Menjembatani Seniman Berekspresi, Sambil Menyuarakan Fenomena Sosial Lewat Art Competition

MR.D.I.Y. Indonesia berkolaborasi bersama IndoArtNow sebagai organisasi spesialis ahli seni dan kreatif menggelar MR.D.I.Y. Indonesia Art Competition 2025 yang mengusung tema “Identity & Diversity”,

oleh Dyah Ayu Pamela Diperbarui 16 Apr 2025, 20:32 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2025, 20:30 WIB
Menjembatani Seniman Berekspresi Lewat Karya, Sambil Menyuarakan Perspektif dan Fenomena Sosial
Menjembatani Seniman Berekspresi Lewat Karya, Sambil Menyuarakan Perspektif dan Fenomena Sosial. (Dok: Liputan6.com/dyah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Dunia seni bukan lagi bidang yang bisa diremehkan karena dinilai kurang bisa diandalkan sebagai penghidupan. Buktinya, semakin banyak banyak brand yang bekerja sama dengan seniman lokal, mereka dibayar mahal untuk branding hingga membuat karakter IP.

Tapi tak berhenti di situ, lewat karya seninya seorang seniman bisa menyuarakan berbagai perspektif bahkan fenomena sosial yang hanya terjadi di zamannya. Hal inilah yang membuat art competition atau kompetisi seni menjadi lebih menggairahkan.  

Hal ini diungkapkan oleh R.E. Hartanto, seorang pelukis kenamaan Indonesia. "Karya seni itu penciptaannya personal, landasan konseptualnya minat yang membuat seniman bisa berkarya lebih dalam lagi," kata pria yang juga merupakan Juri MR.D.I.Y. Indonesia Art Competition 2025

Dengan strategi itu, menurutnya seorang seniman bisa menggarap tema kompetisi tersebut yaitu "Identity & Diversity" yang akan menguntungkan bagi calon peserta yang punya problem di tempatnya tinggal sebagai fenomena sosial.

Latar belakang konseptual tersebut, nantinya bisa lebih jauh dielaborasi. "Seperti apa? bergantung prinsip artistik seniman tersebut?" Imbuhnya.

Ia pun mengingatkan kepada calon peserta, biasanya ada yang berpartisipasi karena hanya iseng-iseng. Tapi menurut pengalamannya sebagai juri  lomba seni, biasanya pemenang yang teratas biasanya mereka serius mempersiapkan keikutsertaan sejak 3-6 bulan.

"Saat berkarya mereka fokus dan itu jadi juara. Banyak kesuksesan yang datang dengan cara seperti itu kita harus benar-benar terobsesi," ungkapnya lagi. 

 

Lanjutan Dukungan untuk Seniman Berkarya

Konferensi pers MR.D.I.Y. Indonesia Art Competition 2025
Konferensi pers MR.D.I.Y. Indonesia Art Competition 2025. (Dok: MR DIY)... Selengkapnya

Untuk itu, mendukung Seniman Berkarya, MR.D.I.Y. Indonesia Gelar “Art Competition 2025” yang total hadiahnya sebesar Rp280 juta. Kali ini, MR.D.I.Y. Indonesia ikut menggandeng IndoArtNow sebagai organisasi spesialis ahli seni dan kreatif.

"Mengusung tema “Identity & Diversity”, kompetisi seni ini merupakan kelanjutan dari program MR.D.I.Y. Untuk Indonesia yang berkomitmen untuk menciptakan dampak sosial positif," ungkap Edwin Cheah, Direktur Utama MR.D.I.Y. di kesempatan yang sama.

Sebelumnya pada 2024 MR.D.I.Y juga terlibat dalam Jakarta Doodle Fest 2024 untuk menyelenggarakan Art School Roadshow di tiga kota besar. Kemudian ritel ini pun berkolaborasi dengan seniman Wulang Sunu dalam instalasi seni yang mengangkat kearifan lokal pada peresmian Flagship MR.D.I.Y. Indonesia.

"Melanjutkan dukungan kami, kompetisi ini hadir sebagai wadah bagi seniman dan para calon seniman untuk berkarya dan berkesempatan lebih dikenal oleh masyarakat," sambung Edwin. Ia pun berharap Art Competition 2025 persembahan dari MR.D.I.Y. Indonesia ini mampu memberikan semangat kepada para seniman untuk terus berkarya dan menjadi inspirasi bagi anak bangsa lainnya. 

Total Hadiah Rp280 juta

Konferensi pers MR.D.I.Y. Indonesia Art Competition 2025. (Dok: MR DIY)
Konferensi pers MR.D.I.Y. Indonesia Art Competition 2025. (Dok: MR DIY)... Selengkapnya

Di samping itu “Identity & Diversity” hadir sebagai respons untuk mengapresiasi lintas budaya dan menampilkan keindahan yang lebih beragam serta inklusif. Melalui seni, para seniman diajak untuk merefleksikan identitas, menggali budaya, dan merespons dunia modern dengan cara yang kritis dan kreatif.

Seni dapat menjadi ruang dialog yang inklusif dan mampu menjembatani perbedaan serta merayakan kekayaan perspektif. "Kami memiliki visi dan misi yang sama dengan MR.D.I.Y. Indonesia hingga berkolaborasi hadirkan kompetisi bergengsi ini. Sebagai penggiat seni, kami mengapresiasi langkah MR.D.I.Y. Indonesia yang menunjukkan dukungan nyatanya kepada seniman di Indonesia," kata Tom Tandio, Pendiri IndoArtNow.

Pihaknya berharap dengan adanya kompetisi ini dapat menjadi pendorong bagi seniman untuk eksplorasi seni mereka dengan keberagaman Indonesia. Dengan total hadiah Rp280.000.000, kompetisi ini terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia dan dibagi menjadi dua kategori dengan hadiah tiga pemenang di masing-masing kategori.  

 

Penjurian dan Kategori Lomba

contoh karya seni grafis
contoh karya seni grafis ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Sebagai informasi, lomba ini dibagi dua kategori lomba yaitu:

Kategori Pelajar & Mahasiswa:

Grand Prize: Rp30.000.000

Judges’ Award: Rp25.000.000

President Director’s Award: Rp20.000.000 

Kategori Umum:

Grand Prize: Rp100.000.000

Judges’ Award: Rp70.000.000

President Director’s Award: Rp35.000.000

Terkait dengan penjurian, Hartanto menambahkan bahwa sebagai seseorang yang telah berkiprah di dunia seni dan kreatif selama 27 tahun. Ia mengatakan, terlibat dalam MR.D.I.Y. Indonesia Art Competition 2025 menjadi kesempatan bagi saya untuk dapat mengenal dan mengetahui seniman di Indonesia. Saya sangat senang dan mengapresiasi inisiatif ini.

"Pasalnya, setiap karya yang masuk adalah potret dari semangat kreatif anak bangsa. Kompetisi ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana seniman mampu menyuarakan gagasan, identitas, dan keberagaman dengan visual yang kuat.”

Selain itu, seluruh peserta akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan karyanya pada pameran MR.D.I.Y. Indonesia Art Competition 2025 di akhir periode kompetisi. Pemenang dari kompetisi ini akan dikirim oleh MR.D.I.Y. Indonesia untuk berkompetisi kembali secara regional dan berkesempatan untuk bersaing dengan para seniman dari Thailand dan Malaysia.

Infografis galeri seni yang jangan sampai dilewatkan
Infografis galeri seni yang jangan sampai dilewatkan. (Dok: Liputan6/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya