Liputan6.com, Jakarta - Angelina Sondakh pernah menjabat sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat. Namun saat itu, Angelina sempat terjerat kasus korupsi tepatnya pada 2012 silam. Ia pun harus menjalani hukuman penjara selama 10 tahun dan baru bebas pada April 2022.
Belum lama ini Angelina Sondakh mengungkapkan sering mendapatkan tas mewah selama menjadi anggota DPR RI. Hal ini ia sampaikan saat mendatangi sebuah acara di stasiun televisi.
Pada kesempatan itu, Angelina Sondakh membeberkan sisi gelap kehidupannya saat dulu jadi wakil rakyat. Pada cuplikan video yang diunggah akun Instagram @obrolantiapwaktu_trans7 , ia mengaku selama memiliki jabatan kerap mendapat berbagai keuntungan seperti mendapatkan berbagai tas mewah dari berbagai brand ternama.
Advertisement
"Jadi selama menjabat, dulu tuh banyak banget yang ngasih walau pun saya enggak minta," ujar perempuan yang biasa disapa Angie itu dalam unggahan pada Senin, 17 Juni 2024. "Karena mungkin butuh tanda tangan saya, sebelum tanda tangan itu tas-tas udah pada datang, apalagi pas tanda tangan," sambungnya.
Kala itu Angie menyebut dirinya menerima saja tas-tas tersebut lantaran ia menyukainya. "Dan karena mungkin aku dulunya hedon, maaf ya jangan ditiru, orang ngasih diterima aja," tuturnya.
Hingga kemudian ibu sambung Aaliyah Massaid itu menyadari bahwa orang yang menerima tanda tandangannya mendapat keuntungan tersendiri. Hal ini yang membuatnya sadar bahwa ia termasuk disuap. "Padahal orang yang memanfaatkan tanda tanganku, aku sadar diri ini suap," ujarnya.
Â
Tak Hanya Dapat Tas
Angie bahkan mengaku tak cuma tas saja, namun bisa mendapatkan hal-hal lain pula apabila melancarkan suatu proyek. Unggahan itu mendapat banyak komentar dari warganet. Banyak yang menilai apa yang dialami Angie masih terjadi sampai saat ini.
"Banyak godaannya makanya banyak orang bela2in masuk ke situ," komentar seorang warganet.
"Sampe skrg di DPR kerjaannya gitu, gak ada duit gak bs tanda tangan, gak heran deh," kata warganet lain.
"Jujur sih lebih adem lihatnya sekarang...semoga dewan2 yg lainya bisa tergugah hatinya dan sadar sebelum Allah yg menyadarkannya," sahut yang lain.
Usai bebas dari penjara, Angelina Sondakh memilih mundur dari dunia politik Ibu satu anak itu merasa bersyukur dengan aktivitas yang dijalani di industri hiburan Tanah Air. Belakangan Angelina diketahui aktif di dunia musik.
Angie merasa happy karena tidak lagi menjalani aktivitas di bawah 'tekanan'. Dalam artian, ia tak lagi hidup di bawah ketakutan, lantaran dapat bekerja sesuai dengan kata hatinya.
Advertisement
Angie Mundur dari Dunia Politik
"Dalam artian gini lho, bukan ditekan sama orang lain. Artiannya mempertahankan citra, harus mengikuti apa kata orang, harus tunduk kepada mereka yang posisinya mungkin lebih tinggi dari kita," ungkapnya Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Februari 2024, dilansir dari kanal Showbiz Liputan6.com.
"Hidup dalam ketakutan kalau aku nggak kerjain ini nanti nggak begini, kalau aku nggak bikin ini nanti aku dipecat. Sekarang tuh udah 'oh my God, alhamdulillah aku bisa free dari semua ini'," sambung istri mendiang Adjie Massaid ini.
Angie merasa lega karena 'kebodohan' yang dilakukan dulu, sudah ia pertanggungjawabkan secara hukum. Di sisi lain, ia jauh lebih bersyukur karena tak lagi berada di dunia yang dulu dijalaninya. "Kebodohan dan kesalahan yang aku lakukan dulu aku pertanggungjawabkan dengan hukuman yang tidak sebentar, dengan segala macam ceritanya," tuturnya.
"Aku juga alhamdulillah banget Allah menakdirkan aku terbebas dari penjara tersebut," kata wanita 47 tahun ini. Ia menambahkan, bahwa keluar dari dunia politik memberikannya kelegaan yang luar biasa.
Jalani Hidup Lebih Sederhana
"Aku boleh masuk penjara tapi aku dibebaskan dari 'penjara' yang sesungguhnya. Menyiksa gitu kalau dilakukan dalam jangka panjang," paparnya. Bukan berarti Angelina mengatakan mereka yang berkecimpung di dunia politik adalah orang yang tidak baik.
Hanya saja, ia merasa tidak siap berkecimpung dalam dunia politik praktis, menghadapi segala dinamika yang ada di dalamnya. "Aku tidak mengatakan yang di sana buruk, akunya yang tidak fit di sana, karena kemampuan untuk bisa menerima hal-hal yang seperti itu. Mungkin aku kurang toleransi,"
Saat ini, Angie berusaha menjalani hidup dengan lebih sederhana harus menyakiti orang lain. Bahkan, ia tidak ingin menjadikan kehidupan sebagai ajang perlombaan dalam meraih simpati orang.
"Kalau misal ada orang nyakitin kita, zalim ke kita, nggak perlu diambil hati karena itu akan kembali ke pelakunya. Hidup simpel aja, rasanya I'm happy. Nggak lagi hidup sebagai lomba, orang begini terus mau. Lihat orang jabatan begini, 'eh kita kan sebenernya bisa lho'. Udah nggak ada ke situ lagi," pungkasnya.
Â
Advertisement