Liputan6.com, Jakarta - Adipati Dolken pernah kecanduan main gim. Sang istri, Canti Tachril sampai sebal dengan kelakuannya yang sibuk main gim setiap hari.
Namun, kebiasaan main gim itu diubah sejak Adipati memiliki anak. "Bini gue bikinin lagu karena gue main game mulu. Sampe segitunya dia sebelnya sih," ungkap Adipati dalam sebuah podcast yang diunggah ulang akun @podcastcampuur pada Kamis, 25 April 2024.
Baca Juga
Buah hatinya saat ini masih berusia 1,5 tahun. Pria blasteran Jerman dan Jawa ini mengatakan putrinya sedang berada di fase tantrum saat keinginannya tidak terpenuhi.
Advertisement
Ketika putrinya menangis, Adipati belajar untuk tak serta-merta memberikan anaknya gadget karena sadar bahaya kecanduan gawai. Ia membiarkan saja anaknya tantrum. Ia hanya mengizinkan putrinya menonton tayangan lewat televisi di rumah. Itu pun dengan aturan yang ketat.
Adipati dan Canti sepakat menjatah waktu menonton anak. Saat menonton, sang anak hanya boleh fokus menonton, tak boleh sambil makan atau bermain.
"Dia udah tahu kalau saatnya nonton TV, saat gua megang remote gitu. Tapi kalau lagi makan, mejanya gua arahin ke belakang TV. Jadi, dia beneran fokus makan," Adipati memberi kiat agar anaknya tidak terpapar gawai.
Meski begitu, bukan berarti pria kelahiran 19 Agustus 1991 itu tak pernah menggunakan kiat menyodorkan gawai untuk membuat putrinya tenang. Saat di luar negeri, ada satu waktu ia ingin menenangkan anaknya dengan mengizinkan menonton tayangan lewat iPad. Tapi karena sudah dibiasakan disiplin, putrinya tak pernah ketagihan melihat hiburan melalui layar iPad.
Terus Belajar Pengasuhan Anak
Pemeran film Marmut Merah Jambu itu mengatakan dirinya masih belajar memahami cara pengasuhan anak. Saat putrinya rewel, ia berusaha menghadapinya dengan sabar.
Selain membicarakan tentang buah hatinya, Adipati juga mengungkap alasan hingga menikahi Canti. Menurutnya, tidak ada hal khusus selain perasaan nyaman ketika bersama wanita yang dinikahinya pada 2020.
Hanya saja, aktor film Perahu Kertas ini melihat potensi Canti bahwa ia akan menjadi istri yang baik baginya di masa depan. Menurutnya, karakter tersebut tidak dimiliki oleh mantan pacar Adipati sebelum-sebelumnya,
Ia menyebut Canti seorang pendengar yang baik dan menyukai anak kecil. "Tipikal yang ngemong juga ada, sayangnya itu besar. Tapi bawel banget gitu," cerita pria 32 tahun itu.
Saking cerewetnya, sang istri akan marah jika Adipati tidak menanggapi, apalagi saat Canti tidak keluar rumah atau sedang tidak ada aktivitas. Namun, aktor tersebut memahami hal itu sebagai tanda sayang untuknya.
Advertisement
Adipati Pernah Tinggal Kelas karena Gim
Walau lahir di Indonesia, Adipati sempat menghabiskan masa kecilnya di Auckland, Selandia Baru. Dia acap kali dipanggil 'Dodot'.
Ia mengakui sering bermain gim di warnet, bahkan sejak Sekolah Dasar (SD). Karena kebiasaan kurang baik tersebut, Adipati pernah tertinggal kelas karena lebih banyak menghabiskan waktu bermain gim di warnet.
Mengutip Tim Citizen Liputan6.com, selain menceritakan asal-usul sapaannya, Adipati juga menceritakan bagaimana nama Dolken menjadi panggilannya di panggung saat ini. Dia mengakui bahwa semuanya dimulai dari saat dia berlibur bersama manajemennya di sebuah villa yang seluruh bangunannya dibuat dari kayu Dolken.
Di masa kecilnya, dia sering menghisap puting susu hingga kelas 2 Sekolah Dasar (SD). "Jadi dulu saya mengisap puting susu ibu saya sampai kelas 2 SD. Intinya, meskipun tidak ada susu yang keluar, saya tetap mengisap," ujar Adipati Dolken.
"Kemudian nenek saya mengetahui tentang kebiasaan itu, akhirnya dia memanggil saya Dodot karena saya gemar mengisap. Sampai sekarang, karena keluarga saya memanggil saya Dodot, dan saat bertemu teman, julukan itu pun menyebar," lanjutnya.
Sempat Punya Bisnis
Adipati memulai kariernya dengan tampil di sinetron populer berjudul Kepompong pada 2008. Dalam sinetron tersebut, perhatian tertuju pada aktingnya sebagai Virgo, seorang Ketua Osis yang tampan dan keren.
Namun, ketenarannya benar-benar melambung saat ia memerankan karakter Keenan dalam film "Perahu Kertas", saat ia beradu akting dengan Maudy Ayunda. Adipati memainkan sosok pria yang sangat mencintai seni lukis.
Untuk memberikan performa akting yang terbaik, ia bahkan mengikuti kelas seni lukis. Selain menjadi aktor, juga mencoba peruntungan di dunia bisnis. Bersama beberapa temannya, dia mendirikan sebuah butik bernama Akakida. Produk ini pertama kali diluncurkan pada 19 Agustus 2014.
Bisnis yang dibangun oleh Adipati dan rekan-rekannya bahkan telah merambah ke luar negeri dengan membuka toko di Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Namun saat ini, tidak diketahui apakah bisnisnya ini masih beroperasi atau tidak, sebab media sosial dan situs web Akakida sudah tidak aktif lagi.
Advertisement