6 Cara Mengenali Kurma Israel dan Daftar Merek yang Sudah Diboikot

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri sudah mengeluarkan fatwa terkait kurma asal Israel. Karena itu umat Islam harus lebih teliti dalam memilih kurma yang dikonsumsi, untuk memastikan bahwa mereka tidak mendukung produk kurma yang berasal dari Israel.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 23 Jan 2025, 06:43 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2025, 06:30 WIB
Hubungan kurma dengan penderita diabetes
Buah kurma. (Foto: Freepik/Stoccking)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Jelang bulan suci Ramadan, umat Islam di seluruh dunia menyiapkan diri untuk ibadah puasa. Momen ini juga lekat dengan tradisi seperti mrngonsumsi buah kurma saat bulan puasa untuk santapan sahur dan berbuka puasa.

Buah berwarna coklat pekat dengan tekstur lembut yang kaya serat dan antioksidan ini menambah dan memulihkan tenaga setelah puasa seharian. Namun saat membeli kurma, Anda juga harus mengenali produsennya. Hal ini juga berkaitan erat dengan konflik yang ada di Gaza, di mana Israel adalah salah satu produsennya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri sudah mengeluarkan fatwa terkait kurma asal Israel. Karena itu umat Islam harus lebih teliti dalam memilih kurma yang dikonsumsi, untuk memastikan bahwa mereka tidak mendukung produk kurma yang berasal dari Israel.

Mengutip dari laman NU Online yang melansir Within Our Lifetime, Kamis (23/1/2025), berbagai produsen kurma Israel diketahui menyamarkan identitas mereka supaya penjualan produk kurma tetap berjalan selama Ramadan. Produk kurma ini sering kali disamarkan dengan label seperti Jordan Valley, West Bank (pemukiman) atau produksi lebih dari satu negara.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menilai boikot merupakan salah satu bentuk protes dari masyarakat internasional terhadap perlakuan yang dianggap tidak adil terhadap Palestina. Untuk itu berikut enam cara mengenali kurma produksi Israel dan daftar merek yang sudah diboikot.

1. Periksa Kemasannya

Festival Kurma Liwa
Para juri mendiskusikan kualitas kurma selama Festival tahunan Kurma Liwa di kota Liwa, Abu Dhabi pada Rabu (17/7/2019). Festival Kurma Liwa juga menawarkan begitu banyak pengunjung muda untuk belajar, tentang sejarah pohon kurma dan keaslian budaya Arab. (AP Photo/Kamran Jebreili)... Selengkapnya

Periksa kemasan dan cek negara asal pembuatan kurma, karena beberapa kurma diproduksi di Israel memiliki ciri--cirinya. Banyak perusahaan kurma populer seperti Jordan River, sebenarnya perusahaan milik Israel yang mengambil keuntungan dari momen Ramadan dengan mengaburkan asal-usul mereka.

2. Periksa kode batangnya

Pada kemasan, perhatikan lagi kode batangnya. Hindari produk apa pun dengan kode batang yang dimulai dengan 729 yang merupakan nomor seri untuk Israel.

3. Perhatikan situs pengecer

Beberapa merek ekspor Israel dapat dikenali dari namanya. Anda harus mengeceknya lewat merek yang telah diboikot MUI seperti Jordan River, King Solomon, King Medjool, dan Bahri yang merupakan pengecer dari zionist tersebut.

4. Perhatikan bentuk kurma

Israel dikenal sebagai salah satu produsen kurma Medjool terbesar di dunia. Kurma Medjool memiliki ciri khas berupa ukuran yang lebih besar, warna yang lebih gelap, daging yang tebal, dan biji yang cenderung kecil. Meskipun begitu, tak semua kurma Medjool diproduksi di Israel. Negara lain seperti Yordania, Palestina, Maroko, Iran, dan Arab Saudi juga produsen kurma Medjool. 

 

5. Kurma Tanpa Informasi Produsen

Panen Kurma Jalur Gaza
Pekerja Palestina menaiki pohon kurma saat akan memanen buahnya di perkebunan Al Zawayda, Jalur Gaza, Selasa (10/10). Hasil dari perkebunan ini digunakan memenuhi kebutuhan hidup warga di tengah perebutan wilayah perbatasan oleh Israel. (AP/Adel Hana)... Selengkapnya

Hindari kurma yang tidak ada informasi produsen dan asal negara produksi yang jelas. Kurma seperti ini cenderung dikemas tanpa label yang jelas untuk menyembunyikan asal-muasalnya. Memperhatikan kurma tanpa informasi produsen akan membantu Anda menghindari produk-produk Israel yang ingin mengelabui pembeli.

4. Harganya Lebih Murah

Kurma asal Israel seringkali lebih murah dibandingkan dengan jenis kurma lainnya di pasaran. Hal ini disebabkan subsidi yang diberikan oleh pemerintah Israel kepada para produsennya. Karena itu, memperhatikan perbedaan harga dapat menjadi indikator potensial dalam mengidentifikasi kurma Israel.

Adapun selain mengenali ciri-cirinya, Anda juga harus mengetahui merek apa saja kurma yang sudah diboikot. Merek-merek ini diboikot karena terlibat dalam operasi di pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan dituduh menggunakan praktik buruh yang meragukan, seperti mempekerjakan anak-anak di bawah umur dan membayar upah di bawah standar minimum bagi para pekerja di Palestina. 

 

Kurma Israel yang Diboikot

Musim Panen Kurma di Jalur Gaza
Petani memanjat pohon kurma untuk memetik buahnya di sebuah perkebunan di Deir el-Balah, Jalur Gaza pada 1 Oktober 2020. Musim panen kurma biasanya dimulai awal Oktober, setelah musim hujan pertama. (AP Photo/Adel Hana)... Selengkapnya

Kepedulian untuk memboikot kurma asal Israel sangat penting, karena merupakan solidaritas kita sebagau umat Muslim kepada mereka warga Palestina. Adapun untuk mengenalinya, beberapa merek kurma yang diproduksi Israel bahkan menggunakan label "Made in the West Bank" atau "Made in the Jordan Valley" untuk menyembunyikan asal-muasalnya, yang sebagian besar berasal dari pemukiman ilegal.

Salah satu cara yang paling mudah dalam mengenali kurma Israel atau bukan yaitu dengan melihat mereknya. Menurut informasi dari Boycott Guide dan American Muslim for Palestine (AMP), berikut daftar merek kurma produksi Israel yang diboikot karena terkait dengan pemukiman ilegal di Tepi Barat:

1. Anna and Sarah

2. Bomaja

3. Bonbierra

4. Carmel

5. Delilah

6. Desert Diamond

7. Fancy Medjoul

8. Food to Live

9. Hadiklaim

10. Jordan Plains

11. Jordan River

12. Kalahari

13. Karsten Farms

14. King Solomon

15. Mehadrin

16. NavaFresh

17. Premium Medjoul

18. Rapunzel

19. Red Sea

20. Royal Treasure

21. Shams

22. Sincerely Nuts

23. Star Dates

24. Tamara Barhi

25. Urban Platter

Manfaat Makan Kurma

buah kurma sebagai salah satu buah yang wajib saat bulan ramadan
buah kurma sebagai salah satu buah yang wajib saat bulan ramadan//copyright pexels/Riki Risnandar... Selengkapnya

Mengutip dari kanal Citizen Liputan6.com, 11 Januari 2025, kurma mengandung kalori lebih tinggi dibandingkan buah segar lainnya karena proses pengeringannya. Namun manfaatnya jauh lebih besar dari sekadar rasa manisnya.

1. Bantu Mengontrol Diabetes

Meskipun kurma tergolong buah manis yang kaya karbohidrat, buah ini ternyata cocok untuk penderita diabetes, bahkan dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi tiga kurma setiap hari mengalami penurunan kolesterol total dan peningkatan kolesterol HDL (baik).

2. Kaya Antioksidan

Kurma mengandung berbagai antioksidan yang kuat, seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik, yang bisa melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas ini merusak sel-sel tubuh serta berisiko menyebabkan penyakit serius, seperti kanker, diabetes, dan penyakit Alzheimer.

3. Cegah Penyakit Jangka Panjang

Dengan mengonsumsi dua kurma setiap hari, Anda memberikan perlindungan tambahan bagi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit kronis.

4. Meningkatkan Pencernaan

Serat larut dalam kurma bekerja dengan cara menyerap air, karenanya tinja menjadi lebih lembut, sementara serat tidak larut memberikan volume pada tinja. Hal tersebut akan mempercepat proses pembuangan serta membantu detoksifikasi tubuh dengan mengikat racun yang ada di usus besar.

infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia
Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya