Lika-liku Perjalanan 2NE1 sampai Balikan dengan YG dan Umumkan Tur Konser Global

Liputan6.com, Jakarta - Publik dikejutkan dengan pengumuman comeback supergroup 2NE1, dan itu bukan hanya karena reuni keempat personelnya. CL dkk balikan dengan agensi lama mereka, YG Entertainment, dan siap menggelar tur konser global.

Melansir NME, Senin (22/7/2024), para personel grup K-pop sebenarnya telah mengisyaratkan reuni, dengan mengonfirmasi bahwa mereka bertemu dengan mantan kepala label mereka pada Juni 2024. Mereka juga menggoda punya "kabar baik" setelahnya.

Girl group ini dibubarkan pada 2016 setelah hiatus selama setahun dan pengunduran diri Minzy. Lagu terakhir mereka adalah Goodbye yang dirilis pada 2017. 2NE1 nyatanya telah berkembang pesat untuk mewakili dan menginspirasi industri musik Korea Selatan, "mengubah K-pop untuk selama-lamanya," menurut outlet tersebut.

Menyambut dekade berbeda, grup yang debut pada 2009 ini memunculkan gelombang baru sebagai girl group yang berani, fashion-forward, dan bombastis pada generasi kedua K-pop. Tapi untuk memahami denyut nadi karir 2NE1, harus dipahami bahwa hit pertama mereka bukanlah Fire.

Lagu Lollipop dengan Big Bang, grup terkemuka dan rekan satu label 2NE1 di YG Entertainment, mempromosikan ponsel flip LG. Itu adalah ledakan warna dari video musik yang memperkenalkan 2NE1: CL, Park Bom, Sandara Park (alias Dara) dan Minzy, ke dunia dengan cara yang spektakuler.

Mereka tidak hanya sangat karismatik sejak penampilan pertama. Masing-masing personel dinilai memiliki keunikan dalam cara mereka memecahkan batasan tentang apa artinya jadi girl group di K-pop saat itu, dan melawan stereotip yang ada.

2NE1 menghadirkan alternatif dalam hal genre, mengambil pengaruh dari hip-hop, R&B, techno, dan banyak lagi. Meski suara-suara ini selalu jadi bagian dari musik K-pop, harmonisasinya belum begitu menonjol di tahun-tahun tersebut.

Kuartet ini tidak pernah lepas dari dampak iklan I Am the Best yang merupakan soundtrack iklan laptop Microsoft tahun 2014. Mereka menetapkan standar untuk genre K-pop yang pada akhirnya dikenal sebagai "Girl Crush", sebuah pertunjukan bergaya lagu-lagu feminin yang berani.

2NE1 dianggap sebagai suara dari sebuah generasi, baik untuk fanbase mereka, yang dikenal sebagai Blackjacks, maupun untuk pendengar K-pop secara umum, yang sedikit lebih gaduh dan memberontak. Dari seluruh dunia, penggemar dan kritikus sama-sama mendukung keempat representasi baru perempuan dalam sorotan K-pop.

Dengan musik dan visual yang edgy, 2NE1 berhasil melintasi batas-batas industri musik internasional dan jadi anak emas para insan kreatif di dunia fesyen dan musik. Sementara idola K-pop sekarang berkolaborasi dengan desainer mewah dan streetwear bahkan sebelum debut, 2NE1 sudah hadir lebih dulu untuk menginspirasi dan membuat sejumlah merek lebih kuat dengan mengenakan item mereka.

Dampak eksistensi kuartet ini terasa begitu luas meski diskografinya terbatas. Karier 2NE1, seperti banyak grup lain di bawah YG Entertainment, juga ditandai jeda panjang dan sedikit rilis sepanjang masa aktif mereka, sebelum serangkaian keadaan yang tidak menguntungkan menyebabkan hiatus, kemudian Minzy pergi.

Meski waktu mereka singkat, dua album, dua EP, dan hampir 20 single yang dirilis 2NE1 mengubah dunia K-pop selamanya. Hal ini, menurut NME, masih bisa dirasakan sampai sekarang, dengan artis-artis K-pop yang memberi sentuhan mereka sendiri pada elemen genre yang pertama kali dipopulerkan 2NE1.

Selain BLACKPINK dan Baemon, ada banyak girl grup aktif saat ini, seperti (G)I-DLE di bawah CUBE Entertainment yang juga memproduseri 4Minute, serta EVERGLOW dan ITZY yang disebut "berasal dari warisan artistik dan gaya yang ditetapkan 2NE1."

Rilisan terakhir 2NE1, Goodbye, nyatanya bukan perpisahan abadi. CL menyatukan kembali grup tersebut di atas panggung untuk pertama kalinya sejak 2015 di panggung Coachella pada 2022. 

NME menulis, "Akhir yang dipaksakan pada 2NE1 tidak berarti akhir dari kisah mereka, dan hal ini menghasilkan laporan yang konsisten tentang potensi album atau single reuni setiap kali para personel terlihat bersama. Harapan abadi muncul untuk kembalinya 2NE1 jadi sorotan, karena warisan mereka berlanjut selamanya."

Senin dini hari (22/7/024), waktu Korea Selatan, pendiri YG Entertainment Yang Hyun Suk telah mempublikasikan video yang mengungkapkan bahwa grup tersebut akan bersatu kembali untuk serangkaian pertunjukan. Ini dilakukan dalam rangka perayaan ulang tahun debut ke-15 mereka.

Yang lebih lanjut mengungkap bahwa tur konser global grup ini akan dimulai di Seoul pada Oktober 2024. Kemudian, 2NE1 dijadwalkan tiba di Osaka pada akhir November, dan Tokyo pada Desember 2024.

Ia juga mengatakan bahwa tur tersebut akan berlanjut sepanjang 2025, meski belum ada lokasi lain yang terungkap. Tanggal dan tempat spesifik lokasi konser masih akan diumumkan dalam waktu dekat.