Kandungan Air Bisa Sebabkan Overdosis Kalsium pada Rambut, Perhatikan Pemilihan Sampo Saat Keramas

Penumpukan kalsium pada rambut bisa membuat overdosis kalsium yang membahayakan kesehatan rambut.

oleh Rusmia Nely diperbarui 12 Mei 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2024, 04:00 WIB
Ujung Rambut yang Rusak
Ilustrasi Ujung Rambut yang Rusak / Freepik by user18526052

Liputan6.com, Jakarta - Keramas jadi salah satu cara untuk membersihkan rambut. Air menjadi media utama dalam melakukan hal tersebut. Namun, air yang kita gunakan untuk mandi sehari-hari mengandung banyak mineral lain yang tidak bisa kita pisahkan, misalnya kalsium.

Penumpukan kalsium dari air ini bisa terjadi dan membawa dampak negatif pada rambut. Apa sebenarnya yang terjadi ketika kita mengalami overdosis kalsium pada rambut?

"Semakin lama, kalsium dari air dan polusi lainnya, menumpuk di rambut dan menyebabkan sesuatu yang disebut sebagai calcium overdosed yang berbahaya untuk rambut," sebut Natania Jomono, Education Manager Kérastase Indonesia dalam acara perilisan Kerastase Premiere di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, (07/05/2024).

Dalam acara perilisan  produk tersebut, Kerastase membagikan hasil penelitian mereka soal penumpukan kalsium dan hubungannya dengan kerusakan rambut. Ditemukan bahwa kandungan kalsium dalam air bisa memperparah kerusakan rambut. Hal ini terjadi akibat porositas rambut rusak yang bisa menyerap hingga tiga kali lebih banyak kalsium sehingga serat rambut menjadi keras dan mudah patah.

Setiap kontak dengan air, akumulasi kalsium bisa menyebabkan kerusakan permanen pada rambut. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu upaya untuk mendelsifikasi penumpukan kalsium tadi dengan bahan kimia yang aman untuk rambut.

"Citric acid (asam sitrat) akan meluruhkan penumpukan kalsium tadi," sebut Natania.

Selain menghilangkan penumpukan, rambut yang sudah tertutup dengan kalsium juga kadang rusak hingga ke bagian dalam. Hal ini membuat rambut membutuhkan suatu zat untuk kembali 'mengisi' bagian dalam rambut agar bisa kembali tumbuh sehat.

Zat tersebut adalah gylcine dan peptide. Dua zat asam amino ini bisa menutrisi rambut dan mencegah kerusakan yang lebih parah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tanda-tanda Rambut Overdosis Kalsium

Kandungan dalam Air Bisa Sebabkan Overdosis Kalsium, Apa itu?
Perilisan lini anti-kerusakan rambut dari Kerastase. Produk ini bisa mendelsifikasi penumpukan kalsium pada rambut. (dok. Kerastase Indonesia)

Natania juga mengatakan ada beberapa gejala yang bisa jadi tanda kerusakan rambut akibat penumpukan kalsium. "Pada bagian serat rambut, kalsium dapat menembus hingga ke lapisan keratin rambut, yang seiring waktu membuat rambut menjadi lebih rapuh, terutama jika rambut telah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh proses kimia secara berulang" sebutnya.

Hal ini yang disebut persistent damage, kerusakan rambut yang terus-menerus datang kembali atau sulit diperbaiki, menurut Natania. Selain gejala yang timbul akibat penetrasi kalsium berlebih ke dalam serat rambut, penumpukan di bagian luar rambut juga bisa menunjukkan beberapa gejala seperti rambut yang kusam dan kasar.

Rambut yang overdosis kalsium juga jadi kusut dan mudah patah. Cara mengenalinya pun bisa dilakukan sendiri dengan melihat kondisi rambut secara langsung. Tetapi, Natania menyarankan untuk pergi ke salon untuk mengetahui lebih lanjut sejauh apa kerusakan yang dialami sebelum memilih perawatan yang cocok. 

 

 


Anti-Kerusakan Rambut dengan Kerastase Premiere

Kandungan dalam Air Bisa Sebabkan Overdosis Kalsium, Apa itu?
Rangkaian Produk Krestase Premiere yang baru saja dirilis di Indonesia. (dok. Krestase Indonesia)

Kérastase pun merilis lini perawatan rambut rusak lewat Kerastase Premier. Peluncuran produk baru ini jadi terbosan terbaru dari Kerastase dari penemuan ilmiah dengan fungsi dekalsifikasi untuk meluruhkan penumpukan kalsium berlebih pada rambut. Hal ini kemudian akan memperbaiki kerusakan rambut dengan menyambungkan kembali ikatan keratin.

Lini ini merilis satu paket perawatan rambut yang terdiri dari enam buah produk yang dapat dipakai serangkai untuk membantu perawatan rambut rusak dan dekalsifikasi kalsium pada rambut. Ada Pre-Shampoo Premiere yang digunakan sebelum keramas dengan diusapkan ke batang dan ujung rambut tanpa dibilas. Pre-Shampoo ini dilanjutkan dengan Shampoo Bain Premiere dengan kandungan asam sitrat dan glycine.

Selain itu, ada Fondant Fluidité Réparateur yang berfungsi sebagai kondisioner serta Masque Filler Réparateur yang merupakan masker rambut. Terakhir, pada bagian serum ada produk Sérum Filler Fondamental dan Huile Gloss Réparatrice yang membantu menjaga dan mencegah kerusakan rambut yang lebih parah dengan kandungan peptide dan glycine-nya.

Ivonne Vania, Brand General Manager Kérastase Indonesia, menganjurkan untuk tetap melakukan perawatan dengan Kerastase Premier di salon partner Kerastase agar bisa mengetahui kondisi rambut. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa ada produk tambahan yang memang hanya disediakan di salon-salon partner Kerastase di seluruh Indonesia untuk membantu mengembalikan rambut ke keadaan primanya.


Bahaya Tidur dengan Rambut Basah

Sering Tidur dengan Rambut Basah, Wanita Alami Kelumpuhan Wajah
Ilustrasi rambut basah (Epoch Times)

Tidur dalam keadaan rambut basah juga jadi salah satu penyebab permasalahan pada rambut. Dikutip dari kanal Health Liputan6.com, Selasa, 7 Mei 2024 saat rambut basah, rambut menjadi lebih elastis dan elastis, kata Ife J. Rodney, MD, dokter kulit dan direktur pendiri Eternal Dermatology and Aesthetics, kepada Health.

"Makanya biasanya kita mengurai rambut saat basah dan tidak kering," ujarnya.

Namun saat rambut basah, rambut juga menjadi lebih rapuh, tambah Cindy Wassef, MD, asisten profesor di departemen dermatologi di Rutgers Robert Wood Johnson Medical School. Kombinasi rambut basah dan rapuh serta "gesekan dan ketegangan" saat tidur dapat menyebabkan helai rambut patah, kata Rodney.

"Oleh karena itu, saya sarankan membiarkan rambut Anda kering sebelum tidur," katanya.

Tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan kerusakan, namun penting untuk diperhatikan bahwa praktik tersebut tidak sering menyebabkan masalah kesehatan rambut yang ekstrem atau rambut rontok. "Kecuali ada gerakan kepala yang signifikan, atau gerakan kepala yang bergerak-gerak, kemungkinan besar tidak akan terjadi kerusakan rambut dalam jumlah besar," Joshua

Infografis 4 Tren Kecantikan 2024
Infografis 4 Tren Kecantikan 2024.  (Liputan.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya