10 Maskapai Penerbangan di Dunia dengan Program Loyalitas Terbaik, Adakah Wakil Indonesia?

Flying Blue dari Air France dan KLM menempati posisi teratas, diikuti oleh Aeroplan dari Air Canada dan United Mileage Plus untuk maskapai dengan program loyalitas poin hadiah terbaik di dunia.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 15 Sep 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi pesawat
Ilustrasi pesawat. (Image by wirestock on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak maskapai penerbangan menawarkan program loyalitas untuk menjaga pelanggan mereka. Namun, manakah yang terbaik? Point.me, platform pencarian poin dan hadiah perjalanan, memeringatkan 62 program hadiah maskapai penerbangan global berdasarkan sembilan kriteria utama.

Mengutip dari CNN, Jumat, 13 September 2024, kriteria tersebut meliputi kemudahan mendapatkan mil, tingkat penukaran, ketersediaan pada maskapai mitra, dan kemudahan pemesanan. Menurut daftar peringkat tersebut, Flying Blue, program loyalitas yang melekat pada Air France dan KLM, dinobatkan sebagai program hadiah maskapai penerbangan terbaik di dunia.

Program ini berhasil mengalahkan pesaing terdekatnya dengan lebih dari 15 poin, meraih skor 93,06 dari skala 100. Point.me memuji Flying Blue atas kemudahan mendapatkan poin melalui kemitraan yang luas dan nilai penukaran yang besar.

Aeroplan dari Air Canada menempati posisi kedua dalam daftar global. Program ini mendapatkan nilai tinggi untuk ketersediaan kursi berhadiah pada maskapai mitra dengan jaringan terluas secara global dan rute yang murah hati.

Sementara itu, United Mileage Plus berada di peringkat ketiga. Meskipun United Airlines telah menerima beberapa perhatian negatif dalam beberapa tahun terakhir terkait evaluasi ulang pengalaman penerbangan untuk penumpangnya yang paling sering terbang, program loyalitasnya tetap kompetitif dalam banyak metrik dan sangat baik untuk mereka yang kurang sering terbang. 

Maskapai penerbangan Inggris Virgin Atlantic dan British Airways melengkapi lima teratas dalam daftar global dengan hasil seri. Maskapai penerbangan AS seperti American (No. 6), Alaska (No. 7), dan JetBlue (No. 9) juga masuk dalam 10 besar dalam daftar global.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Program Loyalitas Tak Lagi Jadi Prioritas Maskapai

Pesawat Putar Balik
Pesawat American Airlines Putar Balik Gara-Gara Penumpang Ketahuan Kentut (Sumber: Ilustrasi Pexels)

Nama Delta Air Lines tidak muncul dalam 10 besar global. Dalam peringkat berdasarkan wilayah, Delta hanya berada di peringkat 8 di antara maskapai penerbangan Amerika Utara. Menurut Tiffany Funk, presiden dan salah satu pendiri Point.me, Delta sengaja tidak memprioritaskan SkyMiles dalam beberapa tahun terakhir, lebih menekankan pada bidang-bidang seperti operasi, ruang tunggu bandara, dan kru untuk membangun loyalitas.

Program Air Canada memimpin peringkat Amerika Utara, sementara Avianca LifeMiles menempati posisi teratas di Amerika Latin. Di kawasan Timur Tengah dan Afrika, Qatar Airways Privilege Club menduduki posisi teratas. Di kawasan Asia-Pasifik, Cathay Pacific Asia Miles, Singapore Airlines KrisFlyer, dan ANA Mileage Club bersaing ketat untuk posisi teratas. Daftar itu tak memasukkan maskapai dari Indonesia sebagai kandidat.

Dalam lanskap yang semakin membingungkan, banyak frequent flyer mengeluh bahwa poin maskapai mereka tidak lagi bernilai seperti dulu. Minggu lalu, Departemen Transportasi AS mengumumkan penyelidikan perlindungan konsumen terhadap program loyalitas maskapai penerbangan AS. Penyelidikan itu bertujuan untuk memastikan bahwa hadiah pelanggan dilindungi dari praktik apa pun yang akan mengurangi nilai, manfaat, atau ketersediaannya. 

 


Cara Menghitung Program Loyalitas yang Menguntungkan

Ilustrasi Kabin Pesawat
Ilustrasi Kabin Pesawat. (Dok. Pixabay/ty_yang)

 

Funk berpendapat bahwa penyelidikan semacam itu akan membantu mengatasi kebingungan, terutama tentang tekanan yang biasa dialami orang-orang mengenai program loyalitas. Hal ini termasuk ketidakyakinan mereka apakah mereka benar-benar mendapatkan nilai yang baik.

Sebagai aturan praktis bagi para pelancong, Funk mengungkapkan soal bahwa setidaknya pelanggan harus mendapatkan satu sen per poin saat mereka menggunakan mil mereka. Jika tidak, mereka kemungkinan besar akan lebih baik menggunakan kartu cash back daripada mencoba mendapatkan poin secara langsung melalui program loyalitas maskapai penerbangan.

Funk juga memberikan tips bagi para pelancong untuk memaksimalkan nilai dari poin mereka. Cara terbaik untuk memberi diri Anda akses ke semua program ini dan peluang bernilai tinggi di luar sana adalah dengan mengalihkan pengeluaran Anda ke kartu kredit yang menawarkan poin fleksibel atau dapat dipindahtangankan, katanya.


Daftar Lengkapnya

Ilustrasi Pesawat Terbang
Ilustrasi pesawat terbang. (Pixabay/qimono)

Berikut adalah 10 program terbaik secara global dan skornya pada skala 100 poin, menurut analisis Point.me:

1. Flying Blue (Air France and KLM): 93.06

2. Air Canada Aeroplan: 77.43

3. United MileagePlus: 72.22

4. British Airways Executive Club: 69.10 (tie)

4. Virgin Atlantic Flying Club: 69.10 (tie)

6. American Airlines AAdvantage: 68.06

7. Alaska Airlines Mileage Plan: 65.97

8. Qatar Airways Privilege Club: 62.85

9. JetBlue TrueBlue: 61.81

10. Avianca LifeMiles: 59.72

Program frequent flyer telah menjadi bagian penting dari profitabilitas industri penerbangan. Itu karena miliaran dolar yang dibayarkan bank dan penerbit kartu kredit untuk membeli mil dalam jumlah besar dari maskapai penerbangan untuk memberi penghargaan dan menarik pemegang kartu untuk melakukan pembelian dengan kartu mereka.

Penumpang maskapai penerbangan umumnya mungkin tidak pernah memikirkan tentang keekonomian program frequent flyer. Tetapi, program tersebut telah menjadi penting bagi maskapai penerbangan untuk menghasilkan laba yang dibutuhkan agar tetap bertahan. Program loyalitas juga telah menarik perhatian regulator federal karena peran utamanya dalam perjalanan udara saat ini.

Infografis 7 Insiden Fatal Pesawat Boeing
Infografis 7 Insiden Fatal Pesawat Boeing. (Liputan6.com/Putri Astrian Surahman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya