Liputan6.com, Jakarta - Hitung mundur malam final Miss Universe Indonesia 2024 hampir mendekati akhir, dan di tengah antisipasinya, pihak penyelenggara telah memperkenalkan mahkota baru yang akan dipakai pemenang kontes kecantikan bergengsi tersebut. Perhiasan spesial itu diberi nama "Teratai Nusantara."
Merujuk unggahan Instagram Miss Universe Indonesia 2024, Selasa, 17 September 2024, mahkota itu dibuat dari emas putih berhias kristal Cubic Zirconia First Quality. Detail tersebut disebut "mencerminkan keahlian dan keterampilan tinggi para perajin NJS Gold," produsen perhiasan yang jadi mitra Miss Universe Indonesia.
"Setiap elemen detailnya yang kompleks menggambarkan keajaiban alam Nusantara," imbuhnya. "Hutan hujan yang subur hingga terumbu karang yang berwarna-warni, melambangkan kesatuan berbagai budaya dan keindahan yang tidak tertandingi dari bangsa ini."
Advertisement
Desainnya dijelaskan terinspirasi keindahan bunga teratai yang bangkit dari kedalaman air untuk mekar. "Mahkota ini melambangkan keanggunan, kemurnian, dan ketangguhan wanita Indonesia. Semangat wanita Indonesia yang terus abadi, berkembang dalam menghadapi tantangan, (serta) menerangi dunia dengan kecantikan dan kekuatan mereka."
CEO NJS Gold, Naomi Julia Soegianto, dalam keterangannya di unggahan perusahaan itu, Rabu (18/9/2024), menyebut, "Mahkota ini bukan sekadar perhiasan yang menakjubkan. Ini merupakan bentuk penghormatan terhadap kekayaan warisan budaya Indonesia dan simbol kebanggaan seluruh bangsa."
Kehadirannya menggantikan "The Shimmering Hope Crown," yang merupakan mahkota Miss Universe Indonesia 2023. Juga terbuat dari emas putih, mahkota tesebut sempat diharapkan jadi representasi perempuan cemerlang yang menginspirasi.
Terdapat detail bintang dengan sembilan sudut di mahkota Miss Universe Indonesia 2023 yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia. Kata "shimmering" dipilih sebagai nama mahkota, karena merefleksikan cahaya yang kelap-kelip. Cahaya tersebut jadi simbol perasaan penuh harap agar keinginan demi keinginan dapat terwujud.
Mahkota Miss Universe Indonesia 2023
Mengutip keterangan unggahan di Instagram Miss Universe Indonesia, Senin, 29 Mei 2023, disebutkan, "Mahkota ini dibuat untuk mewakili visi kepemimpinan yang merangkul orang-orang dari latar belakang dan perspektif yang berbeda di bawah satu simbol yang sama."
"Mereka yang mengenakan mahkota juga diharapkan merayakan keberagaman dan bekerja menuju persatuan dan kerja sama yang lebih besar di antara seluruh anggota masyarakat. Mereka yang mengenakan mahkota ini akan terpanggil untuk menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan mereka sendiri."
Ratu kecantikan yang mengenakan mahkota itu diharapkan dapat menghormati masa lalu sambil melihat ke masa depan, dan berusaha menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang. Terdapat tiga sifat kepemimpinan yang berusaha digambarkan dalam mahkota itu.
Tertulis, "The Shimmering Hope Crown mewakili seorang pemimpin yang berkilau, cerdas, dan menginspirasi."
Sementara National Director Miss Universe 2024 Teuku Jordan Zacky menambahkan, “Kami sangat bangga dapat bekerjasama dengan NJS Gold, karena visi dan misi kami sejalan dalam mempromosikan keindahan dan keberagaman Indonesia kepada dunia.
NJS Gold telah menunjukkan komitmen luar biasa melalui mahkota Teratai Nusantara, yang tidak hanya indah, tetapi juga sarat dengan makna mendalam yang mewakili kekuatan dan keanggunan wanita Indonesia. Kami berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh NJS Gold dalam perjalanan kami, dan mahkota ini akan menjadi simbol yang mengingatkan kita semua akan kekayaan budaya dan kebanggaan yang kita miliki.”
Advertisement
Karantina sampai Malam Final Miss Universe Indonesia 2024
Sementara itu, para finalis Miss Universe Indonesia 2024, yang menyusut jadi 14 finalis dari semula 16 finalis, telah memasuki tahap karantina sejak Sabtu, 14 September 2024. Agenda pertama mereka adalah mengikuti jumpa pers dengan media massa.
Direktur Nasional Miss Universe Indonesia 2024 Teuku Jordan Zacky menjelaskan bahwa tahap karantina akan berlangsung hingga malam final besok, Kamis, 19 September 2024, pukul 20.00 WIB. Dalam tahap ini, para finalis dibekali sejumlah keterampilan agar bisa tampil lebih maksimal saat mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2024 di Meksiko.
Acara final itu akan ditayangkan di platform Vidio.com. "Calon Miss Universe akan belajar public speaking, catwalk, dan lain-lain untuk memberi pembekalan agar lebih siap. Bahkan di luar karantina, mereka melakukan sendiri setelah jadi finalis. Masuk kelas catwalk, public speaking, dan lain-lain. Inisiatifnya luar biasa," ujar Jordan saat jumpa pers di Jakarta, Sabtu.
Berbeda dengan ajang kecantikan lain, Miss Universe Indonesia 2024 memberi kesempatan bagi publik berinteraksi langsung dengan para finalis. Mereka dibawa mengikuti car free day (CFD) di Jakarta sambil berkegiatan sosial. Terlebih, Jordan menekankan, acara tersebut bukanlah kompetisi modeling yang hanya menilai kecantikan fisik perempuan.
Miss Universe Indonesia 2024 Lebih Inklusif
Jordan menekankan bahwa panel juri Miss Universe Indonesia 2024 juga menilai kepribadian setiap finalis. "Advokasi juga penting, apa sih yang sudah dilakukan selama ini. Ketika sudah jadi Miss Universe, apa sih yang bisa dilihat orang lain dari dia. Kita perlu juru bicara yang bisa suarakan pandangan Indonesia saat perlu berbicara di tingkat dunia," kata dua.
Selain berinteraksi dengan publik, para finalis Miss Universe Indonesia 2024 akan melewati sejumlah tahapan penilaian yang merujuk pada panduan Miss Universe global. Di antaranya, para finalis akan melalui sesi penilaian gaun malam dan pakaian olahraga. Mereka juga diberikan tantangan yang harus dikerjakan selama proses karantina.
Di luar itu, pihaknya kembali menegaskan bahwa ajang ini lebih inklusif untuk perempuan dari berbagai latar belakang, status pernikahan, dan profesi. Jordan menyebut, ada cukup banyak finalis terpilih yang mewakili perempuan yang sudah menikah, bahkan memiliki anak.
"Dari Miss Universe global sudah sangat terbuka untuk itu. Sekarang lebih terbuka agar seluruh perempuan bisa berkontribusi. Banyak yang bisa di-sharing untuk dunia. Dibuktikan di Indonesia dengan memilih dan menyeleksi yang sudah menikah dan punya anak," ujar Jordan.
Advertisement