Liputan6.com, Jakarta - Jelang bulan suci Ramadan, umat Islam di seluruh dunia menyiapkan diri untuk ibadah puasa. Momen ini juga lekat dengan tradisi seperti mrngonsumsi buah kurma saat bulan puasa untuk santapan sahur dan berbuka puasa.
Buah berwarna coklat pekat dengan tekstur lembut yang kaya serat dan antioksidan ini menambah dan memulihkan tenaga setelah puasa seharian. Namun saat membeli kurma, Anda juga harus mengenali produsennya. Hal ini juga berkaitan erat dengan konflik yang ada di Gaza, di mana Israel adalah salah satu produsennya.
Advertisement
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri sudah mengeluarkan fatwa terkait kurma asal Israel. Karena itu umat Islam harus lebih teliti dalam memilih kurma yang dikonsumsi, untuk memastikan bahwa mereka tidak mendukung produk kurma yang berasal dari Israel.
Advertisement
Mengutip dari laman NU Online yang melansir Within Our Lifetime, Kamis (23/1/2025), berbagai produsen kurma Israel diketahui menyamarkan identitas mereka supaya penjualan produk kurma tetap berjalan selama Ramadan. Produk kurma ini sering kali disamarkan dengan label seperti Jordan Valley, West Bank (pemukiman) atau produksi lebih dari satu negara.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menilai boikot merupakan salah satu bentuk protes dari masyarakat internasional terhadap perlakuan yang dianggap tidak adil terhadap Palestina. Untuk itu berikut enam cara mengenali kurma produksi Israel dan daftar merek yang sudah diboikot.
1. Periksa Kemasannya
Periksa kemasan dan cek negara asal pembuatan kurma, karena beberapa kurma diproduksi di Israel memiliki ciri--cirinya. Banyak perusahaan kurma populer seperti Jordan River, sebenarnya perusahaan milik Israel yang mengambil keuntungan dari momen Ramadan dengan mengaburkan asal-usul mereka.
2. Periksa kode batangnya
Pada kemasan, perhatikan lagi kode batangnya. Hindari produk apa pun dengan kode batang yang dimulai dengan 729 yang merupakan nomor seri untuk Israel.
3. Perhatikan situs pengecer
Beberapa merek ekspor Israel dapat dikenali dari namanya. Anda harus mengeceknya lewat merek yang telah diboikot MUI seperti Jordan River, King Solomon, King Medjool, dan Bahri yang merupakan pengecer dari zionist tersebut.
4. Perhatikan bentuk kurma
Israel dikenal sebagai salah satu produsen kurma Medjool terbesar di dunia. Kurma Medjool memiliki ciri khas berupa ukuran yang lebih besar, warna yang lebih gelap, daging yang tebal, dan biji yang cenderung kecil. Meskipun begitu, tak semua kurma Medjool diproduksi di Israel. Negara lain seperti Yordania, Palestina, Maroko, Iran, dan Arab Saudi juga produsen kurma Medjool.Â
Â
Advertisement
5. Kurma Tanpa Informasi Produsen
Hindari kurma yang tidak ada informasi produsen dan asal negara produksi yang jelas. Kurma seperti ini cenderung dikemas tanpa label yang jelas untuk menyembunyikan asal-muasalnya. Memperhatikan kurma tanpa informasi produsen akan membantu Anda menghindari produk-produk Israel yang ingin mengelabui pembeli.
4. Harganya Lebih Murah
Kurma asal Israel seringkali lebih murah dibandingkan dengan jenis kurma lainnya di pasaran. Hal ini disebabkan subsidi yang diberikan oleh pemerintah Israel kepada para produsennya. Karena itu, memperhatikan perbedaan harga dapat menjadi indikator potensial dalam mengidentifikasi kurma Israel.
Adapun selain mengenali ciri-cirinya, Anda juga harus mengetahui merek apa saja kurma yang sudah diboikot. Merek-merek ini diboikot karena terlibat dalam operasi di pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan dituduh menggunakan praktik buruh yang meragukan, seperti mempekerjakan anak-anak di bawah umur dan membayar upah di bawah standar minimum bagi para pekerja di Palestina.Â
Â
Kurma Israel yang Diboikot
Kepedulian untuk memboikot kurma asal Israel sangat penting, karena merupakan solidaritas kita sebagau umat Muslim kepada mereka warga Palestina. Adapun untuk mengenalinya, beberapa merek kurma yang diproduksi Israel bahkan menggunakan label "Made in the West Bank" atau "Made in the Jordan Valley" untuk menyembunyikan asal-muasalnya, yang sebagian besar berasal dari pemukiman ilegal.
Salah satu cara yang paling mudah dalam mengenali kurma Israel atau bukan yaitu dengan melihat mereknya. Menurut informasi dari Boycott Guide dan American Muslim for Palestine (AMP), berikut daftar merek kurma produksi Israel yang diboikot karena terkait dengan pemukiman ilegal di Tepi Barat:
1. Anna and Sarah
2. Bomaja
3. Bonbierra
4. Carmel
5. Delilah
6. Desert Diamond
7. Fancy Medjoul
8. Food to Live
9. Hadiklaim
10. Jordan Plains
11. Jordan River
12. Kalahari
13. Karsten Farms
14. King Solomon
15. Mehadrin
16. NavaFresh
17. Premium Medjoul
18. Rapunzel
19. Red Sea
20. Royal Treasure
21. Shams
22. Sincerely Nuts
23. Star Dates
24. Tamara Barhi
25. Urban Platter
Advertisement
Manfaat Makan Kurma
Mengutip dari kanal Citizen Liputan6.com, 11 Januari 2025, kurma mengandung kalori lebih tinggi dibandingkan buah segar lainnya karena proses pengeringannya. Namun manfaatnya jauh lebih besar dari sekadar rasa manisnya.
1. Bantu Mengontrol Diabetes
Meskipun kurma tergolong buah manis yang kaya karbohidrat, buah ini ternyata cocok untuk penderita diabetes, bahkan dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi tiga kurma setiap hari mengalami penurunan kolesterol total dan peningkatan kolesterol HDL (baik).
2. Kaya Antioksidan
Kurma mengandung berbagai antioksidan yang kuat, seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik, yang bisa melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas ini merusak sel-sel tubuh serta berisiko menyebabkan penyakit serius, seperti kanker, diabetes, dan penyakit Alzheimer.
3. Cegah Penyakit Jangka Panjang
Dengan mengonsumsi dua kurma setiap hari, Anda memberikan perlindungan tambahan bagi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit kronis.
4. Meningkatkan Pencernaan
Serat larut dalam kurma bekerja dengan cara menyerap air, karenanya tinja menjadi lebih lembut, sementara serat tidak larut memberikan volume pada tinja. Hal tersebut akan mempercepat proses pembuangan serta membantu detoksifikasi tubuh dengan mengikat racun yang ada di usus besar.