Liputan6.com, Jakarta Resep sop buntut sapi merupakan salah satu sajian klasik yang begitu digemari, terutama di restoran-restoran khas Indonesia. Kuahnya yang bening, kaya rasa, dan potongan buntut sapi yang lembut menjadikannya hidangan istimewa untuk berbagai suasana. Namun, tak sedikit orang yang mengalami kendala saat mencoba membuatnya sendiri, kuah yang keruh, rasa yang kurang mantap, atau tekstur daging yang masih alot.
Padahal, kunci utama kelezatan resep sop buntut sapi terletak pada teknik memasaknya. Mulai dari merebus buntut dengan api kecil untuk menghasilkan kaldu yang jernih, hingga menumis bumbu dengan mentega agar aroma sop semakin wangi dan menggugah selera. Tak kalah penting, waktu yang tepat dalam menambahkan sayuran serta cara penyajian yang pas, seperti taburan bawang goreng dan perasan air jeruk nipis, turut memengaruhi kenikmatan akhir sajian ini.
Namun, di balik kelezatannya, sop buntut juga dikenal sebagai hidangan yang tinggi lemak. Mengutip dari Livestrong, dalam setiap 100 gram buntut sapi terkandung sekitar 262 kalori, di mana separuhnya berasal dari lemak. Hal ini menjadikan sop buntut kurang ideal bagi mereka yang sedang mengontrol asupan lemak.
Advertisement
Lantas, bagaimana cara menyajikan sop buntut yang tetap lezat namun lebih sehat? Simak resep serta tips berikut untuk membuat resep sop buntut sapi rendah lemak tanpa mengorbankan cita rasanya. Dirangkum Liputan6.com rangkum dari bernagai sumber, Jumat (11/4/2025).
Resep Sop Buntut Sapi Kuah BEning
Bahan:
- 1 kg buntut sapi, potong melintang 2 cm
- 3 liter air
- 1 sdm mentega
- ½ butir bawang bombay, cincang kasar
- 2 siung bawang putih, memarkan
- 1 batang daun bawang, iris kasar
- 3 butir cengkeh
- 2 buah kentang, kupas dan potong-potong
- 1 buah wortel, kupas dan potong-potong
- 1 buah tomat merah, potong-potong
- 1 sdm kaldu jamur
- 1 sdt merica bubuk
- ¼ buah biji pala, parut
- 2 sdt garam
Bahan Taburan (untuk penyajian):
- Daun seledri, cincang halus
- Bawang merah goreng
Cara Membuat:
- Cuci bersih buntut sapi yang telah dipotong-potong.
- Rebus dalam air mendidih selama beberapa menit hingga keluar kotoran dan warna berubah. Buang air rebusannya, tiriskan buntut.
- Didihkan kembali 3 liter air bersih.
- Masukkan buntut sapi yang telah dibersihkan.
- Rebus dengan api kecil agar kaldu bening dan daging menjadi empuk (sekitar 2–3 jam). Buang lemak yang mengapung jika ingin lebih sehat.
- Panaskan mentega dalam wajan.
- Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu.
- Masukkan daun bawang dan cengkeh, aduk sebentar, lalu angkat.
- Masukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan buntut.
- Tambahkan kentang dan wortel.
- Bumbui dengan kaldu jamur, merica, pala, dan garam.
- Terakhir, masukkan potongan tomat. Masak hingga sayuran empuk dan rasa meresap.
- Sajikan sop buntut dalam keadaan hangat.
- Taburi dengan daun seledri cincang dan bawang goreng.
- Tambahkan kucuran air jeruk nipis jika suka, untuk sensasi segar.
Advertisement
Cara Membuat Sop Buntut Lebih Sehat: Tips Mengurangi Lemak Tanpa Mengorbankan Rasa
Sop buntut memang dikenal sebagai sajian yang lezat dan bergizi, namun juga memiliki tantangan berupa kandungan lemak yang cukup tinggi. Untuk kamu yang ingin tetap menikmati kelezatan sop buntut tanpa khawatir soal lemak berlebih, ada satu teknik sederhana tapi efektif yang bisa diterapkan: mendinginkan sop buntut dalam freezer sebelum disajikan.
1. Masak Sehari Sebelumnya, Simpan di Freezer
Langkah pertama adalah memasak sop buntut seperti biasa—rebus buntut sapi dengan api kecil hingga empuk, masukkan tumisan bumbu, dan tambahkan sayuran. Setelah matang, biarkan sop hingga suhu ruang, lalu simpan dalam wadah tertutup dan masukkan ke dalam freezer selama semalaman.
2. Lemak Akan Mengendap dan Membeku
Keesokan harinya, saat sop diambil dari freezer, kamu akan melihat lapisan lemak yang membeku dan mengapung di permukaan kuah. Lemak ini terbentuk secara alami dari proses perebusan buntut sapi.
3. Kerok Lemak dengan Sendok
Selagi dingin dan masih beku, lemak bisa dengan mudah dikerok menggunakan sendok. Proses ini efektif untuk mengurangi kandungan lemak jenuh dalam hidangan tanpa harus mengubah bumbu atau rasa kuahnya. Lakukan dengan hati-hati agar potongan daging dan sayuran tidak hancur saat lemak diangkat.
4. Hangatkan dan Sajikan
Setelah lemak dibuang, panaskan kembali sop buntut hingga mendidih, koreksi rasa jika perlu, lalu sajikan hangat. Taburi bawang merah goreng dan seledri cincang untuk sentuhan akhir. Kamu juga bisa menambahkan perasan jeruk nipis untuk rasa yang lebih segar.
5. Berlaku Juga untuk Hidangan Sup Lain
Menariknya, teknik penyimpanan ini tidak hanya terbatas pada sop buntut. Kamu juga bisa menerapkannya pada rawon, soto, atau sup daging lainnya yang umumnya memiliki kaldu berminyak. Hasilnya, hidangan tetap gurih dan lezat, namun jauh lebih ringan di perut.
Tips Tambahan:
- Gunakan buntut sapi lokal atau impor, dan potong bagian lemak berlebih sebelum dimasak.
- Rebus dengan api kecil untuk menghasilkan kaldu bening. Bisa juga menggunakan panci presto agar lebih cepat empuk dan hemat waktu.
Â
