang support. Capek deh," pungkas Atta.
Advertisement