Liputan6.com, Jakarta - Ikon pop dan "ratu mode" Cher telah diumumkan sebagai penampil utama peragaan busana Victoria's Secret yang akan datang. Pada Selasa, 17 September 2024, jenama pakaian dalam ini mengumumkan di akun media sosial bahwa presentasi mode pertama mereka sejak 2018.
Victoria's Secret menulis di Instagram saat mengumumkan penampilan Cher, "Ini adalah dunia wanita, jadi dapat dipahami bahwa Anda tidak dapat mengadakan peragaan busana tanpa ibu dari dunia mode itu sendiri — @Cher! Kami sangat gembira mengumumkan bahwa ia akan secara resmi tampil di Victoria's Secret Fashion Show 2024 pada 15 Oktober (2024)."
Baca Juga
Gisele Bundchen Hamil Anak Ketiga di Usia 44, Fans: Pantas Tak Hadir di Victoria's Secret Show
8 Potret Gigi Hadid yang Selalu Memukau di Victoria's Secret Fashion Show dari Tahun ke Tahun
Top 3 Berita Hari Ini: Erina Gudono Pamer Makan Omakase Usai Lahiran, Kaesang Pangarep Pesan Langsung ke Kamar Rumah Sakit
Di unggahan tersebut, mereka juga mengonfirmasi bahwa peragaan busana tahun ini akan jadi peragaan busana pertama yang seluruh partisipannya adalah perempuan, rangkum NME, Jumat (20/9/2024). Selain Cher, Lisa BLACKPINK juga dipastikan tampil dalam acara yang akan berlangsung pada 15 Oktober 2024.
Advertisement
"Dan tanpa basa-basi lagi, penampil terakhir dalam lineup pertama kami yang semuanya wanita adalah...@lalalalisa_m! Kami sangat bersemangat menyaksikannya tampil langsung di landasan peragaan busana Victoria's Secret. #VSFashionShow," bunyi keterangan dalam unggahan di akun resmi Victoria's Secret global itu.
Dengan pengumuman tersebut, Lisa mencetak sejarah sebagai idol K-pop pertama yang tampil di acara show tahunan Victoria's Secret. Program itu sempat dihentikan sejak 2019 karena berbagai skandal, termasuk kritik terhadap penyelenggara acara Edward Rezek dan koneksinya dengan terdakwa kasus pelecehan seksual Jeffrey Epstein.
Pertunjukan itu juga dihujani kritik pedas lantaran kontennya tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman, kurangnya keragaman tubuh, dan kostum yang dinilai menyerang budaya tertentu. Mengutip Koreaboo, pertunjukan itu akan dipandu oleh supermodel Tyra Banks.
Cher Ingin Jadi Wali Anak Bungsunya
Awal minggu ini, diumumkan bahwa Cher telah membatalkan upayanya mendapatkan kendali hukum atas urusan pribadi dan keuangan putra bungsunya, Elijah Blue Allman. Elijah akan menerima aset dari warisan mendiang ayahnya, yang meninggal pada 2017. Tapi, dokumen yang diajukan pengacara Cher mengatakan, ia khawatir bahwa "setiap dana yang didistribusikan pada Elijah akan segera dihabiskan untuk narkoba, sehingga Elijah tidak memiliki aset untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan membahayakan nyawa Elijah."
Cher telah mengajukan dua permintaan perwalian sementara, tapi keduanya ditolak pada Januari 2024. Kemudian, dilaporkan pada April 2024 bahwa Allman telah mengajukan keberatan terhadap permintaan Cher, di mana ia menyatakan bahwa ia merasa tidak hanya tidak membutuhkan perwalian, tapi juga percaya bahwa ibunya akan "tidak layak untuk memainkan peran tersebut." Mereka telah mencapai kesepakatan pribadi.
Dalam berita lain, Cher dilaporkan "sedang dalam pembicaraan" untuk mengambil alih slot legendaris di Glastonbury edisi 2025. Menurut laporan, pembuat lagu hit "Believe" itu dikatakan sedang dalam "pembicaraan yang berarti" dengan penyelenggara acara dan sudah berencana menyesuaikan beberapa rencana untuk sejumlah pertunjukan utama.
Advertisement
Kembalinya Fashion Show Victoria
Tahun lalu telah dikabarkan bahwa fashion show Victoria's Secret akan kembali diadakan, diharapkan lebih besar dan lebih inklusif dari sebelumnya. Melansir Harper's Bazaar, Kamis, 11 Mei 2023, perusahaan lingerie tersebut mengumumkan proyek baru berjudul Victoria's Secret World Tour, sebuah konsep baru dari acara fashion show ikonis tahunan mereka yang terakhir kali ditayangkan pada 2018.
Acara ini katanya disiarkan langsung secara online dan berbentuk film dokumenter panjang, yang akan menampilkan bakat dan kreativitas 20 desainer dari seluruh dunia bersama karya-karya kustomnya untuk Victoria's Secret. "Film ini adalah ekspresi tertinggi dari transformasi merek Victoria's Secret," kata Raúl Martinez, Executive Vice President dan kepala direktur kreatif VS, dalam sebuah siaran pers.
"Acara ini akan dipenuhi mode, glamor, dan hiburan dengan mendefinisikan ulang ikonografi bersejarah dengan cara yang berani. Kami sangat terhormat menawarkan platform kami dan memungkinkannya dijelajahi melalui lensa para seniman global yang merayakan individualitas kisah dan perspektif perempuan," tambahnya.
Ragam Kontroversi Victoria
Sebelumnya, fashion show ikonis VS dikritik habis pada 2019 setelah terjerat berbagai skandal, termasuk hubungan mantan CEO Leslie Wexner dengan terduga pelaku perdagangan seks Jeffrey Epstein, serta kurangnya inklusivitas di atas runway. Film dokumenter ini adalah inisiatif rebranding terbaru dari VS untuk menegaskan reputasi mereka sebagai perusahaan yang memberdayakan dan mendukung masyarakat dari semua bentuk tubuh, warna kulit, dan ukuran.
Melansir The Sun, Kamis, 14 Juli 2022, perusahaan Amerika Serikat ini mengubah wajah pakaian dalam perempuan dengan menempatkan model-model papan atas seperti Rosie Huntington-Whiteley, Gisele Bundchen, Miranda Kerr, Heidi Klum dan Helena Christensen dalam balutan thong mewah, bra kecil, stiletto, dan sayap malaikat.
Di balik glamornya merek ini, ada tudingan terjadi perundungan dan pelecehan, penolakan untuk merangkul keragaman, dan hubungan yang mengganggu dengan salah satu penjahat seks paling terkenal di dunia. Sebuah film dokumenter mengungkapkan hubungan antara pendiri Victoria's Secret Les Wexner dan terpidana pedagang seks Jeffrey Epstein.
Advertisement